Gara-gara Miras, Warga di Pasar Wouma Bakar Mobil, Rusak Toko dan Robohkan Pangkalan Ojek
pada tanggal
Monday, 2 September 2013
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Akibat dipengaruhi minuman keras, sekolompok warga di pasar Wouma Wamena, Kabupaten Jayawijaya membakar sebuah mobil jenis kijang dan melakukan pengurusakan ruko, Sabtu (31/08/2013) malam lalu.
Tak puas membakar mobil dan melakukan pengrusakan, sekolompok warga ini juga merobohkan pangkalan ojek disekitar tempat kejadian.
Berdasarkan pantauan Papua Pos, kejadian berawal saat seorang pemuda yang berada dalam kondisi mabuk melakukan pemalakan terhadap toko-toko disekitar pasar Wouma. Namun, salah seorang pemilik toko tidak terima hingga terjadi adu mulut dengan pemuda tersebut.
Polisi akhirnya datang menyelesaikan persoalan tersebut. Sayangnya saat polisi datang, orang mabuk itu sudah meninggalkan tempat kejadian. Berselang beberapa lama, pemuda itu kembali lagi bersama rekan-rekannya yang juga sudah berada dalam pengaruh minuman keras.
Kedatangan beberapa orang pemuda untuk menanyakan, jika ada pemilik kios yang melaporkan polisi.“Mereka curiga kepada kami, dan bilang siapa yang menelepon polisi,” ujar salah satu pemilik kios.
Tak ingin ada hal-hal yang tidak dinginkan terjadi, patrol polisi dari Polres Jayawijaya kembali mendatangani tempat kejadian dan mengamankan dua pemuda yang dipengaruhi miras ke Mapolres Jayawijaya.
Beberapa saat setelah patrol polisi membawa dua orang pemuda, sekelompok warga tiba-tiba datang langsung melakukan pengrusakan terhadap toko. Tak berhenti sampai disitu, sekelompok orang tersebut juga melanjutkan aksinya dengan membakar mobil yang sedang parkir dan merusak pangkalan ojek.
Patroli Polres Jayawijaya akhirnya kembali untuk mengamankan situasi. Sayangnya kedatangan anggota polisi ini disambut hujan batu. Situasi baru bisa dikendalikan setelah anggota pengendalian massa (Dalmas) Polres Jayawijaya datang ke tempat kejadian. Sampai berita ini dikorankan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian dan total kerugian yang dialami oleh beberapa pemilik toko yang tokonya dirusak. [PapuaPos]
Tak puas membakar mobil dan melakukan pengrusakan, sekolompok warga ini juga merobohkan pangkalan ojek disekitar tempat kejadian.
Berdasarkan pantauan Papua Pos, kejadian berawal saat seorang pemuda yang berada dalam kondisi mabuk melakukan pemalakan terhadap toko-toko disekitar pasar Wouma. Namun, salah seorang pemilik toko tidak terima hingga terjadi adu mulut dengan pemuda tersebut.
Polisi akhirnya datang menyelesaikan persoalan tersebut. Sayangnya saat polisi datang, orang mabuk itu sudah meninggalkan tempat kejadian. Berselang beberapa lama, pemuda itu kembali lagi bersama rekan-rekannya yang juga sudah berada dalam pengaruh minuman keras.
Kedatangan beberapa orang pemuda untuk menanyakan, jika ada pemilik kios yang melaporkan polisi.“Mereka curiga kepada kami, dan bilang siapa yang menelepon polisi,” ujar salah satu pemilik kios.
Tak ingin ada hal-hal yang tidak dinginkan terjadi, patrol polisi dari Polres Jayawijaya kembali mendatangani tempat kejadian dan mengamankan dua pemuda yang dipengaruhi miras ke Mapolres Jayawijaya.
Beberapa saat setelah patrol polisi membawa dua orang pemuda, sekelompok warga tiba-tiba datang langsung melakukan pengrusakan terhadap toko. Tak berhenti sampai disitu, sekelompok orang tersebut juga melanjutkan aksinya dengan membakar mobil yang sedang parkir dan merusak pangkalan ojek.
Patroli Polres Jayawijaya akhirnya kembali untuk mengamankan situasi. Sayangnya kedatangan anggota polisi ini disambut hujan batu. Situasi baru bisa dikendalikan setelah anggota pengendalian massa (Dalmas) Polres Jayawijaya datang ke tempat kejadian. Sampai berita ini dikorankan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian dan total kerugian yang dialami oleh beberapa pemilik toko yang tokonya dirusak. [PapuaPos]