Jelang HUT RI, Warga Kota Timika gelar Karnaval Keliling
pada tanggal
Saturday, 17 August 2013
TIMIKA (MIMIKA) - Menjelang tanggal 17 Agustus, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 68 tahun, warga Kota Timika melakukan karnaval damai mengelilingi kota tersebut dari Lapangan Timika Indah, Jumat (16/08/2013).
Dari pantauan tabloidjubi.com, ribuan warga yang datang dari berbagai tingkatan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, termasuk beberapa instansi pemerintah dan swasta juga ikut ambil bagian dalam karnaval perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke – 68 tahun.
Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini yang mewakili Bupati Mimika, Abdul Muis, ketika melepaskan peserta karnaval yang menggunakan kendaraan menuturkan, karnaval adalah momentum penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kebangsaan.“Semangat dari warga harus di apresiasi, karena bisa ikut serta dalam kegiatan,” kata Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini, di Lapangan Timika Indah, Jumat (16/08/2013).
Dirinya berharap, dengan adanya moment 17 Agustus dan perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ada sesuatu yang meningkat, baik pembangunan maupun bidang lainnya. “Penyelenggaraan upacara 17 Agustus dari tahun ke tahun rutin di lakukan, namun kita ingin ada sesuatu yang meningkat, entah pembangubnan dan lainnya, sehingga masyarakat juga ikut mendukung dan merasakan pembangunan,” katanya.
Sementara itu, warga masyarakat Timika, Wellem Falermury mengatakan ikut senang terlibat dalam kegiatan karnaval, guna menyonsong HUT Kemerdekaan Indonesia. “Semangat yang ada ini merupakan sikap nasionalisme bangsa yang harus di jaga, karena yang ikut bukan hanya orang dewasa, namun ada anak – anak sekolah dasar hinga sekolah menengah umum,” akuinya.
Dari pantauan di lokasi kegiatan, karnval di bagi dalam dua bagian yang jalan kaki dan yang menggunakan kendaraan, umumnya semua mengelilingi Kota Timika dari Jalan Budi Utomo, Jalan Hasanudin dan melalui beberapa jalan utama hingga balik ke lapangan Timika Indah.
Dalam kegiatan ini berbagai peserta menggunakan baju – baju adat masing – masing yang tersebar di seluruh nusantara, termasuk dari Papua sendiri serta berbagai baju dinas dari TNI/Polri serta PT. Freeport dan instansi lainnya. Termasuk anak – anak sekolah yang tetap menggunakan seragam sekolah dari SD hingga SMU.[TabloidJubi]
Dari pantauan tabloidjubi.com, ribuan warga yang datang dari berbagai tingkatan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, termasuk beberapa instansi pemerintah dan swasta juga ikut ambil bagian dalam karnaval perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke – 68 tahun.
Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini yang mewakili Bupati Mimika, Abdul Muis, ketika melepaskan peserta karnaval yang menggunakan kendaraan menuturkan, karnaval adalah momentum penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kebangsaan.“Semangat dari warga harus di apresiasi, karena bisa ikut serta dalam kegiatan,” kata Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini, di Lapangan Timika Indah, Jumat (16/08/2013).
Dirinya berharap, dengan adanya moment 17 Agustus dan perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ada sesuatu yang meningkat, baik pembangunan maupun bidang lainnya. “Penyelenggaraan upacara 17 Agustus dari tahun ke tahun rutin di lakukan, namun kita ingin ada sesuatu yang meningkat, entah pembangubnan dan lainnya, sehingga masyarakat juga ikut mendukung dan merasakan pembangunan,” katanya.
Sementara itu, warga masyarakat Timika, Wellem Falermury mengatakan ikut senang terlibat dalam kegiatan karnaval, guna menyonsong HUT Kemerdekaan Indonesia. “Semangat yang ada ini merupakan sikap nasionalisme bangsa yang harus di jaga, karena yang ikut bukan hanya orang dewasa, namun ada anak – anak sekolah dasar hinga sekolah menengah umum,” akuinya.
Dari pantauan di lokasi kegiatan, karnval di bagi dalam dua bagian yang jalan kaki dan yang menggunakan kendaraan, umumnya semua mengelilingi Kota Timika dari Jalan Budi Utomo, Jalan Hasanudin dan melalui beberapa jalan utama hingga balik ke lapangan Timika Indah.
Dalam kegiatan ini berbagai peserta menggunakan baju – baju adat masing – masing yang tersebar di seluruh nusantara, termasuk dari Papua sendiri serta berbagai baju dinas dari TNI/Polri serta PT. Freeport dan instansi lainnya. Termasuk anak – anak sekolah yang tetap menggunakan seragam sekolah dari SD hingga SMU.[TabloidJubi]