Tingkatkan SDM dan Perekonomian Keluarga, Mama-mama Dibekali Pelatihan
pada tanggal
Thursday, 8 August 2013
KOTA JAYAPURA – Untuk menjadikan SDM yang hadal, Mama-mama Papua terus dibekali ilmu melalui pelatihan yang berguna untuk meningkatkan perekonomian keluarganya.
Maka, Jumat (02/09/2013), Dinas Perindagkop Kota jayapura menggelar pelatihan anyaman piring dari lidi kepada Mama-Mama Papua melalui program Pembinaan SDM Pelaku Usaha IKM dan Peningkatan SDM Aparatur Tahun 2013 berlangsung di GSG Kantor Walikota Jayapura.
Ilmu sudah diberikan dan pengalaman juga sudah dibagikan, artinya talenta yang sudah diberikan berdasarkan struktur kepada para peserta itu nantinya dikembangkan menjadi sebuah pendapatan ekonomi rakyat bagi para peserta.
“Dari tidak tau menjadi tau, bisa dilihat bahan yang sederhana, dan mudah dijangkau seperti sapu lidi, difungsikan didayagunakan sebagai mata pencaharian,”ujar Kadis Perindagkop Kota Jayapura Markus Meilan Eduards Olua S.Sos disela-sela pembukaan pelatihan.
Diharapkan olehnya, sekembali dari pelatihan ilmu yang diterma bisa dikembangkan lebih lanjut.”Pemerintah Kota Jayapura hanya bisa menyediakan fasilitasi penerapan ilmu yang diterapkan kepada Mama-Mama,”kata dia.
Kendati demikian Disperindagkop terus memberikan perhatian sampai hasil kerajinan anyaman itu dipasarkan.”Kita akan rangkup koperasi untuk pemasarannya,”cetusnya.
Menyoal besar pendapatan dari penjualan home industry rumah tangga itu, Kadis Perindagkop mengatakan tergantung kerja keras ke depan menghasilkan prodak yang laku di jual dipasaran.
”Kita dorong ke arah yang lebih baik demi kemajuan ekonomi Mama-Mama, sehingga tergantung produk dan kuantitas barang yang dihasilkan,”ucapnya lagi.
Disamping itu, salah satu peserta Maria yang ikut dalam pelatihan tersebut mengatakan, dirinya cukup senang dapat disertakan sebagai peserta mengingat ilmu yang diajarkan dapat membuahkan hasil bagi keluarga.
Melalui ilmu yang didapatkan itu menurut Maria, bisa memberikan perubahan dalam mencapai kesejahteraan perekonomian keluargaa kedepanya. Pada pelatihan itu Kadis Perindangkop Kota Jayapura berkesempatan memberikan hadiah kepada peserta terbaik. Hadiah yang diberikan tersebut berupa suntikan dana kepada 5 peserta dari 25 yang dinilai terbaik dari yang terbaik. [PapuaPos]
Maka, Jumat (02/09/2013), Dinas Perindagkop Kota jayapura menggelar pelatihan anyaman piring dari lidi kepada Mama-Mama Papua melalui program Pembinaan SDM Pelaku Usaha IKM dan Peningkatan SDM Aparatur Tahun 2013 berlangsung di GSG Kantor Walikota Jayapura.
Ilmu sudah diberikan dan pengalaman juga sudah dibagikan, artinya talenta yang sudah diberikan berdasarkan struktur kepada para peserta itu nantinya dikembangkan menjadi sebuah pendapatan ekonomi rakyat bagi para peserta.
“Dari tidak tau menjadi tau, bisa dilihat bahan yang sederhana, dan mudah dijangkau seperti sapu lidi, difungsikan didayagunakan sebagai mata pencaharian,”ujar Kadis Perindagkop Kota Jayapura Markus Meilan Eduards Olua S.Sos disela-sela pembukaan pelatihan.
Diharapkan olehnya, sekembali dari pelatihan ilmu yang diterma bisa dikembangkan lebih lanjut.”Pemerintah Kota Jayapura hanya bisa menyediakan fasilitasi penerapan ilmu yang diterapkan kepada Mama-Mama,”kata dia.
Kendati demikian Disperindagkop terus memberikan perhatian sampai hasil kerajinan anyaman itu dipasarkan.”Kita akan rangkup koperasi untuk pemasarannya,”cetusnya.
Menyoal besar pendapatan dari penjualan home industry rumah tangga itu, Kadis Perindagkop mengatakan tergantung kerja keras ke depan menghasilkan prodak yang laku di jual dipasaran.
”Kita dorong ke arah yang lebih baik demi kemajuan ekonomi Mama-Mama, sehingga tergantung produk dan kuantitas barang yang dihasilkan,”ucapnya lagi.
Disamping itu, salah satu peserta Maria yang ikut dalam pelatihan tersebut mengatakan, dirinya cukup senang dapat disertakan sebagai peserta mengingat ilmu yang diajarkan dapat membuahkan hasil bagi keluarga.
Melalui ilmu yang didapatkan itu menurut Maria, bisa memberikan perubahan dalam mencapai kesejahteraan perekonomian keluargaa kedepanya. Pada pelatihan itu Kadis Perindangkop Kota Jayapura berkesempatan memberikan hadiah kepada peserta terbaik. Hadiah yang diberikan tersebut berupa suntikan dana kepada 5 peserta dari 25 yang dinilai terbaik dari yang terbaik. [PapuaPos]