Pemkot Jayapura akan Segera Pindahkan Pasar Youtefa ke Dataran yang Lebih Tinggi
pada tanggal
Thursday, 15 August 2013
KOTA JAYAPURA -Sesuai program Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura pembangunan Pasar Yotefa segera dilakukan, namun pembangunan pasar ini akan dipindah ke dataran yang lebih tinggi.
Harapannya dengan dipindahkannya lokasi pasar, konsumen dan pembeli dapat melakukan transaksi jual belidengan aman. Demikian disampaikan oleh Walikota Jayapura Drs Benhur Tommy Mano MM disela-sela kegiatan kebersihan di Pasar Hamadi, Minggu (11/08/2013).
Tahun ini Pemerintah Kota Jayapura akan menata Pasar Yotefa melalui bantuan pemerintah pusat berupa invenstasi dana sekitar Rp.250 Milyar. Kata BTM, pembangunan Pasar Yotefa ini akan dipindahkan di tempat dataran yang tinggi, karena jika masih menggunakan tempat lama sekalipun ditimbun akan berdampak buruk bagi warga di sekitarnya.
Sementara lokasi lama Pasar Yotefa akan dijadikan Waduk atau Bendungan Air yang akan menjadi tempat rekreasi.“Kami tidak akan bangun pasar di tempat yang sama, namun pembangunan dipindahkan ke bagian atas,”jelasnya Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM ini.
Kata BTM untuk pembangunan Pasar Yotefa ini akan dilakukan pembayaran hak ulayat, sehingga proses pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar, dimana nantinya pedagang akan dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan. Seperti Mama-Mama asli Papua, penjual pakaian, barang kelontongan dan lainya, semua kata BTM diatur sesuai desain yang sudah disepakati agar ditata secara baik.
”Untuk lokasi baru ini Pemerintah akan bangun di lahan seluas sekitar 3 Ha,”ungkapnya.
Disamping itu, Kadis Perindagkop Kota Jayapura Markus Meian Eduards Olua S.Sos menambahkan, untuk pembangunan Pasar Yotefa sampai sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendataan kembali para pedagang.
Pendataan ini berdasarkan golongan penjualan, sehingga diharapkan melalui pendataan para pedagang yang akan ditempatkan di lokasi pasar baru bisa tertib sesuai peruntukannya. “Saya harap pembangunan bisa berjalan baik dan selesai tepat waktu,”ujar BTM. [PapuaPos]
Harapannya dengan dipindahkannya lokasi pasar, konsumen dan pembeli dapat melakukan transaksi jual belidengan aman. Demikian disampaikan oleh Walikota Jayapura Drs Benhur Tommy Mano MM disela-sela kegiatan kebersihan di Pasar Hamadi, Minggu (11/08/2013).
Tahun ini Pemerintah Kota Jayapura akan menata Pasar Yotefa melalui bantuan pemerintah pusat berupa invenstasi dana sekitar Rp.250 Milyar. Kata BTM, pembangunan Pasar Yotefa ini akan dipindahkan di tempat dataran yang tinggi, karena jika masih menggunakan tempat lama sekalipun ditimbun akan berdampak buruk bagi warga di sekitarnya.
Sementara lokasi lama Pasar Yotefa akan dijadikan Waduk atau Bendungan Air yang akan menjadi tempat rekreasi.“Kami tidak akan bangun pasar di tempat yang sama, namun pembangunan dipindahkan ke bagian atas,”jelasnya Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM ini.
Kata BTM untuk pembangunan Pasar Yotefa ini akan dilakukan pembayaran hak ulayat, sehingga proses pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar, dimana nantinya pedagang akan dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan. Seperti Mama-Mama asli Papua, penjual pakaian, barang kelontongan dan lainya, semua kata BTM diatur sesuai desain yang sudah disepakati agar ditata secara baik.
”Untuk lokasi baru ini Pemerintah akan bangun di lahan seluas sekitar 3 Ha,”ungkapnya.
Disamping itu, Kadis Perindagkop Kota Jayapura Markus Meian Eduards Olua S.Sos menambahkan, untuk pembangunan Pasar Yotefa sampai sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendataan kembali para pedagang.
Pendataan ini berdasarkan golongan penjualan, sehingga diharapkan melalui pendataan para pedagang yang akan ditempatkan di lokasi pasar baru bisa tertib sesuai peruntukannya. “Saya harap pembangunan bisa berjalan baik dan selesai tepat waktu,”ujar BTM. [PapuaPos]