Jelang Labaran, Tebusan di Pegadaian Entrop Meningkat Hingga 10 Persen
pada tanggal
Thursday, 1 August 2013
ENTROP (KOTA JAYAPURA) - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1434 H tebusan barang yang di gadai di Pegadaian Entrop meningkat antara 5 hingga 10 persen, hal tersebut disampaikan Kepala Pegadaian Entrop Wury Handoyo.
Dikatakannya, trend menjelang lebaran berbeda dengan jelang tahun ajaran baru, bila tahun ajaran baru trend nya yang menggadai meningkat, jelang lebaran justru tebusan yang meningkat.
“Memang trendnya kalau mau lebaran tebusan meningkat, karena perhiasan yang ditebusnya akan dipakai saat lebaran, dan setelah lebaran biasanya di gadai lagi,” katanya kepada Papua Pos Selasa (30/07/2013) di Pegadaian Entrop.
Barang yang digadai nasabah, lanjutnya, 90 persen didominasi oleh perhiasan emas, dan sisanya ada yang berupa BPKB kendaraan, kendaraan bermotor dan lain sebagainya.
“Emas masih mendominasi, karena lebih simple bendanya kecil tapi berharga. Saat ini untuk gadai emas pergramnya kami menerima Rp. 388.000, harga emas ini fluktuasi tidak tetap, tergantung harga emas dunia, saat harga emas turun kami hanya menerima Rp. 349.000 padahal sebelumnya Rp. 393.000 pergram,”ungkapnya.
Untuk target penyaluran dana, tahun 2013 Pegadaian Entrop di targetkan sebesar Rp. 120 miliar dan per 29 Juli baru tercapai Rp. 61 miliar, dirinya optimis bahwa target tersebut bisa dicapai kendati tidak mudah, karena nilainya terlalu tinggi.
“Tahun lalu target kami Rp. 98 miliar jadi naik 30 persen, mudah-mudahan tercapai. Dan untuk nasabah, jumlah nasabah kami sekitar 12.000, mayoritas nasabah tetap, atau yang pernah menggadai sebelumnya,” jelasnya. [PapuaPos]
Dikatakannya, trend menjelang lebaran berbeda dengan jelang tahun ajaran baru, bila tahun ajaran baru trend nya yang menggadai meningkat, jelang lebaran justru tebusan yang meningkat.
“Memang trendnya kalau mau lebaran tebusan meningkat, karena perhiasan yang ditebusnya akan dipakai saat lebaran, dan setelah lebaran biasanya di gadai lagi,” katanya kepada Papua Pos Selasa (30/07/2013) di Pegadaian Entrop.
Barang yang digadai nasabah, lanjutnya, 90 persen didominasi oleh perhiasan emas, dan sisanya ada yang berupa BPKB kendaraan, kendaraan bermotor dan lain sebagainya.
“Emas masih mendominasi, karena lebih simple bendanya kecil tapi berharga. Saat ini untuk gadai emas pergramnya kami menerima Rp. 388.000, harga emas ini fluktuasi tidak tetap, tergantung harga emas dunia, saat harga emas turun kami hanya menerima Rp. 349.000 padahal sebelumnya Rp. 393.000 pergram,”ungkapnya.
Untuk target penyaluran dana, tahun 2013 Pegadaian Entrop di targetkan sebesar Rp. 120 miliar dan per 29 Juli baru tercapai Rp. 61 miliar, dirinya optimis bahwa target tersebut bisa dicapai kendati tidak mudah, karena nilainya terlalu tinggi.
“Tahun lalu target kami Rp. 98 miliar jadi naik 30 persen, mudah-mudahan tercapai. Dan untuk nasabah, jumlah nasabah kami sekitar 12.000, mayoritas nasabah tetap, atau yang pernah menggadai sebelumnya,” jelasnya. [PapuaPos]