James Feldmayer Nilai Pers Internasional Harus Diberikan Akses ke Papua
pada tanggal
Friday, 2 August 2013
Hal itu diungkapkan James P Feldmayer ketika melakukan kunjungan ke Foker LSM Papua, Senin (29/07/2013).
Di hadapan wartawan, Sekretaris Foker LSM Papua, Lien Malowali mengatakan, ada hal yang menarik soal masalah Papua terkesan diam terutama soal bebas berekspresi hak asasi manusia.
"Kami hampir jera menyuarakan persoalan Hak Asasi Manusia di Papua, tetapi mereka tetap datang dan menginginkan informasi dari kita," kata Malowali.
Tambah dia, "Kami selalu memberikan informasi kepada pemerintah Amerika Serikat tentang pelanggaran HAM di Papua dan dalam kunjungan ini beliau merespon positif langkah-langkah yang sedang dilakukan oleh foker LSM selama ini."
Sementara itu, James mengakui demokrasi di Papua terus dibungkam, pelanggaran HAM juga terus terjadi di Papua. Ia juga mengatakan, informasi terkini dari Papua selalu didapatkan dari Foker LSM salah satunya.
"Kami juga menyampaikan situasi Papua saat ini kepada presiden, ruang demokrasi dibungkam, pelanggaran HAM terus terjadi di Papua. Sekecil apapun informasi, kami selalu dapat, kami sangat prihatin dengan kondisi tersebut dan akan sampaikan kepada senat dan kami akan ajukan pada kongres serta sampaikan kepada Presiden Amerika Serikat," tuturnya.
Dalam kunjungan Dubes Amerika untuk Indonesia selama setengah jam itu, beliau berpesan agar orang Papua tidak boleh jerah dan pesimis dengan keadaan ini dan jangan frustasi dengan pelanggaran HAM di Papua.
"Kebebasan pers internasional sangat diperlukan di Papua, namun TV internasional Aljazirah, kemungkinan besar akan masuk di Papua untuk memberikan informasi tentang perkembangan Papua kepada dunia luar," kata James lagi. [MajalahSelangkah]