Polres Jayawijaya Siap Amankan Idul Fitri
pada tanggal
Saturday, 3 August 2013
WAMENA (JAYAWIJAYA) – Polres Jayawijaya menegaskan siap mengamankan pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1434 H yang tinggal beberapa hari lagi, dan akan menurunkan setiap personilnya di berbagai tempat guna pengamanan Idul Fitri.
Dalam rangka itu, bertempat di lapangan apel Polres Jayawijaya, Kamis (01/08/2013) dilakukan upacara atau apel pagi sekaligus pengecekan kesiapan personel Polri beserta instansi terkait demi suksesnya operasi ketupat 2013.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Johnny Eddizon Isir, S.ik, MTCP mengatakan, perayaan hari raya Idul Fitri selalu ditandai dengan meningkatnya aktivitas di sejumlah tempat dan juga terjadi arus mudik yang berimplikasi munculnya berbagai potensi kerawanan, baik kriminalitas maupun kamseltibcarlantas.
Oleh karena itu, untuk menjamin dan keselamatan, Polri dengan dukungan kekuatan TNI, instansi teknis terkait dan segenap lapisan masyarakat, menggelar operasi Ketupat 2013 selama 16 hari.
“Kegiatan ini lebih mengedepankan pre entif, preventif dan penegakan hukum, dimana pengamanan ini mengutamakan tindakan pencegahan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, guna memberikan perlindungan, pengayom dan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya.
Melalui operasi ketupat, diharapkan dapat terwujud kondisi Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman, ditandai berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas, korban meninggal dunia, titik kemacetan, serta lancarnya arus lalu lintas, khususnya pada saat arus mudik dan arus balik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam melaksanakan tugas anggota harus melakukan deteksi dan peringatan dini secara cepat, tepat dan akurat terhadap berbagai potensi kerawanan yang dapat berkembang menjadi gangguan Kamtibmas.
“Melakukan kegiatan pencegahaan dengan mengoptimalkan kegiatan patroli dialogis, Sambang Bhabinkamtibmas dan Pam Swakarsa, serta mendayagunakan Satpam di lingkungan pemukiman maupun tempat kerja, guna mencegaha terjadinya berbagai tindak kejahatan,” jelasnya.
Sementara itu terkait dengan kesiapan Polres Jayawijaya, Kapolres mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan personil yang ditugaskan selama operasi berlangsung.
“Polres Jayawijaya siap mengamankan pelaksanaan idul fitri 1434 Hijria, dimana selama operasi Matoa berlangsung, tidak boleh ada anggota yang terlibat dalam operasi ijin atau cuti,” tegasnya.
Sementara Kabag Ops Polres Jayawijaya, AKP I Made Suartika S.IP mengungkapkan, personil yang akan diturunkan dalam operasi ketupat tahun ini melibatkan 35 personil yang di tempatkan di sejumlah titik-titik rawan dan pusat keramaian.
“Operasi Ketupat Matoa ini mulai dilaksanakan besok (hari ini red.), dimana personil di tempatkan di bandara, pusat-pusat keramaian, Masjid dan jalan-jalan yang dapat menimbulkan pelanggaran lalu lintas,” jelasnya.
Dengan kesiapan personil yang melibatkan Polri, TNI dan instansi teknis, diharapkan pelaksanaan Idul Fitri 1434 Hijriah tahun 2013, berjalan aman dan lancar, baik sebelum maupun setelah hari raya. [TabloidJubi]
Dalam rangka itu, bertempat di lapangan apel Polres Jayawijaya, Kamis (01/08/2013) dilakukan upacara atau apel pagi sekaligus pengecekan kesiapan personel Polri beserta instansi terkait demi suksesnya operasi ketupat 2013.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Johnny Eddizon Isir, S.ik, MTCP mengatakan, perayaan hari raya Idul Fitri selalu ditandai dengan meningkatnya aktivitas di sejumlah tempat dan juga terjadi arus mudik yang berimplikasi munculnya berbagai potensi kerawanan, baik kriminalitas maupun kamseltibcarlantas.
Oleh karena itu, untuk menjamin dan keselamatan, Polri dengan dukungan kekuatan TNI, instansi teknis terkait dan segenap lapisan masyarakat, menggelar operasi Ketupat 2013 selama 16 hari.
“Kegiatan ini lebih mengedepankan pre entif, preventif dan penegakan hukum, dimana pengamanan ini mengutamakan tindakan pencegahan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, guna memberikan perlindungan, pengayom dan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya.
Melalui operasi ketupat, diharapkan dapat terwujud kondisi Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman, ditandai berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas, korban meninggal dunia, titik kemacetan, serta lancarnya arus lalu lintas, khususnya pada saat arus mudik dan arus balik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam melaksanakan tugas anggota harus melakukan deteksi dan peringatan dini secara cepat, tepat dan akurat terhadap berbagai potensi kerawanan yang dapat berkembang menjadi gangguan Kamtibmas.
“Melakukan kegiatan pencegahaan dengan mengoptimalkan kegiatan patroli dialogis, Sambang Bhabinkamtibmas dan Pam Swakarsa, serta mendayagunakan Satpam di lingkungan pemukiman maupun tempat kerja, guna mencegaha terjadinya berbagai tindak kejahatan,” jelasnya.
Sementara itu terkait dengan kesiapan Polres Jayawijaya, Kapolres mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan personil yang ditugaskan selama operasi berlangsung.
“Polres Jayawijaya siap mengamankan pelaksanaan idul fitri 1434 Hijria, dimana selama operasi Matoa berlangsung, tidak boleh ada anggota yang terlibat dalam operasi ijin atau cuti,” tegasnya.
Sementara Kabag Ops Polres Jayawijaya, AKP I Made Suartika S.IP mengungkapkan, personil yang akan diturunkan dalam operasi ketupat tahun ini melibatkan 35 personil yang di tempatkan di sejumlah titik-titik rawan dan pusat keramaian.
“Operasi Ketupat Matoa ini mulai dilaksanakan besok (hari ini red.), dimana personil di tempatkan di bandara, pusat-pusat keramaian, Masjid dan jalan-jalan yang dapat menimbulkan pelanggaran lalu lintas,” jelasnya.
Dengan kesiapan personil yang melibatkan Polri, TNI dan instansi teknis, diharapkan pelaksanaan Idul Fitri 1434 Hijriah tahun 2013, berjalan aman dan lancar, baik sebelum maupun setelah hari raya. [TabloidJubi]