Tingkatkan Produksi Padi, Pemerintah Kabupaten Merauke gelar Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) di Kampung Semangga Jaya
pada tanggal
Saturday, 3 August 2013
Pemandu Lapangan Trimasyadi, S.P., mengatakan pelaksanakan SLPTT bagi petani dimaksudkan untuk menekan kesenjangan produktifitas tanaman padi di daerah penghasil padi.
Ada kampung yang rendah prodiktifitasnya dan ada kampung yang tinggi produktifitasnya, meski dalam satu wilayah.
“Ada kesenjangan produktifitas dalam satu wilayah penghasil padi. Misalnya, ada satu kampung yang produksinya mencapai 10 ton, sedangkan kampung tetangga hanya produksi 2 sampai 3 ton saja. Salah satunya di Kampung Semangga Jaya, sehingga dari dinas menggelar SLPTT ini untuk menyamakan tingkat produktifitas,” kata Trimasyadi, Rabu (31/07/2013).
Dikatakan, selain meningkatkan dan menekan kesenjangan produktifitas tanaman padi, tujuan pembelajaran pengelolaan tanaman itu guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pertanian bagi petani di kampung-kampung. Petani diharapkan mampu mengolah pertanian secara baik.
“Tujuannya juga untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para petani dan perubahan perilaku atau sikap petani untuk memakai terapan teknologi yang dianjurkan oleh dinas sehingga mencapai hasil yang maksimal. Kita harapkan, produksi padi bisa meningkat sampai 10 ton,” ujarnya.
Ditambahkan, beberapa materi diberikan dalam kegiatan SLPTT tersebut, yakni pengelolaan lahan, pembenihan, sistem budidaya tanam, pengendalian hama, pemupukan dan penanganan pasca panen.
“Sudah ada arahan-arahan dari Dinas Tanaman Pangan tentang teknologi cara budidaya tanam atau sesuai acuan yang diberikan. Diharapkan ada peningkatan, sehingga ada keseiimbangan dengan daerah lainnya. Output dari semua itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian tentunya,” harapnya. [BintangPapua]