22 Atlet Pencak Silat Kota Jayapura akan Masuk ke Porprov Papua
pada tanggal
Monday, 26 August 2013
KOTA JAYAPURA – Ketua Harian IPSI Kota Jayapura, Imanuel Daundi mengatakan dari hasil seleksi yang digelar oleh pihaknya dalam rangka Porkot satu di Kota Jayapura ini akan menyisakan 22 atlet IPSI untuk masuk ke Porprov Papua pada Oktober mendatang.
“Ke 22 atlet ini akan bertanding dari beberapa kelas yaitu kelas A-J dan kelas bebas baik putra dan putri,” ujar Imanuel ke tabloidjubi.com dalam seleksi Porkot Cabor Pencak Silat Kota Jayapura di GOR Waringin, Minggu (25/08/2013).
Imanuel bersyukur dengan adanya porkot Jayapura ini, pihaknya akan mengetahui kemampuan dan prestasi atlet. Ia mengaku, ajang-ajang kompetisi khususnya di bidang pencak silat di kota ini, timbul tenggelam. “Diakui bahwa mulai dari tahun 2000-an, Pencak silat di Papua jarang memberikan kontribusi emas di ajang nasional, sehingga dengan adanya porkot ini tentunya membuat semangat menjadi yang terbaik menjadi tumbuh kembali,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, keinginan untuk ivent tahunan, khususnya Porkot yang akan digelar pemerintah bakal membawa semangat tersendiri bagi semua atlet atau cabor yang ada, terutama Pencak silat.
Sementara itu, Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano dalam sambutannya di pembukaan Pekan Olahraga Kota Jayapura, Sabtu (24/08/2013) mengemukakan bahwa porkot ini merupakan ajang seleksi untuk menyiapkan atlet berprestasi dari ke 25 pengcab yang ada di Kota Jayapura untuk maju dalam pekan olahraga Provinsi yang akan digelar pada Oktober mendatang.
“Ajang porkot ini bukan ajang saling menjatuhkan satu diantara atlet yang ada, akan tetapi bagaimana mencari bibit-bibit di Kota Jayapura yang akan dikirim mewakili kita dalam ajang olahraga provinsi, dimana target saya Kota Jayapura menjadi juara umum,” ujar Walikota Benhur di sela-sela pertandingan final basket Kota Jayapura, Sabtu.
Selain mencari bibit atlet, Walikota Benhur berencana akan menggelar porkot ini sebagai agenda rutin dan menjadi prioritas di APBD Kota Jayapura. Lantaran kota ini merupakan gudang atlet-atlet olahraga. “Ya, ditahun 2014 nanti, kita akan agandakan kegiatan ini menjadi prioritas,” tuturnya. [TabloidJubi]
“Ke 22 atlet ini akan bertanding dari beberapa kelas yaitu kelas A-J dan kelas bebas baik putra dan putri,” ujar Imanuel ke tabloidjubi.com dalam seleksi Porkot Cabor Pencak Silat Kota Jayapura di GOR Waringin, Minggu (25/08/2013).
Imanuel bersyukur dengan adanya porkot Jayapura ini, pihaknya akan mengetahui kemampuan dan prestasi atlet. Ia mengaku, ajang-ajang kompetisi khususnya di bidang pencak silat di kota ini, timbul tenggelam. “Diakui bahwa mulai dari tahun 2000-an, Pencak silat di Papua jarang memberikan kontribusi emas di ajang nasional, sehingga dengan adanya porkot ini tentunya membuat semangat menjadi yang terbaik menjadi tumbuh kembali,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, keinginan untuk ivent tahunan, khususnya Porkot yang akan digelar pemerintah bakal membawa semangat tersendiri bagi semua atlet atau cabor yang ada, terutama Pencak silat.
Sementara itu, Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano dalam sambutannya di pembukaan Pekan Olahraga Kota Jayapura, Sabtu (24/08/2013) mengemukakan bahwa porkot ini merupakan ajang seleksi untuk menyiapkan atlet berprestasi dari ke 25 pengcab yang ada di Kota Jayapura untuk maju dalam pekan olahraga Provinsi yang akan digelar pada Oktober mendatang.
“Ajang porkot ini bukan ajang saling menjatuhkan satu diantara atlet yang ada, akan tetapi bagaimana mencari bibit-bibit di Kota Jayapura yang akan dikirim mewakili kita dalam ajang olahraga provinsi, dimana target saya Kota Jayapura menjadi juara umum,” ujar Walikota Benhur di sela-sela pertandingan final basket Kota Jayapura, Sabtu.
Selain mencari bibit atlet, Walikota Benhur berencana akan menggelar porkot ini sebagai agenda rutin dan menjadi prioritas di APBD Kota Jayapura. Lantaran kota ini merupakan gudang atlet-atlet olahraga. “Ya, ditahun 2014 nanti, kita akan agandakan kegiatan ini menjadi prioritas,” tuturnya. [TabloidJubi]