Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Gelar Demo Damai di Lapangan Jayanti, Timika
pada tanggal
Thursday, 17 October 2013
SEMPAN (MIMIKA) – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Kabupaten Mimika Rabu, (16/10/2013) menggelar aksi demo damai di Lapangan Jayanti, Sempan, Timika. Aksi itu terkait dengan adanya dukungan terhadap pidato Perdana Menteri Vanuatu dalam sidang tahun PBB tanggal 28 September 2013 lalu, serta peringatan hari ulang tahun Internasional Parlement West Papua (IPWP) 15 Oktober 2013.
Aksi damai tersebut meskipun tidak mendapat ijin pihak keamanan, namun KNPB dan PRD Mimika tetap melaksanakannya, dengan memobilisasi warga berkumpul dilapangan Jayanti.
Ketua KNPB Steven Itlay dalam seruan menjelaskan, masyarakat melanesia harus bersatu mendukung aksi tersebut karena sudah lima puluh tahun lebih perjuangan KNPB terus dilakukan dengan mengharapkan dukungan masyarakat internasional lebih khusus PBB membuka mulut terhadap persoalan status politik wilayah Papua dan Papua Barat.
Dukungan itu atas pidato yang disampaikan Perdana Mentri Vanuatu Moana Kolosil Carcasses pada Sabtu (28/09/2013) dalam sidang tahunan PPB dan memintah PBB menunjuk seorang wakil khusus menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia di Provinsi Papua dan Papua Barat, dan status politik yang cacat hukum.
Sebelum melakukan aksi damai, Selasa (15/10/2013) malam KNPB dan Parleman Rakyat Daerah (PRD) telah menyebarkan selebaran aksi demo, yang ditandatangani langsung Ketua KNPB Mimika Steven Itlay dan Parlemen Rakyat Daerah Mimika Abihut Degey
Pantauan Timikanews, ratusan warga yang datang berkumpul dilapangan dengan melaksanakan ibadah singkat dan menggelar tarian-tarian setiap suku yang ada. Setelah itu warga mendengarkan orasi-orasi yang disampaikan KNPB dan PRD Mimika. Aksi ini berjalan aman dan damai hingga selesai. [TimikaNews]
Aksi damai tersebut meskipun tidak mendapat ijin pihak keamanan, namun KNPB dan PRD Mimika tetap melaksanakannya, dengan memobilisasi warga berkumpul dilapangan Jayanti.
Ketua KNPB Steven Itlay dalam seruan menjelaskan, masyarakat melanesia harus bersatu mendukung aksi tersebut karena sudah lima puluh tahun lebih perjuangan KNPB terus dilakukan dengan mengharapkan dukungan masyarakat internasional lebih khusus PBB membuka mulut terhadap persoalan status politik wilayah Papua dan Papua Barat.
Dukungan itu atas pidato yang disampaikan Perdana Mentri Vanuatu Moana Kolosil Carcasses pada Sabtu (28/09/2013) dalam sidang tahunan PPB dan memintah PBB menunjuk seorang wakil khusus menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia di Provinsi Papua dan Papua Barat, dan status politik yang cacat hukum.
Sebelum melakukan aksi damai, Selasa (15/10/2013) malam KNPB dan Parleman Rakyat Daerah (PRD) telah menyebarkan selebaran aksi demo, yang ditandatangani langsung Ketua KNPB Mimika Steven Itlay dan Parlemen Rakyat Daerah Mimika Abihut Degey
Pantauan Timikanews, ratusan warga yang datang berkumpul dilapangan dengan melaksanakan ibadah singkat dan menggelar tarian-tarian setiap suku yang ada. Setelah itu warga mendengarkan orasi-orasi yang disampaikan KNPB dan PRD Mimika. Aksi ini berjalan aman dan damai hingga selesai. [TimikaNews]