Yohanes Simopiaref, Pencetus Job Fair Papua

KOTA JAYAPURA - Yohanes Simopiaref, pemrakarsa atau pencetus acara Job Fair Papua sejak tahun 2010 mengaku bangga dan berharap pelaksanaan pameran bursa kerja itu dapat dilakukan setiap tahun.

Saat dijumpai di arena Job Fair di GOR Cenderawasih APO, Kota Jayapura, Jumat, (23/08/2013), Simopiaref yang sudah pensiun dari Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan (Disnakduk) Provinsi Papua itu tampil semangat dan bangga akan idenya yang sekarang diteruskan oleh generasi berikutnya.

“Tahun 2010 saya prakarsa pameran bursa kerja di Provinsi Papua, karena kita tahu bahwa pengangguran kita dari tahun ke tahun meningkat, sedangkan  tidak dibarengi dengan kesempatan kerja yang ada,”ujar Simopiaref mengawali pembicaraannya bersama tabloidjubi.com di halaman GOR Cenderawasih APO, Kota Jayapura.

“Kita tahu bahwa sebetulnya ada peluang kerja, namun persoalan informasi yang kadang sulit bagi pencari kerja. Kadang kalau pencaker dia datang secara pribadi ke perusahaan, biasanya perusahaan katakan bahwa  tidak ada lowongan, tapi melalui kita pemerintah kita fasilitasi, maka perusahaan atau pengusaha itu bisa terbuka bisa transparan di dalam lowongan yang ada,” beber lelaki asal Biak itu.

Untuk itu kata Simopiaref, para pencari kerja (pencaker) di Papua bisa memilih. Intinya Job Fair adalah ajang pertemuan antara pencaker dan pengguna tenaga kerja dalam rangka penempatan, ujar Simopiaref. Saat dirinya sebagai pejabat esalon III yakni Kepala Bidang Pendayagunaan dan Pengembangan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua dan terakir sebagai kepala Balai Produktifitas dia harapkan ada kesinambungan kegiatan job fair tersebut.

“Kita harap berkesinambungan, karena disitulah kita bisa melihat pertemuan angkatan kerja sampai sejauhmana. Sebab kadang-kadang kalau orang bilang Pencaker sekian, tetapi kalau tidak ada job fair kita tidak tau. Sehingga dengan adanya job fair berarti realitas, penganggur sekian, pencaker sekian. Dan saya harap di sektor formal dalam hal ini dunia usaha, selain dari PNS,”ujar Simopiaref.

Salah satu pengunjung Job Fair, Novita Mulyanita, berharap Job Fair dapat dilangsungkan berkesinambungan, karena menjadi solusi bagi para penganggur di Kota Jayapura. Kendatipun dia akui baru pertama kali memanfaatkan Job Fair tersebut untuk mencari pekerjaan. Lulusan FKIP Uncen itu mengaku bangga dan salut akan momentum Job Fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua.[TabloidJubi]