Anggaran Pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) 2013 Terbatas, Pemerintah Jayawijaya Minta Bantuan
pada tanggal
Saturday, 3 August 2013
WAMENA (JAYAWIJAYA) -Pelaksanan Tugas (Plt) Sekda Jayawijaya, Yohanes Walilo S.Sos,M.Si mengatakan, untuk mensukseskan pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) tahun 2013 yang bakal digelar awal Agustus mendatang, membutuhkan biaya yang besar.
Oleh karena itu, kata Walilo, pihaknya meminta bantuan ke sejumlah pihak terkait, karena kemampuan keuangan daerah terbatas.
“Dana yang dialokasikan Pemda sama dengan tahun lalu, akan tetapi itu tidak cukup, karena kemampuan keuangan daerah terbatas, sehingga untuk mencukupi biaya yang dibutuhkan, kami meminta bantuan ke beberapa instansi diantaranya kementrian pariwisata Republik Indonesia, gubernur provinsi Papua, juga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua,” kata Walilo tanpa menyebutkan berapa besar dana yang dibutuhkan secara keseluruhan dan berapa dana yang dialokasikan pemerintah daerah.
Menyinggung format pelaksanaan, Walilo menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi dan masukan pengunjung FBLB 2012 lalu, pihaknya berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda dari tahun sebelumnya.
“Akan disetting sedemikian rupa, supaya berbeda dari tahun lalu dan semakin baik, sehingga bisa menarik pengunjung untuk datang kembali menyaksikan FBLB, karena FBLB hanya bisa dilihat dan disaksikan di Kabupaten Jayawijaya,” tuturnya.
Untuk penyelenggara, Sekda Walilo mengungkapkan, masih menggunakan panitia lokal. “Sebenarnya kalau ingin lebih bagus, harus dikelolah oleh Ivent Organizer (IO), akan tetapi karena keterbatasan anggaran, sehingga dikelola panitia lokal,”pungkasnya.
Tempat pelaksanaan, lanjut Sekda, FBLB 2013 masih dipusatkan di Wosilimo, tempat pelaksanaan FBLB 2012 lalu, dimana kegiatan FBLB direncanakan dimulai 13 Agustus mendatang.
“Tempatnya masih tetap di Wosilimo, kalau tempat baru kita membutuhkan dana lebih besar lagi, karena harus membangun lagi dan pelepasan lokasi,”jelasnya.
Demi suksesnya ivent tahunan tersebut, Sekda menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk memberikan dukungan dan menjaga keamanan di Kabupaten Jayawijaya.
“Mari bersama-sama kita dukung iven ini, jaga keamanan dan berikan pelayanan yang baik kepada tamu, karena ini demi mana baik daerah. Jangan biarkan ada oknum yang tidak bertanggungjawab mengacaukan situasi keamanan,” pungkasnya.
“Kepada pihak keamanan, karena sudah masuk dalam kepanitiaan, kami berharap agar tetap menjaga situasi yang aman menjelang kegiatan FBLB dan peringatan 17 Agustus,”tandasnya. [HarianPagiPapua]
Oleh karena itu, kata Walilo, pihaknya meminta bantuan ke sejumlah pihak terkait, karena kemampuan keuangan daerah terbatas.
“Dana yang dialokasikan Pemda sama dengan tahun lalu, akan tetapi itu tidak cukup, karena kemampuan keuangan daerah terbatas, sehingga untuk mencukupi biaya yang dibutuhkan, kami meminta bantuan ke beberapa instansi diantaranya kementrian pariwisata Republik Indonesia, gubernur provinsi Papua, juga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua,” kata Walilo tanpa menyebutkan berapa besar dana yang dibutuhkan secara keseluruhan dan berapa dana yang dialokasikan pemerintah daerah.
Menyinggung format pelaksanaan, Walilo menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi dan masukan pengunjung FBLB 2012 lalu, pihaknya berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda dari tahun sebelumnya.
“Akan disetting sedemikian rupa, supaya berbeda dari tahun lalu dan semakin baik, sehingga bisa menarik pengunjung untuk datang kembali menyaksikan FBLB, karena FBLB hanya bisa dilihat dan disaksikan di Kabupaten Jayawijaya,” tuturnya.
Untuk penyelenggara, Sekda Walilo mengungkapkan, masih menggunakan panitia lokal. “Sebenarnya kalau ingin lebih bagus, harus dikelolah oleh Ivent Organizer (IO), akan tetapi karena keterbatasan anggaran, sehingga dikelola panitia lokal,”pungkasnya.
Tempat pelaksanaan, lanjut Sekda, FBLB 2013 masih dipusatkan di Wosilimo, tempat pelaksanaan FBLB 2012 lalu, dimana kegiatan FBLB direncanakan dimulai 13 Agustus mendatang.
“Tempatnya masih tetap di Wosilimo, kalau tempat baru kita membutuhkan dana lebih besar lagi, karena harus membangun lagi dan pelepasan lokasi,”jelasnya.
Demi suksesnya ivent tahunan tersebut, Sekda menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk memberikan dukungan dan menjaga keamanan di Kabupaten Jayawijaya.
“Mari bersama-sama kita dukung iven ini, jaga keamanan dan berikan pelayanan yang baik kepada tamu, karena ini demi mana baik daerah. Jangan biarkan ada oknum yang tidak bertanggungjawab mengacaukan situasi keamanan,” pungkasnya.
“Kepada pihak keamanan, karena sudah masuk dalam kepanitiaan, kami berharap agar tetap menjaga situasi yang aman menjelang kegiatan FBLB dan peringatan 17 Agustus,”tandasnya. [HarianPagiPapua]