Pegawai dan Karyawan di PLN Area Jayapura Kompak Ciptakan Kebersamaan
pada tanggal
Friday, 2 August 2013
ABEPURA (KOTA JAYAPURA) – Manager PT. PLN Persero Area Jayapura, Merry Lauw mengapresiasi sekaligus salut terhadap kekompakan serta kebersamaan yang tercipta antar pegawai serta karyawan di PLN Area Jayapura.
Hal ini disampaikan Merry Lauw disela-sela acara buka puasa bersama keluarga besar PT.PLN Area Jayapura kemarin sore, Rabu (31/07/2031).
“Walau ditempat yang sangat sederhana ini, tidak sebagus sebuah tempat yang bapa/ibu dan semua yang hadir pada acara buka puasa ini dibayangkan, tapi satu hal yang ingin saya garis bawahi adalah adanya kekompakan dan kebersamaan dalam bekerja yang tercipta di sini (Kantor PLN Area Jayapura. Dan suasana itu saya sendiri rasakan,” ucap Merry Lauw penuh semangat.
Sebagai bukti kekompakan di kantor PLN Area Jayapura, Merry Lauw mencontohkan, panitia kecil yang bekerja mempersiapkan acara buka puasa, dipimpin oleh rekan-rekan umat Nasrani yang dikomando langsung Ferdinand Fairyo bersama beberapa teman.
“Disini saya lihat sangat luar biasa dan saya sangat senang. Ditengah-tengah kesederhanaan ini, nampak sekali satu jalinan tali kasih walaupun berbeda agama, tapi disitulah kami berbagi kebersamaan itu,” bilang ibu Merry.
“Jadi semua yang mempersiapkan acara buka puasa ini, menggantung hiasan-hiasan seperti ketupat dan lain-lain, dibuat teman-teman Nasrani,” sambung Merry Lauw kembali.
Selaku Manager PLN Area Jayapura pihaknya sangat bersyukur kepada Tuhan, sebab diberikan hati yang saling menerima perbedaan. Tetapi perbedaan itu adalah perbedaan yang menyatukan kita bersama keluarga besar PLN, secara umum di tanah Papua maupun secara khusus di area Jayapura.
“Jadi khusus buat teman-teman semua dari area Jayapura, saya yakin lewat kekompakan dan kebersamaan ini, kita akan mendapatkan hasil kerja yang terbaik,” tegas Merry.
Dengan memohon doa, kiranya Tuhan senantiasa menolong kita, diberikan kesehatan dan kekuatan, menjauhkan dari kita hal-hal yang membahayakan diri kita dalam bekerja dan memberkati hasil kerja kita.
Didalam gedung atau kantor PLN Area Jayapura bagaimana suasana kekompakan serta kebersamaan bisa tetap terjalin dari hari ke hari.
Sementara itu Ustad Burhan Abdullah Al-Mahmudiy, SS yang tampil memberi siraman rohani menjelang buka puasa pun salut terhadap kekompakan dan kebersamaan seperti disebutkan manager PLN Area Jayapura.
“Saya salut atas apa yang bunda (manager PLN Area Jayapura) sampaikan bahwa di kantor PLN Area Jayapura suasana kekompakan serta kebersamaan terjalin dengan mesra. Apalagi seperti disebutkan bahwa panitia buka puasa pada sore ini digalang teman-teman umat Nasrani, suatu yang luar biasa,” puji Ustad Burhan Abdullah Al-Mahmudiy, SS.
Ustad Burhan Abdullah Al-Mahmudiy, SS bilang kekompakan serta kebersamaan ini, tidak hanya sementara, tapi alangkah indahnya bila momen itu bisa terjaga dan terpelihara dari waktu ke waktu.
Ustad Burhan Abdullah Al-Mahmudiy, SS mencontohkan, tokoh muslim, Abdurahman Wahid atau yang biasa akrab disapa Gus Dur merupakan seorang tokoh nasional yang sangat pluralis.
Sebab itu, kekompakan dan kebersamaan terlebih di bulan suci bagi umat muslim seperti yang ditampilkan seluruh pegawai/karyawan di kantor PLN Area Jayapura, jangan hanya bersifat sementara, tapi harus terus dijaga dan ditingkatkan di waktu-waktu mendatang.
“Karena sifat-sifat seperti itu merupakan suatu ibadah, terlebih khusus bagi umat muslim yang saat ini sedang menunaikan ibdah puasa di bulan suci penuh rahmat dan berkat. [PapuaPos]
Hal ini disampaikan Merry Lauw disela-sela acara buka puasa bersama keluarga besar PT.PLN Area Jayapura kemarin sore, Rabu (31/07/2031).
“Walau ditempat yang sangat sederhana ini, tidak sebagus sebuah tempat yang bapa/ibu dan semua yang hadir pada acara buka puasa ini dibayangkan, tapi satu hal yang ingin saya garis bawahi adalah adanya kekompakan dan kebersamaan dalam bekerja yang tercipta di sini (Kantor PLN Area Jayapura. Dan suasana itu saya sendiri rasakan,” ucap Merry Lauw penuh semangat.
Sebagai bukti kekompakan di kantor PLN Area Jayapura, Merry Lauw mencontohkan, panitia kecil yang bekerja mempersiapkan acara buka puasa, dipimpin oleh rekan-rekan umat Nasrani yang dikomando langsung Ferdinand Fairyo bersama beberapa teman.
“Disini saya lihat sangat luar biasa dan saya sangat senang. Ditengah-tengah kesederhanaan ini, nampak sekali satu jalinan tali kasih walaupun berbeda agama, tapi disitulah kami berbagi kebersamaan itu,” bilang ibu Merry.
“Jadi semua yang mempersiapkan acara buka puasa ini, menggantung hiasan-hiasan seperti ketupat dan lain-lain, dibuat teman-teman Nasrani,” sambung Merry Lauw kembali.
Selaku Manager PLN Area Jayapura pihaknya sangat bersyukur kepada Tuhan, sebab diberikan hati yang saling menerima perbedaan. Tetapi perbedaan itu adalah perbedaan yang menyatukan kita bersama keluarga besar PLN, secara umum di tanah Papua maupun secara khusus di area Jayapura.
“Jadi khusus buat teman-teman semua dari area Jayapura, saya yakin lewat kekompakan dan kebersamaan ini, kita akan mendapatkan hasil kerja yang terbaik,” tegas Merry.
Dengan memohon doa, kiranya Tuhan senantiasa menolong kita, diberikan kesehatan dan kekuatan, menjauhkan dari kita hal-hal yang membahayakan diri kita dalam bekerja dan memberkati hasil kerja kita.
Didalam gedung atau kantor PLN Area Jayapura bagaimana suasana kekompakan serta kebersamaan bisa tetap terjalin dari hari ke hari.
Sementara itu Ustad Burhan Abdullah Al-Mahmudiy, SS yang tampil memberi siraman rohani menjelang buka puasa pun salut terhadap kekompakan dan kebersamaan seperti disebutkan manager PLN Area Jayapura.
“Saya salut atas apa yang bunda (manager PLN Area Jayapura) sampaikan bahwa di kantor PLN Area Jayapura suasana kekompakan serta kebersamaan terjalin dengan mesra. Apalagi seperti disebutkan bahwa panitia buka puasa pada sore ini digalang teman-teman umat Nasrani, suatu yang luar biasa,” puji Ustad Burhan Abdullah Al-Mahmudiy, SS.
Ustad Burhan Abdullah Al-Mahmudiy, SS bilang kekompakan serta kebersamaan ini, tidak hanya sementara, tapi alangkah indahnya bila momen itu bisa terjaga dan terpelihara dari waktu ke waktu.
Ustad Burhan Abdullah Al-Mahmudiy, SS mencontohkan, tokoh muslim, Abdurahman Wahid atau yang biasa akrab disapa Gus Dur merupakan seorang tokoh nasional yang sangat pluralis.
Sebab itu, kekompakan dan kebersamaan terlebih di bulan suci bagi umat muslim seperti yang ditampilkan seluruh pegawai/karyawan di kantor PLN Area Jayapura, jangan hanya bersifat sementara, tapi harus terus dijaga dan ditingkatkan di waktu-waktu mendatang.
“Karena sifat-sifat seperti itu merupakan suatu ibadah, terlebih khusus bagi umat muslim yang saat ini sedang menunaikan ibdah puasa di bulan suci penuh rahmat dan berkat. [PapuaPos]