Angkasa Pura akan Naikan Standar Pengamanan di Bandara Frans Kaisepo
pada tanggal
Wednesday, 25 September 2013
BIAK (BIAK NUMFOR) - Pihak PT Angkasa Pura 1, sebagai pengelola otoritas jasa bandara Frans Kaisepo Kabupaten Biak Numfor, memberlakukan standar pengamanan bandara dengan melibatkan prajurit Pasukan Khas dan Pangkalan Udara Manuhua.
Manager operasional PT Angkasa Pura 1 Biak Lucky Pondaag di Biak, Rabu, mengakui, keamanan dan kenyamanan di areal bandara Frans Kaiseipo menjadi tuntutan semua pengguna jasa angkutan udara di wilayah ini.
"Manajemen PT Angkasa Pura 1 menerapkan standar pengamanan ideal layaknya bandara lain, ya untuk bandara Frans Kaisiepo dilakukan pengamanan secara internal dan eksternal prajurit TNI AU," katanya.
Lucky mengatakan, hingga saat ini petugas pengamanan fasilitas jasa angkutan udara di wilayah bandara Frans Kaiseipo terdapat enam personel prajurit pangkalan udara Manuhua, Pasukan Khas TNI AU sebanyak 14 orang.
Sedangkan untuk petugas security internal PT Angkasa Pura 1, lanjut Lucky, yang disiagakan mengamankan areal bandara Frans Kaisiepo Biak sebanyak 23 orang,
"Kerjasama manajemen PT Angkasa Pura 1 dengan mako Bataliyon 468 Paskhas dan Lanud Manuhua Biak telah berlangsung lancar sehingga prosedur pengamanan fasilitas jasa kebandaraan menggunakan standar pelayanan minimal," ungkap Lucky Pondaag.
Selain pengamanan TNI dan security PT Angkasa Pura 1 Biak, lanjut Lucky, aparat Kesatuan Polisi Pengamanan Udara Polres Biak juga berperan membantu pengamanan dan ketertiban penumpang udara.
Hingga Rabu pagi aktivitas pelayanan penerbangan di bandara Frans Kaisiepo Biak berjalan normal seperti hari biasanya.
Tiga penerbangan komersial melayani angkutan penumpang diantaranya Garuda Indonesia, Merpati dan Sriwijaya Air tetap beroperasi mengangkut penumpang tujuan Jayapura serta rute Biak-Makassar dan Jakarta sesuai jadwal keberangkatan. [Antara]
Manager operasional PT Angkasa Pura 1 Biak Lucky Pondaag di Biak, Rabu, mengakui, keamanan dan kenyamanan di areal bandara Frans Kaiseipo menjadi tuntutan semua pengguna jasa angkutan udara di wilayah ini.
"Manajemen PT Angkasa Pura 1 menerapkan standar pengamanan ideal layaknya bandara lain, ya untuk bandara Frans Kaisiepo dilakukan pengamanan secara internal dan eksternal prajurit TNI AU," katanya.
Lucky mengatakan, hingga saat ini petugas pengamanan fasilitas jasa angkutan udara di wilayah bandara Frans Kaiseipo terdapat enam personel prajurit pangkalan udara Manuhua, Pasukan Khas TNI AU sebanyak 14 orang.
Sedangkan untuk petugas security internal PT Angkasa Pura 1, lanjut Lucky, yang disiagakan mengamankan areal bandara Frans Kaisiepo Biak sebanyak 23 orang,
"Kerjasama manajemen PT Angkasa Pura 1 dengan mako Bataliyon 468 Paskhas dan Lanud Manuhua Biak telah berlangsung lancar sehingga prosedur pengamanan fasilitas jasa kebandaraan menggunakan standar pelayanan minimal," ungkap Lucky Pondaag.
Selain pengamanan TNI dan security PT Angkasa Pura 1 Biak, lanjut Lucky, aparat Kesatuan Polisi Pengamanan Udara Polres Biak juga berperan membantu pengamanan dan ketertiban penumpang udara.
Hingga Rabu pagi aktivitas pelayanan penerbangan di bandara Frans Kaisiepo Biak berjalan normal seperti hari biasanya.
Tiga penerbangan komersial melayani angkutan penumpang diantaranya Garuda Indonesia, Merpati dan Sriwijaya Air tetap beroperasi mengangkut penumpang tujuan Jayapura serta rute Biak-Makassar dan Jakarta sesuai jadwal keberangkatan. [Antara]