Bentrok di Ujung Bandara Wamena Diselesaikan Melalui Adat
pada tanggal
Friday, 2 August 2013
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Bentrok di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Selasa 30 Juli yang melukai dua warga setempat, akhirnya diselesaikan melalui mekanisme adat pada Rabu (31/07/2013).
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian melalui Juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, di Jayapura, Kamis mengatakan, penyelesaikan permasalahan dilaksanakan pada Rabu (31/07/2013) di Lapangan Polres Jayawijaya.
Ia mengatakan, keluarga korban yakni Yerius Kogoya dan Morib yang terluka setelah dikeroyok oleh sekelompok orang. Keluarga kedua korban itu, kemudian melakukan serangan balasan, namun tidak terjadi bentrok dalam waktu lama, karena aparat dari Polres Jayawijaya berhasil mengendalikan situasi.
Informasi yang dihimpun pers menyebutkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.
Dua kelompok warga saling serang di dekat stasiun pengisian bahan bakar ujung Bandara Wamena yaitu di RW 33 yang terletak di antara kampung Walani dan Woma. Dua warga, Yerius Kogoya dan Negia Morib, terluka terkena lemparan batu.
Sekitar pukul 15.30 WIT, sekelompok warga yang tidak terima dua rekannya terluka, melakukan serangan balik, namun bentrok susulan tidak berlangsung lama karena polisi berhasil mengendalikan keadaan. [Antara]
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian melalui Juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, di Jayapura, Kamis mengatakan, penyelesaikan permasalahan dilaksanakan pada Rabu (31/07/2013) di Lapangan Polres Jayawijaya.
Ia mengatakan, keluarga korban yakni Yerius Kogoya dan Morib yang terluka setelah dikeroyok oleh sekelompok orang. Keluarga kedua korban itu, kemudian melakukan serangan balasan, namun tidak terjadi bentrok dalam waktu lama, karena aparat dari Polres Jayawijaya berhasil mengendalikan situasi.
Informasi yang dihimpun pers menyebutkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.
Dua kelompok warga saling serang di dekat stasiun pengisian bahan bakar ujung Bandara Wamena yaitu di RW 33 yang terletak di antara kampung Walani dan Woma. Dua warga, Yerius Kogoya dan Negia Morib, terluka terkena lemparan batu.
Sekitar pukul 15.30 WIT, sekelompok warga yang tidak terima dua rekannya terluka, melakukan serangan balik, namun bentrok susulan tidak berlangsung lama karena polisi berhasil mengendalikan keadaan. [Antara]