Mahasiswa di Waena Ditikam oleh Oknum Pemain Persidafon
pada tanggal
Friday, 2 August 2013
KOTA JAYAPURA -Seorang mahasiswa bernama Yonathan Homer (22) warga Perumnas III Waena, Sabtu (27/07/2013) sekitar pukul 01.00 WIT bersimbah darah ditikam oleh temannya sendiri berinisial IK.
Belakangan baru diketahui bahwa, pelaku berinisial IK itu, adalah salah satu pemain yang tergabung dalam klub ternama asal Papua “Persidafon. Peristiwa penikaman terjadi gara-gara pertengkaran ketika sedang pesta Miras di asrama Moi Distrik Heram.
Akibat tusukan pelaku, menyebabkan korban dalam keadaan kritis, dan harus dilarikan menuju RS Dian Harapan, namun karena mengalami luka serius, luka robek dibagian perut, selanjutnya di rujuk ke RS Dok II Jayapura.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Alfred Papare, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Dermanwansyah saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan penikaman tersebut.
“Ya benar laporan penikaman dialami mahasiswa bernama Yonathan Homer
dilakukan temannya sendiri berinisial IK sudah diterima dan sementara masih diselidiki,” katanya, Sabtu (27/07/2013).
Menurut Dedy kejadian tersebut bermula saat pelaku, bersama 2 rekannya melakukan pesta Miras di Asrama Moi Distrik Heram, namun kemudian tiba-tiba saja terjadi perselisihan antara korban dengan pelaku.
Gara-gara perselisihan itu terjadi rebut mulut hingga membuat pelaku gelap mata lalu mengambil sangkur kemudian menikam korban dibagian perut hingga menyebabkan luka robek dibagian perut.
Setelah itu korban langsung dilarikan oleh pihak keluarga menuju RS. Dian Harapan, tapi karena luka cukup serius, kemudian dirujuk menuju RSUD. Dok II Jayapura.
Tak terima atas perlakukan pelaku, akhirnya pihak keluarga korban melaporkan kejadian itu kepada Polisi dan sekitar pukul 15.00 WIT team Opsnal Polsek Abepura berhasil mengamankan pelaku di Perum Graha Youtefa.
Dari keterangan pelaku, kata Dedy usai melakukan penikaman langsung melarikan diri dan bersembunyi di Perum Graha Youtefa. Ketika di tangkap pelaku sedang dalam pengaruh Minuman Keras (Miras).
Bahkan yang cukup mengagetkan dari pengakuan pelaku bahwa, ternyata dirinya adalah pemain sepak bola dari klub ternama asal Kabupaten Jayapura.
Dari tangan pelaku berhasil diamankan sebuah pisau yang digunakan untuk menikam korban dan sementara pelaku masih diperiksa secara intensif di Polsek Abepura.
Saat ini pelaku telah meringkuk di ruang tahanan Polsek Abepura guna mempertanggung jawabkan perbuatanya, “dari alat bukti dan keterangan memang mengarah kepada pelaku, sehingga dari apa yang dilakukannya, maka kami menempuh proses hukum terhadap pelaku,” tukas AKP Dedy. [PapuaPos]
Belakangan baru diketahui bahwa, pelaku berinisial IK itu, adalah salah satu pemain yang tergabung dalam klub ternama asal Papua “Persidafon. Peristiwa penikaman terjadi gara-gara pertengkaran ketika sedang pesta Miras di asrama Moi Distrik Heram.
Akibat tusukan pelaku, menyebabkan korban dalam keadaan kritis, dan harus dilarikan menuju RS Dian Harapan, namun karena mengalami luka serius, luka robek dibagian perut, selanjutnya di rujuk ke RS Dok II Jayapura.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Alfred Papare, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Dermanwansyah saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan penikaman tersebut.
“Ya benar laporan penikaman dialami mahasiswa bernama Yonathan Homer
dilakukan temannya sendiri berinisial IK sudah diterima dan sementara masih diselidiki,” katanya, Sabtu (27/07/2013).
Menurut Dedy kejadian tersebut bermula saat pelaku, bersama 2 rekannya melakukan pesta Miras di Asrama Moi Distrik Heram, namun kemudian tiba-tiba saja terjadi perselisihan antara korban dengan pelaku.
Gara-gara perselisihan itu terjadi rebut mulut hingga membuat pelaku gelap mata lalu mengambil sangkur kemudian menikam korban dibagian perut hingga menyebabkan luka robek dibagian perut.
Setelah itu korban langsung dilarikan oleh pihak keluarga menuju RS. Dian Harapan, tapi karena luka cukup serius, kemudian dirujuk menuju RSUD. Dok II Jayapura.
Tak terima atas perlakukan pelaku, akhirnya pihak keluarga korban melaporkan kejadian itu kepada Polisi dan sekitar pukul 15.00 WIT team Opsnal Polsek Abepura berhasil mengamankan pelaku di Perum Graha Youtefa.
Dari keterangan pelaku, kata Dedy usai melakukan penikaman langsung melarikan diri dan bersembunyi di Perum Graha Youtefa. Ketika di tangkap pelaku sedang dalam pengaruh Minuman Keras (Miras).
Bahkan yang cukup mengagetkan dari pengakuan pelaku bahwa, ternyata dirinya adalah pemain sepak bola dari klub ternama asal Kabupaten Jayapura.
Dari tangan pelaku berhasil diamankan sebuah pisau yang digunakan untuk menikam korban dan sementara pelaku masih diperiksa secara intensif di Polsek Abepura.
Saat ini pelaku telah meringkuk di ruang tahanan Polsek Abepura guna mempertanggung jawabkan perbuatanya, “dari alat bukti dan keterangan memang mengarah kepada pelaku, sehingga dari apa yang dilakukannya, maka kami menempuh proses hukum terhadap pelaku,” tukas AKP Dedy. [PapuaPos]