Perseman Manokwari akan Bentuk Tim U-21
pada tanggal
Sunday, 11 August 2013
MANOKWARI – Manajemen Klub Perseman Manokwari, berencana bakal membentuk tim Perseman U-21. Tim tersebut akan diikutkan dalam kompetisi U-21 antar klub divisi utama Indonesia Super League (ISL).
“Menejemen Perseman Manokwari akan membentuk tim Perseman U-21 yang akan ikut serta dalam kompetisi U-21 antar klub Divisi Utama ISL,” kata Yan Christian Warinussy, Sekretaris umum klub Perseman Manokwari ke tabloidjubi.com via email, Jumat (09/08/2013).
Menurut Yan, pihaknya akan lebih memperioritaskan posisi bermain dalam tim ke depan bagi anak-anak Papua asli dari Manokwari dan sekitarnya.
Saat ini menejemen klub Perseman Manokwari sedang memulai melangkah dengan menggelar kompetisi antar klub yang diikuti 63 Klub di Manokwari dan sekitarnya hingga ke dataran Prafi dan Masni yang terbagi dalam 12 grup. Direncanakan dari kompetisi ini, selain akan menjadi ajang untuk menyusun kembali strata divisi utama, divisi satu dan divisi dua Perseman, tapi juga akan dipilih sejumlah pemain muda berbakat dengan kemampuan skill yang prima, guna memperkuat Perseman Senior yang akan berlaga pada Kompetisi Divisi Utama ISL Musdim 2013/2014 mendatang.
Selain itu, masih dalam catatan Cristian, menejeman Perseman mengucapkan selamat buat tim Persipura Jayapura yang telah kembali merebut supremasi sepak bola kasta tertinggi dan paling elit di Indonesia yakni ISL atau liga super Indonesia pada Rabu (31/07/2013) lalu. “Atas nama menejemen klub Perseman ISL, kami menyampaikan selamat dan sukses kepada tim Persipura Jayapura yang telah kembali merebut supremasi sepakbola kasta tertinggi dan paling elit di Indonesia, yaitu Indonesia Super League (ISL) atau Liga Super Indonesia pada hari Rabu, (31/7)lalu, dengan mengalahkan salah satu saudara mudanya Persiwa Wamena,” ucapnya.
Keberhasilan Persipura dalam membangun sebuah “The Dream Team” yang terus meraih prestasi dimusim kompetisi ISL 2012/2013 adalah sebuah contoh bagi tim-tim kebangaan masyarakat Papua lainnya yang kini sedang berlaga di kompetisi Divisi Utama ISL, termasuk Perseman Manokwari.
Sebelumnya dikabarkan, Persipura Jayapura akhirnya tampil sebagai kampiun Liga Super Indonesia (ISL) musim 2012/2013. Kepastian ini didapat setelah Persipura berhasil memenangkan derby Papua usai menekuk Persiwa Wamena 2-0. Bertanding di Stadion Pendidikan, Wamena, Rabu 31 Juli 2013, dua gol Persipura dicetak Boaz Solossa di menit 62 dan Patrich Wanggai pada menit 72. Dengan kemenangan ini, torehan 73 poin Persipura dari 30 laga yang tak mungkin lagi terkejar.
Tuan rumah Persiwa awalnya mampu tampil menekan dan tercatat beberapa kali mengancam gawang Persipura. Pada menit 11, Robert Elopere berhasil melepaskan tendangan jarak jauh. Namun, sayangnya bola masih melenceng dari gawang Persipura yang dikawal kiper Yoo Jae-hoon. Pelan namun pasti Persipura mampu keluar dari tekanan tuan rumah. Pada menit 31, Boaz berpeluang membuat tim tamu unggul andai sepakannya tak melambung tipis di atas mistar gawang Persiwa Wamena. Meski beberapa peluang kembali tercipta, namun kedua tim harus puas bermain imbang 0-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Persipura mencoba mengambil inisiatif untuk tampil lebih menyerang. Duel seru di lapangan tengah tak terhindarkan. Namun, Persipura akhirnya sukses membuat publik tuan rumah terdiam setelah di menit 62, Boaz berhasil menjebol gawang Persiwa yang dikawal Mario Reyaan. Persipura sementara unggul 1-0.
Gol Boaz ini tampaknya sukses meruntuhkan mental bertanding Persiwa Wamena. Terbukti, pada menit 72, Persipura kembali menjebol gawang Persiwa lewat gol Patrich Wanggai. Sepakan jarak dekat dari mantan striker Persidafon ini gagal dibendung kiper Persiwa, Mario Reyaan. Persipura sementara unggul 2-0.[TabloidJubi]
“Menejemen Perseman Manokwari akan membentuk tim Perseman U-21 yang akan ikut serta dalam kompetisi U-21 antar klub Divisi Utama ISL,” kata Yan Christian Warinussy, Sekretaris umum klub Perseman Manokwari ke tabloidjubi.com via email, Jumat (09/08/2013).
Menurut Yan, pihaknya akan lebih memperioritaskan posisi bermain dalam tim ke depan bagi anak-anak Papua asli dari Manokwari dan sekitarnya.
Saat ini menejemen klub Perseman Manokwari sedang memulai melangkah dengan menggelar kompetisi antar klub yang diikuti 63 Klub di Manokwari dan sekitarnya hingga ke dataran Prafi dan Masni yang terbagi dalam 12 grup. Direncanakan dari kompetisi ini, selain akan menjadi ajang untuk menyusun kembali strata divisi utama, divisi satu dan divisi dua Perseman, tapi juga akan dipilih sejumlah pemain muda berbakat dengan kemampuan skill yang prima, guna memperkuat Perseman Senior yang akan berlaga pada Kompetisi Divisi Utama ISL Musdim 2013/2014 mendatang.
Selain itu, masih dalam catatan Cristian, menejeman Perseman mengucapkan selamat buat tim Persipura Jayapura yang telah kembali merebut supremasi sepak bola kasta tertinggi dan paling elit di Indonesia yakni ISL atau liga super Indonesia pada Rabu (31/07/2013) lalu. “Atas nama menejemen klub Perseman ISL, kami menyampaikan selamat dan sukses kepada tim Persipura Jayapura yang telah kembali merebut supremasi sepakbola kasta tertinggi dan paling elit di Indonesia, yaitu Indonesia Super League (ISL) atau Liga Super Indonesia pada hari Rabu, (31/7)lalu, dengan mengalahkan salah satu saudara mudanya Persiwa Wamena,” ucapnya.
Keberhasilan Persipura dalam membangun sebuah “The Dream Team” yang terus meraih prestasi dimusim kompetisi ISL 2012/2013 adalah sebuah contoh bagi tim-tim kebangaan masyarakat Papua lainnya yang kini sedang berlaga di kompetisi Divisi Utama ISL, termasuk Perseman Manokwari.
Sebelumnya dikabarkan, Persipura Jayapura akhirnya tampil sebagai kampiun Liga Super Indonesia (ISL) musim 2012/2013. Kepastian ini didapat setelah Persipura berhasil memenangkan derby Papua usai menekuk Persiwa Wamena 2-0. Bertanding di Stadion Pendidikan, Wamena, Rabu 31 Juli 2013, dua gol Persipura dicetak Boaz Solossa di menit 62 dan Patrich Wanggai pada menit 72. Dengan kemenangan ini, torehan 73 poin Persipura dari 30 laga yang tak mungkin lagi terkejar.
Tuan rumah Persiwa awalnya mampu tampil menekan dan tercatat beberapa kali mengancam gawang Persipura. Pada menit 11, Robert Elopere berhasil melepaskan tendangan jarak jauh. Namun, sayangnya bola masih melenceng dari gawang Persipura yang dikawal kiper Yoo Jae-hoon. Pelan namun pasti Persipura mampu keluar dari tekanan tuan rumah. Pada menit 31, Boaz berpeluang membuat tim tamu unggul andai sepakannya tak melambung tipis di atas mistar gawang Persiwa Wamena. Meski beberapa peluang kembali tercipta, namun kedua tim harus puas bermain imbang 0-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Persipura mencoba mengambil inisiatif untuk tampil lebih menyerang. Duel seru di lapangan tengah tak terhindarkan. Namun, Persipura akhirnya sukses membuat publik tuan rumah terdiam setelah di menit 62, Boaz berhasil menjebol gawang Persiwa yang dikawal Mario Reyaan. Persipura sementara unggul 1-0.
Gol Boaz ini tampaknya sukses meruntuhkan mental bertanding Persiwa Wamena. Terbukti, pada menit 72, Persipura kembali menjebol gawang Persiwa lewat gol Patrich Wanggai. Sepakan jarak dekat dari mantan striker Persidafon ini gagal dibendung kiper Persiwa, Mario Reyaan. Persipura sementara unggul 2-0.[TabloidJubi]