Satu ABK Kapal Sakila Jaya Ditemukan Hangus di Nggolar
pada tanggal
Friday, 16 August 2013
KELAPA LIMA (MERAUKE) - Mustakin (40) tahun, ABK Kapal Sakila Jaya telah ditemukan di Dusun Nggolar, Kelurahan Kelapa Lima, Kamis (15/08/2013) sekitar pukul 15.00 WIT.
Korban ditemukan oleh tim dari Kantor SAR Kabupaten Merauke dengan menggunakan perahu karet, dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Diduga, badan korban hangus terbakar, ketika musibah kebakaran kapal di Pelabuhan Kelapa Lima beberapa hari lalu.
Pantauan tabloidjubi di Pelabuhan Kelapa Lima, Kamis (15/08/2013), korban yang telah diizi dalam kantong jenazah, langsung diturunkan dari perahu karet dan mobil ambulans membawanya ke kamar mayat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke. Oleh karena sudah beberapa hari di laut, maka kondisi badannya pun sudah memunculkan aroma kurang baik.
Ratusan warga yang memadati pelabuhan tersebut, harus menutup mulut dan hidung. Begitu juga saat diturunkan dari mobil ambulans sekaligus dimasukan ke ruangan jenazah di RSUD.
Salah seorang petugas SAR Merauke yang ditemui tabloidjubi.com di kamar mayat menuturkan, korban ditemukan terdampar di sekitar rawa di Dusun Nggolar. Seketika juga, tim langsung bergerak dan mengamankan dalam kantung jenazah sekaligus di bawa ke darat. “Kami yang menemukan di pinggiran rawa di Dusun Nggolar,” kata petugas itu yang enggan menyebutkan identitasnya ini.
Secara terpisah, Kapolsek KP3 Laut, Theodorus Tawaru mengungkapkan, selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), juga pemeriksaan terhadap para ABK dari kedua kapal yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Merauke. “Memang kami belum periksa mereka. Karena masih dirawat. Tetapi ada anggota yang ikut menjaga. Sehingga kalau kondisi mereka sudah membaik, pemeriksaan sudah dapat dilakukan,” katanya.
Pemilik Kapal Sakila Jaya, Kadir (45 tahun) mengaku, saat kebakaran, dirinya sedang tidak berada di kapal. “Saya baru datang setelah mengetahui jika kapal sudah terbakar. Jadi, penyebab kebakaran pun tak diketahui,” tuturnya sambil menambahkan, Mustakin adalah ABK kapal miliknya. [TabloidJubi]
Korban ditemukan oleh tim dari Kantor SAR Kabupaten Merauke dengan menggunakan perahu karet, dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Diduga, badan korban hangus terbakar, ketika musibah kebakaran kapal di Pelabuhan Kelapa Lima beberapa hari lalu.
Pantauan tabloidjubi di Pelabuhan Kelapa Lima, Kamis (15/08/2013), korban yang telah diizi dalam kantong jenazah, langsung diturunkan dari perahu karet dan mobil ambulans membawanya ke kamar mayat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke. Oleh karena sudah beberapa hari di laut, maka kondisi badannya pun sudah memunculkan aroma kurang baik.
Ratusan warga yang memadati pelabuhan tersebut, harus menutup mulut dan hidung. Begitu juga saat diturunkan dari mobil ambulans sekaligus dimasukan ke ruangan jenazah di RSUD.
Salah seorang petugas SAR Merauke yang ditemui tabloidjubi.com di kamar mayat menuturkan, korban ditemukan terdampar di sekitar rawa di Dusun Nggolar. Seketika juga, tim langsung bergerak dan mengamankan dalam kantung jenazah sekaligus di bawa ke darat. “Kami yang menemukan di pinggiran rawa di Dusun Nggolar,” kata petugas itu yang enggan menyebutkan identitasnya ini.
Secara terpisah, Kapolsek KP3 Laut, Theodorus Tawaru mengungkapkan, selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), juga pemeriksaan terhadap para ABK dari kedua kapal yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Merauke. “Memang kami belum periksa mereka. Karena masih dirawat. Tetapi ada anggota yang ikut menjaga. Sehingga kalau kondisi mereka sudah membaik, pemeriksaan sudah dapat dilakukan,” katanya.
Pemilik Kapal Sakila Jaya, Kadir (45 tahun) mengaku, saat kebakaran, dirinya sedang tidak berada di kapal. “Saya baru datang setelah mengetahui jika kapal sudah terbakar. Jadi, penyebab kebakaran pun tak diketahui,” tuturnya sambil menambahkan, Mustakin adalah ABK kapal miliknya. [TabloidJubi]