Peluru Misterius Tembus Jendela Rumah Warga Jalan Kartini Mimika
pada tanggal
Monday, 5 August 2013
TIMIKA (MIMIKA) - Seorang warga bernama Dwi Idhan Putra (29) yang tinggal di Jalan Kartini, tepatnya di belakang Masjid Ar-Rahman, dikagetkan dengan sebuah peluru misterius yang menembus kaca jendela rumahnya pada Selasa (30/07/2013) sekitar Pukul 24.00 WIT. Dwi yang merasa kaget dan trauma, kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Mimika Baru pada Rabu (31/07/2013) Jam 11.00 WIT.
Menurut keterangan Dwi Idhan kepada wartawan saat ditemui di kantor Polsek Mimika Baru, pada saat itu dirinya sedang menonton TV.
Kemudian terdengar bunyi tembakan. Dia pun langsung melihat dari jendela, namun tidak melihat siapa-siapa. Pada saat itu, kata Dwi, bunyi tembakan terdengar sebanyak tiga kali, dan bunyi tembakan ketiga yang mengenai kaca jendela rumahnya.
Beruntung peluru misterius tersebut mengenai bagian ujung atas jendela. Bekas sasaran peluru berdiameter kira-kira 2 Cm dan disertai retakan di sekitar lubang masuk peluru tersebut.
Kata Dwi, bunyi letusan yang dia dengar tidak sekeras bunyi senjata api biasanya. "Kedengaran cuman duis-duis saja. Tidak begitu kencang," ujar Dwi.
Dwi memperkirakan arah datangnya bunyi yang dia dengar itu sepertinya dari arah jauh. Pasalnya, selain karena bunyinya memang kedengaran tidak begitu keras, pada saat itu dia juga tidak melihat siapa-siapa di sekitar rumahnya.
Belum diketahui jenis senjata yang digunakan oleh penembak misterius tersebut. Pasalnya, Polisi belum berhasil menemukan proyektil peluru yang menembus kaca jendela rumah Dwi. [CenderawasihPos]
Menurut keterangan Dwi Idhan kepada wartawan saat ditemui di kantor Polsek Mimika Baru, pada saat itu dirinya sedang menonton TV.
Kemudian terdengar bunyi tembakan. Dia pun langsung melihat dari jendela, namun tidak melihat siapa-siapa. Pada saat itu, kata Dwi, bunyi tembakan terdengar sebanyak tiga kali, dan bunyi tembakan ketiga yang mengenai kaca jendela rumahnya.
Beruntung peluru misterius tersebut mengenai bagian ujung atas jendela. Bekas sasaran peluru berdiameter kira-kira 2 Cm dan disertai retakan di sekitar lubang masuk peluru tersebut.
Kata Dwi, bunyi letusan yang dia dengar tidak sekeras bunyi senjata api biasanya. "Kedengaran cuman duis-duis saja. Tidak begitu kencang," ujar Dwi.
Dwi memperkirakan arah datangnya bunyi yang dia dengar itu sepertinya dari arah jauh. Pasalnya, selain karena bunyinya memang kedengaran tidak begitu keras, pada saat itu dia juga tidak melihat siapa-siapa di sekitar rumahnya.
Belum diketahui jenis senjata yang digunakan oleh penembak misterius tersebut. Pasalnya, Polisi belum berhasil menemukan proyektil peluru yang menembus kaca jendela rumah Dwi. [CenderawasihPos]