Johan Kafiar : Bank Papua Siap Salurkan Dana PROSPEK
pada tanggal
Friday, 2 August 2013
KOTA JAYAPURA - Direktur Bank Papua Yohan Kafiar, SE, MM, menyatakan bahwa Bank Papua sebagai Bank Daerah sudah siap menyalurkan Dana Program Strategis Pembangun Kampung (PROSPEK), jika Pemerintah Provinsi Papua sudah menyediakan anggaran.
Kepada wartawan disela-sela buka puasa bersama dengan sejumlah wartawan di Swissbel Hotel Jayapura pekan lalu, Johan Kafiar mengatakan bahwa, pada prinsipnya Bank Papua siap menyalurkan dana tersebut.
“Kami Bank Papua siap menyalurkan dana tersebut, dan prosesnya masih menggunakan system lama, kecuali ada perintah gubernur untuk mengubah system penyalurannya,’’ Tuturnya.
Disinggung soal penyataan Gubernur sewaktu membuka kegiatan Konferensi KAP Papua bahwa, ada temuan Bank Papua mengantar uang tetapi tidak ada Kampung? dengan tegas Johan Kafiar menyatakan bahwa, Bank Papua hanya menyalurkan uang Respek tahun-tahun sebelumnya, yang sekarang menjadi Prospek, sesuai dengan jumlah kampung yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua.
‘’Kami hanya penyalur, jika ada kampung yang fiktif, itu bukan salah, karena data kampung dari Pemerintah daerah Papua,’’ Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Provinsi Papua, Donatus Motte, mengatakan kampung yang menerima dana Respek tahun-tahun yang lalu adalah kampung yang resmi sesuai dengan Perda Bupati setempat.
Jadi, saya pikir tidak benar kalau ada kampung yang fiktik, dan selama ini Bank Papua tidak mengantar uang sampai ke kampung. Dulu informasinya mau antar sampai kampung, tetapi menyataan dilapangan tidak ada,’’ Tandasnya.
Lanjutnya, mungkin ada kampung yang ada di Pergub Gubernur itu adalah resmi, kalau tidak ada berarti kesalahan itu ada di Perda Kabupaten yang memuat jumlah kampung tersebut. Sebab, Perda Kabupaten terkait jumlah kampung tersebut telah disahkan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). [PapuaPos| PapuaPos]
Kepada wartawan disela-sela buka puasa bersama dengan sejumlah wartawan di Swissbel Hotel Jayapura pekan lalu, Johan Kafiar mengatakan bahwa, pada prinsipnya Bank Papua siap menyalurkan dana tersebut.
“Kami Bank Papua siap menyalurkan dana tersebut, dan prosesnya masih menggunakan system lama, kecuali ada perintah gubernur untuk mengubah system penyalurannya,’’ Tuturnya.
Disinggung soal penyataan Gubernur sewaktu membuka kegiatan Konferensi KAP Papua bahwa, ada temuan Bank Papua mengantar uang tetapi tidak ada Kampung? dengan tegas Johan Kafiar menyatakan bahwa, Bank Papua hanya menyalurkan uang Respek tahun-tahun sebelumnya, yang sekarang menjadi Prospek, sesuai dengan jumlah kampung yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua.
‘’Kami hanya penyalur, jika ada kampung yang fiktif, itu bukan salah, karena data kampung dari Pemerintah daerah Papua,’’ Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Provinsi Papua, Donatus Motte, mengatakan kampung yang menerima dana Respek tahun-tahun yang lalu adalah kampung yang resmi sesuai dengan Perda Bupati setempat.
Jadi, saya pikir tidak benar kalau ada kampung yang fiktik, dan selama ini Bank Papua tidak mengantar uang sampai ke kampung. Dulu informasinya mau antar sampai kampung, tetapi menyataan dilapangan tidak ada,’’ Tandasnya.
Lanjutnya, mungkin ada kampung yang ada di Pergub Gubernur itu adalah resmi, kalau tidak ada berarti kesalahan itu ada di Perda Kabupaten yang memuat jumlah kampung tersebut. Sebab, Perda Kabupaten terkait jumlah kampung tersebut telah disahkan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). [PapuaPos| PapuaPos]