Buah Merah akan Diolah Menjadi Wine
pada tanggal
Monday, 7 October 2013
KOTA JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua bakal menjadikan olahan buah merah menjadi pencuci rambut, sabun, permen hingga wine.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi setempat, Septinus Hamadi menuturkan, pengolahan buah merah menjadi beberapa jenis produk ini akan dilakukan bersama dengan beberapa perguruan tinggi, salah satunya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Cenderawasih.
“Sebelum ini kan, buah merah hanya menjadi minuman suplemen. Sekarang kan sudah dikembangkan to? Ini akan kita lakukan penghitungan. Sebenarnya kita punya berapa hektar, terus dari sekian hektar itu, kalau kita buka pabrik seperti apa, jadi akan ke sana. Di daerah pegunungan itu akan ditingkatkan,” jelasnya.
Selain buah merah, Disperindagkop setempat juga mengembangkan beberapa produk dari panganan lokal setempat, di antaranya betatas, kopi, kakao dan rumput laut.
Beberapa sentral panganan lokal yang akan ditingkatkan adalah Kabupaten Waropen, sebagai penghasil rumput laut, Kabupaten Jayapura untuk pengembangan kakao dan beberapa kabupaten di pegunungan tengah Papua sebagai penghasil kopi. [PortalKBR]
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi setempat, Septinus Hamadi menuturkan, pengolahan buah merah menjadi beberapa jenis produk ini akan dilakukan bersama dengan beberapa perguruan tinggi, salah satunya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Cenderawasih.
“Sebelum ini kan, buah merah hanya menjadi minuman suplemen. Sekarang kan sudah dikembangkan to? Ini akan kita lakukan penghitungan. Sebenarnya kita punya berapa hektar, terus dari sekian hektar itu, kalau kita buka pabrik seperti apa, jadi akan ke sana. Di daerah pegunungan itu akan ditingkatkan,” jelasnya.
Selain buah merah, Disperindagkop setempat juga mengembangkan beberapa produk dari panganan lokal setempat, di antaranya betatas, kopi, kakao dan rumput laut.
Beberapa sentral panganan lokal yang akan ditingkatkan adalah Kabupaten Waropen, sebagai penghasil rumput laut, Kabupaten Jayapura untuk pengembangan kakao dan beberapa kabupaten di pegunungan tengah Papua sebagai penghasil kopi. [PortalKBR]