Turun Tarif ke Rp 2000, Supir Angkot Abepura-Waena Mogok
pada tanggal
Friday, 23 August 2013
KOTA JAYAPURA – Aksi mogok sopir angkot jurusan Abepura-Waena, sejak Kamis (22/08/2013), masih berlanjut hingga Jumat, (23/08/2013).
Puluhan sopir angkot ini protes rencana pemerintah mnenurunkan tarif angkutan kota melalui penyebaran selembaran.
“Rencana pemerintah mau turunkan tarif dari Rp. 4.000 ke Rp. 2.000 itu yang bikn kami masih mogok,” kata Joepardy, salah satu sopir angkot jurusan Waena-Abepura ke tabloidjubi.com, Jumat (23/08/2013).
Akibat mogok, para penumpang penguna jasa angkutan memilih jalan kaki dan naik ojek. “Dari kemarin siang kami memilih pulang sekolah jalan kaki. Tadi pagi kami ke sekolah jalan kaki,” tutur Agust, salah satu siswa SMA Teruna Bakti Waena yang tinggal di wilayah Abepura.
Menurut oktovianus, salah satu warga perumnas III, anak sekolah, dan masyarakat memilih jalan kaki. “Ini korban kenaikan harga bahan Bakar Minyak beberapa waktu lalu.Kasih naik harga BBM itu dampaknya sopir mogok,” ucapnya. [TabloidJubi]
Puluhan sopir angkot ini protes rencana pemerintah mnenurunkan tarif angkutan kota melalui penyebaran selembaran.
“Rencana pemerintah mau turunkan tarif dari Rp. 4.000 ke Rp. 2.000 itu yang bikn kami masih mogok,” kata Joepardy, salah satu sopir angkot jurusan Waena-Abepura ke tabloidjubi.com, Jumat (23/08/2013).
Akibat mogok, para penumpang penguna jasa angkutan memilih jalan kaki dan naik ojek. “Dari kemarin siang kami memilih pulang sekolah jalan kaki. Tadi pagi kami ke sekolah jalan kaki,” tutur Agust, salah satu siswa SMA Teruna Bakti Waena yang tinggal di wilayah Abepura.
Menurut oktovianus, salah satu warga perumnas III, anak sekolah, dan masyarakat memilih jalan kaki. “Ini korban kenaikan harga bahan Bakar Minyak beberapa waktu lalu.Kasih naik harga BBM itu dampaknya sopir mogok,” ucapnya. [TabloidJubi]