Pangdam Cenderawasih Kunjungi Tokoh Barisan Merah Putih
pada tanggal
Tuesday, 20 August 2013
WAENA (KOTA JAYAPURA) - Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua M.M melaksanakan anjangsana kepada Tokoh pejuang Ketua Barisan Merah Putih, Ramses Ohe pada Jumat 16 Agustus 2013 di kediaman Bapak Ramses Ohe di Waena Jayapura.
Kegiatan ini merupakan wujud dari ikatan tali silaturahmi yang erat antara Kodam XVII/Cenderawasih dengan masyarakat khususnya para pejuang kemerdekaan yang selama ini sudah terbina dengan baik.
Dalam sambutanya Pangdam menyampaikan ; Saya dan Prajurit-prajurit saya bangga bisa bertemu dengan bapak-bapak, kami sangat menghargai perjuangan bapak-bapak, atas nama Pangdam dan seluruh Prajurit Kodam XVII/Cenderawasih Ksatria Pelindung Rakyat, sangat menghormati kepada bapak-bapak, tanpa ada perjuangan dari bapak-bapak mungkin kami tidak bisa berdiri didepan bapak-bapak yang ada disini. Ini merupakan suatu hal yang membuat semangat dan menimbulkan moril kita yang tinggi. Bahwa Papua ini adalah bagian dari NKRI dan untuk berdiri suatu negara ada teori yang namanya teori Ketuhanan, Anugerah Tuhan kepada Negara khususnya Papua. Marilah kita membangun Papua ini, kita bekerja keras agar bagaimana rakyat mendapatkan pendidikan dan kesehatan untuk bisa hidup yang lebih baik dihadapan Tuhan serta dihadapan kita semua, kata Pangdam.
Sementara itu setelah Pangdam menyampaikan sambutanya dari pihak Pejuang Barisan Merah Putih menyampaikan pesan yang diwakilkan kepada ketua Barisan Merah Putih.
"Selamat datang Pangdam XVII/Cenderawasih di kampung Waena, orang tua saya mengatakan bahwa kita semua adalah warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai ketua Barisan Merah Putih yang dipercayakan oleh bangsa untuk memimpin Barisan Merah Putih di Papua ini dan saya adalah buah orang tua sebagai Pejuang. Saya sendiri sudah 82 tahun umurnya, akan tetapi pengabdian saya tidak pernah kendor terhadap NKRI. Saya minta kepada Bapak Pangdam kami ini satu atap dalam payung NKRI dan Barisan Bambu Runcing adalah bagian dari perjuangan TNI. Saya mohon kepada Pangdam supaya perjuangan ini tidak luntur, karena kami Barisan Bambu Runcing, TNI dan masyarakat akan terus mempertahankan tetap tegaknya NKRI yang kami cintai," ungkap Ramses Ohe.
Hadir dalam kegiatan tersebut Marten Mambrasar, Paul Agate, Amos Remandei, Welem Nusi, Danrem 172/PWY, Asintel, Aster, Asops, Kapendam, Kamenvetcatdam, dan Dandim 1701/Jayapura. [Kodam17Cenderawasih]
Kegiatan ini merupakan wujud dari ikatan tali silaturahmi yang erat antara Kodam XVII/Cenderawasih dengan masyarakat khususnya para pejuang kemerdekaan yang selama ini sudah terbina dengan baik.
Dalam sambutanya Pangdam menyampaikan ; Saya dan Prajurit-prajurit saya bangga bisa bertemu dengan bapak-bapak, kami sangat menghargai perjuangan bapak-bapak, atas nama Pangdam dan seluruh Prajurit Kodam XVII/Cenderawasih Ksatria Pelindung Rakyat, sangat menghormati kepada bapak-bapak, tanpa ada perjuangan dari bapak-bapak mungkin kami tidak bisa berdiri didepan bapak-bapak yang ada disini. Ini merupakan suatu hal yang membuat semangat dan menimbulkan moril kita yang tinggi. Bahwa Papua ini adalah bagian dari NKRI dan untuk berdiri suatu negara ada teori yang namanya teori Ketuhanan, Anugerah Tuhan kepada Negara khususnya Papua. Marilah kita membangun Papua ini, kita bekerja keras agar bagaimana rakyat mendapatkan pendidikan dan kesehatan untuk bisa hidup yang lebih baik dihadapan Tuhan serta dihadapan kita semua, kata Pangdam.
Sementara itu setelah Pangdam menyampaikan sambutanya dari pihak Pejuang Barisan Merah Putih menyampaikan pesan yang diwakilkan kepada ketua Barisan Merah Putih.
"Selamat datang Pangdam XVII/Cenderawasih di kampung Waena, orang tua saya mengatakan bahwa kita semua adalah warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai ketua Barisan Merah Putih yang dipercayakan oleh bangsa untuk memimpin Barisan Merah Putih di Papua ini dan saya adalah buah orang tua sebagai Pejuang. Saya sendiri sudah 82 tahun umurnya, akan tetapi pengabdian saya tidak pernah kendor terhadap NKRI. Saya minta kepada Bapak Pangdam kami ini satu atap dalam payung NKRI dan Barisan Bambu Runcing adalah bagian dari perjuangan TNI. Saya mohon kepada Pangdam supaya perjuangan ini tidak luntur, karena kami Barisan Bambu Runcing, TNI dan masyarakat akan terus mempertahankan tetap tegaknya NKRI yang kami cintai," ungkap Ramses Ohe.
Hadir dalam kegiatan tersebut Marten Mambrasar, Paul Agate, Amos Remandei, Welem Nusi, Danrem 172/PWY, Asintel, Aster, Asops, Kapendam, Kamenvetcatdam, dan Dandim 1701/Jayapura. [Kodam17Cenderawasih]