Hak Ulayat Belum Dibayar, Warga Kembali Blokade Bandara Rendani
pada tanggal
Friday, 6 September 2013
MANOKWARI - Lima kelompok pemilik hak ulayat pada Kamis (05/09/2013) petang, kembali memblokade Bandara Rendani, Manokwari.
Blokade diwarnai kericuhan akibat pemerintah tidak menepati janji untuk membayar uang muka Rp1 miliar dari Rp80 miliar yang dituntut warga.
Warga kesal akibat uang muka yang dijanjikan Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari tidak dibayar. Wargapun langsung melakukan blokade gerbang utama dengan menggunakan besi dan kayu. Blokade ini sempat diwarnai kericuhan karena warga yang kesal melarang sejumlah kendaraan masuk ke area bandara.
Akibat aksi ini penumpang yang baru tiba terpaksa harus berjalan kaki untuk keluar bandara. Bahkan sejumlah kendaraan dan penumpang yang masih berada di area bandara ikut diusir.
Sebelumnya, pada Rabu (04/09/2013), sempat dilakukan pertemuan antara 5 kelompok hak ulayat yang difasilitasi pihak bandara. Namun uang panjar tak kunjung cair. Blokade bandara ini menyebabkan sejumlah pesawat tidak akan mendarat di Bandara Rendani pada esok hari. [MetroTV]
Blokade diwarnai kericuhan akibat pemerintah tidak menepati janji untuk membayar uang muka Rp1 miliar dari Rp80 miliar yang dituntut warga.
Warga kesal akibat uang muka yang dijanjikan Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari tidak dibayar. Wargapun langsung melakukan blokade gerbang utama dengan menggunakan besi dan kayu. Blokade ini sempat diwarnai kericuhan karena warga yang kesal melarang sejumlah kendaraan masuk ke area bandara.
Akibat aksi ini penumpang yang baru tiba terpaksa harus berjalan kaki untuk keluar bandara. Bahkan sejumlah kendaraan dan penumpang yang masih berada di area bandara ikut diusir.
Sebelumnya, pada Rabu (04/09/2013), sempat dilakukan pertemuan antara 5 kelompok hak ulayat yang difasilitasi pihak bandara. Namun uang panjar tak kunjung cair. Blokade bandara ini menyebabkan sejumlah pesawat tidak akan mendarat di Bandara Rendani pada esok hari. [MetroTV]