Di Biak, Persipura Jayapura Dianggap 'Mambri'
pada tanggal
Thursday, 15 August 2013
BIAK (BIAK NUMFOR) – Tim kebanggaan masyarakat di tanah Papua, Persipura Jayapura sudah memberi bukti menyabet juara Indonesia Super Liga (ISL) musim 2013, meski masih menyisahkan empat pertandingan lagi.
Sebelum bertandang ke markas Persela Lamongan, pasukan Mutiara Hitam kemarin pagi terbang ke kota ‘Karang Panas’, Biak guna melakoni pertandingan persahabatan sekaligus laga amal menantang PSBS Biak.
Kehadiran tim merah-hitam saat tiba di Bandara Internasional Frans Kaisepo sudah dinanti pendukung fanatik. Bahkan, warga Biak yang sudah mendapat info soal kedatangan Persipura sudah berjubel sejak pagi.
Begitu pintu pesawat Sriwijaya Air yang ditumpangi tim Persipura terbuka, sontak tepuk tangan membahana. Bahkan salah satu warga Biak Numfor, Simon dengan suara lantang meneriakan “Hidup Persipura, Hidup Papua, siapa mau lawan Persipura adalah Mambri.
“Mambri” dalam bahasa Byak artinya seorang raja. Ya, saat ini Persipura dalah raja, tidak hanya bagi seluruh orang Papua, tapi Persipura juga adalah rajanya sepakbola Indonesia.
Persipura Jayapura tiba di Bandara Internasional Frans Kaisepo, pukul 11.00 WIT. Kedatangan pemain juara Indonesia Super League (ISL) 2013 Persipura disambut langsung Bupati Biak Yusuf Melianus Maryen, Ketua Harian PSBS Biak Nehemia Wospakrik serta Ketua panitia pelaksana laga amal Persipura-Biak, Frengki Korwa S.Sos, MM di vip room Bandara Frans Kaisiepo Biak.
Meski pertandingan laga amal melawan PSBS Biak, namun skuad Persipura Jayapura tidak didampingi pelatih Kepala Jekson F Tiago dan striker andalan Boaz Edwin Solossa karena memperkuat Timnas Garuda menghadapi Filipina di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Beberapa pemain inti Persipura, di antaranya pemain asing Zah Rahan, Bio Paulin, Dutra, Yoo Jae Hon serta beberapa pemain lokal Persipura disambut meriah fans Mutiara Hitam mulai dari anak, remaja dan dewasa putra putri yang berada di areal pintu Vip Room Bandara Frans Kaisiepo Biak.
Ketua panitia pertandingan Persipura vs Biak Frengki Korwa mengakui kedatangan Tim Persipura ke Biak dalam rangka mensuport PSBS Biak untuk persiapan menghadapi laga Divisi Utama menghadapi Persebaya Surabaya, 19 Agustus 2013.
"Tujuan lain pertandingan amal juara ISL 2013 Persipura melawan PSBS Biak untuk mencari dana bagi tim tuan rumah dalam melakoni putaran 12 besar Divisi Utama," harap Ketua Panitia Frengki Korwa.
Ia mengharapkan masyarakat pengemar Persipura Jayapura dapat membeli tiket pertandingan untuk menonton aksi permainan juara ISL 2013 menghadapi Skuad Napi Bongkar PSBS Biak di stadion Cenderawasih, Rabu sore pukul 15.15 WIT.
"Hasil pertandingan laga amal Persipura akan mendukung pendanaan PSBS Biak dalam menghadapi tiga pertandingan sisa putaran 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia," ungkap Ketua Panitia Frengki Korwa.
Setelah tiba di Biak, rombongan Skuad Persipura Jayapura langsung menuju penginapan Hotel Nirmala Beach dengan mendapat pengawalan Patroli Kawal Satlantas Polres Biak Numfor. [PapuaPos]
Sebelum bertandang ke markas Persela Lamongan, pasukan Mutiara Hitam kemarin pagi terbang ke kota ‘Karang Panas’, Biak guna melakoni pertandingan persahabatan sekaligus laga amal menantang PSBS Biak.
Kehadiran tim merah-hitam saat tiba di Bandara Internasional Frans Kaisepo sudah dinanti pendukung fanatik. Bahkan, warga Biak yang sudah mendapat info soal kedatangan Persipura sudah berjubel sejak pagi.
Begitu pintu pesawat Sriwijaya Air yang ditumpangi tim Persipura terbuka, sontak tepuk tangan membahana. Bahkan salah satu warga Biak Numfor, Simon dengan suara lantang meneriakan “Hidup Persipura, Hidup Papua, siapa mau lawan Persipura adalah Mambri.
“Mambri” dalam bahasa Byak artinya seorang raja. Ya, saat ini Persipura dalah raja, tidak hanya bagi seluruh orang Papua, tapi Persipura juga adalah rajanya sepakbola Indonesia.
Persipura Jayapura tiba di Bandara Internasional Frans Kaisepo, pukul 11.00 WIT. Kedatangan pemain juara Indonesia Super League (ISL) 2013 Persipura disambut langsung Bupati Biak Yusuf Melianus Maryen, Ketua Harian PSBS Biak Nehemia Wospakrik serta Ketua panitia pelaksana laga amal Persipura-Biak, Frengki Korwa S.Sos, MM di vip room Bandara Frans Kaisiepo Biak.
Meski pertandingan laga amal melawan PSBS Biak, namun skuad Persipura Jayapura tidak didampingi pelatih Kepala Jekson F Tiago dan striker andalan Boaz Edwin Solossa karena memperkuat Timnas Garuda menghadapi Filipina di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Beberapa pemain inti Persipura, di antaranya pemain asing Zah Rahan, Bio Paulin, Dutra, Yoo Jae Hon serta beberapa pemain lokal Persipura disambut meriah fans Mutiara Hitam mulai dari anak, remaja dan dewasa putra putri yang berada di areal pintu Vip Room Bandara Frans Kaisiepo Biak.
Ketua panitia pertandingan Persipura vs Biak Frengki Korwa mengakui kedatangan Tim Persipura ke Biak dalam rangka mensuport PSBS Biak untuk persiapan menghadapi laga Divisi Utama menghadapi Persebaya Surabaya, 19 Agustus 2013.
"Tujuan lain pertandingan amal juara ISL 2013 Persipura melawan PSBS Biak untuk mencari dana bagi tim tuan rumah dalam melakoni putaran 12 besar Divisi Utama," harap Ketua Panitia Frengki Korwa.
Ia mengharapkan masyarakat pengemar Persipura Jayapura dapat membeli tiket pertandingan untuk menonton aksi permainan juara ISL 2013 menghadapi Skuad Napi Bongkar PSBS Biak di stadion Cenderawasih, Rabu sore pukul 15.15 WIT.
"Hasil pertandingan laga amal Persipura akan mendukung pendanaan PSBS Biak dalam menghadapi tiga pertandingan sisa putaran 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia," ungkap Ketua Panitia Frengki Korwa.
Setelah tiba di Biak, rombongan Skuad Persipura Jayapura langsung menuju penginapan Hotel Nirmala Beach dengan mendapat pengawalan Patroli Kawal Satlantas Polres Biak Numfor. [PapuaPos]