Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) : 132 Orang Papua Tewas Ditembak Polisi
pada tanggal
Friday, 23 August 2013
JAKARTA - Dari data yang dimiliki Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), sebanyak 191 orang tewas akibat peristiwa penembakan sepanjang tahun 2011 hingga 2013.
Kordinator KontraS, Haris Azhar menyebutkan, sebanyak 132 korban tewas di antaranya dilakukan oleh oknum polisi.
"Hingga saat ini hanya sedikit dari peristiwa penembakan tersebut yang pelakunya diketahui menjalani proses hukum. Tidak ada akuntabilitas dan keterbukaan informasi dari pihak kepolisian maupun TNI terkait sejumlah besar peristiwa penembakan yang dilakukan oleh anggotanya," jelas Haris dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Kamis (15/08/2013).
Selain melibatkan oknum polisi dan TNI, penembakan juga dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK). "Lima korban tewas ditembak TNI dan 54 ditembak OTK," sambung Haris.
KontraS juga mencatat ada 534 lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa penembakan dalam kurun waktu yang sama. Sebanyak 428 korban luka dilakukan oleh oknum polisi, 35 korban dilakukan TNI, dan 71 korban lainnya oleh orang tidak dikenal.
"Hampir tidak ada pelaku penembakan yang tergolong OTK berhasil ditangkap oleh aparat TNI dan Polri," tutupnya.[Okeozone]
Kordinator KontraS, Haris Azhar menyebutkan, sebanyak 132 korban tewas di antaranya dilakukan oleh oknum polisi.
"Hingga saat ini hanya sedikit dari peristiwa penembakan tersebut yang pelakunya diketahui menjalani proses hukum. Tidak ada akuntabilitas dan keterbukaan informasi dari pihak kepolisian maupun TNI terkait sejumlah besar peristiwa penembakan yang dilakukan oleh anggotanya," jelas Haris dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Kamis (15/08/2013).
Selain melibatkan oknum polisi dan TNI, penembakan juga dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK). "Lima korban tewas ditembak TNI dan 54 ditembak OTK," sambung Haris.
KontraS juga mencatat ada 534 lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa penembakan dalam kurun waktu yang sama. Sebanyak 428 korban luka dilakukan oleh oknum polisi, 35 korban dilakukan TNI, dan 71 korban lainnya oleh orang tidak dikenal.
"Hampir tidak ada pelaku penembakan yang tergolong OTK berhasil ditangkap oleh aparat TNI dan Polri," tutupnya.[Okeozone]