Karyawan PT Sinar Mas Keluhkan Persediaan Air Bersih
pada tanggal
Wednesday, 9 October 2013
LERE (JAYAPURA) - Karyawan PT. Sinar Mas, perusahaan kelapa Sawit yang berlokasi di Lere, distrik Kaure, Kabupaten Jayapura mengeluh kesulitan mendapatkan air bersih. Air bersih yang disediakan perusahaan tidak baik untuk kesehatan.
Keluahan ini disampaikan salah satu karyawan yang tak mau namanya dimediakan , berinisial DY ke tabloidjubi.com di Sentani, Selasa (08/10/2013). “Kita kesulitan air bersih untuk minum, masak dan mandi. Kalau waktu musim kemarau, krisis air, kalau musim hujan, para karyawan mengandalkan air hujan,” tuturnya.
Menurut DY, air yang disediakan perusahaan dalam bentuk waduk. Bagi dia, air itu tidak baik untuk kesehatan. “Air-air waduk ini mengalir di dalam perkebunan. Setiap bulan perusahaan siram pupuk dari udarah. Otomatis airnya tidak bersih,” ungkapnya.
Dampak pengunaan air dari yang disediakan perusahaan itu sangat terasa. Banyak karyawan menderita penyakit kulit. “Karyawan yang terpaksa mengunakan air itu pasti gatal-gatal,” tuturnya.
Pemerhati pembangunan kesehatan masyatakat, Verige Uaga, mengatakan perusahaan mesti memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan. “Perusahaan tidak asal mengerjakan, mencari untung saja, tetapi hak kesehatan harus di jamin,” tuturnya. [TabloidJubi]
Keluahan ini disampaikan salah satu karyawan yang tak mau namanya dimediakan , berinisial DY ke tabloidjubi.com di Sentani, Selasa (08/10/2013). “Kita kesulitan air bersih untuk minum, masak dan mandi. Kalau waktu musim kemarau, krisis air, kalau musim hujan, para karyawan mengandalkan air hujan,” tuturnya.
Menurut DY, air yang disediakan perusahaan dalam bentuk waduk. Bagi dia, air itu tidak baik untuk kesehatan. “Air-air waduk ini mengalir di dalam perkebunan. Setiap bulan perusahaan siram pupuk dari udarah. Otomatis airnya tidak bersih,” ungkapnya.
Dampak pengunaan air dari yang disediakan perusahaan itu sangat terasa. Banyak karyawan menderita penyakit kulit. “Karyawan yang terpaksa mengunakan air itu pasti gatal-gatal,” tuturnya.
Pemerhati pembangunan kesehatan masyatakat, Verige Uaga, mengatakan perusahaan mesti memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan. “Perusahaan tidak asal mengerjakan, mencari untung saja, tetapi hak kesehatan harus di jamin,” tuturnya. [TabloidJubi]