15 Tahun Tidak Aktif, Pelayanan di Pustu Dok VIII Atas Kembali Dihidupkan
pada tanggal
Monday, 5 August 2013
KOTA JAYAPURA - Puskesmas Pembantu (Pustu) Dok VIII Atas Distrik Jayapura Utara yang sudah 15 tahun tidak beroperasi melayani masyarakat diminta untuk segera dihidupkan kembali. Untuk menghidupkan kembali pelayanan di Pustu tersebut, Wali Kota Jayapura, Drs. Benhur Tommy Mano, MM, menyerahkan bantuan dana Rp 50 juta untuk merehab bangunan Pustu agar bisa kembali melayani masyarakat.
"Kami menyerahkan bantuan dana untuk merehab Pustu yang sudah 15 tahun tidak aktif melayani masyarakat. Untuk itu, kami juga minta agar segera mengaktifkan Pustu tersbeut," ungkap wali Kota Tommy Mano di hadapan Jemaat GIDI Klasis Port Numbay di Dok VIII Atas, Distrik Jayapura Utara, Rabu (31/07/2013).
Bantuan sebesar Rp 50 juta untuk merehab bangunan Pustu menurut wali Kota Tommy mano diserahkan kepada jemaat GIDI Klasis Port Numbay untuk mengelolanya.
Selain itu untuk mempercepat proses pelayanan di Pustu tersebut, pihaknya juga akan meminta Dinas Kesehatan Kota Jayapura untuk mengaktifikan pelayanan di Pustu yang sudah 15 tahun tidak melayani masyarakat. Secara terpisah, Sekretaris Pelaksana Kegiatan Gereja GIDI Klasis Port Numbay, Paliki Towolom mengaku bersyukur dengan kehadiran wali kota di tengah-tengah jemaat sehingga bisa melihat dari dekat kondisi warganya.
"Gereja ini sudah dibangun sejak 1992 hingga saat ini dan belum ada perbaikan sama sekali dan melalui bantuan ini kami ucapkan banyak terimakasih," katanya. [CenderawasihPos]
"Kami menyerahkan bantuan dana untuk merehab Pustu yang sudah 15 tahun tidak aktif melayani masyarakat. Untuk itu, kami juga minta agar segera mengaktifkan Pustu tersbeut," ungkap wali Kota Tommy Mano di hadapan Jemaat GIDI Klasis Port Numbay di Dok VIII Atas, Distrik Jayapura Utara, Rabu (31/07/2013).
Bantuan sebesar Rp 50 juta untuk merehab bangunan Pustu menurut wali Kota Tommy mano diserahkan kepada jemaat GIDI Klasis Port Numbay untuk mengelolanya.
Selain itu untuk mempercepat proses pelayanan di Pustu tersebut, pihaknya juga akan meminta Dinas Kesehatan Kota Jayapura untuk mengaktifikan pelayanan di Pustu yang sudah 15 tahun tidak melayani masyarakat. Secara terpisah, Sekretaris Pelaksana Kegiatan Gereja GIDI Klasis Port Numbay, Paliki Towolom mengaku bersyukur dengan kehadiran wali kota di tengah-tengah jemaat sehingga bisa melihat dari dekat kondisi warganya.
"Gereja ini sudah dibangun sejak 1992 hingga saat ini dan belum ada perbaikan sama sekali dan melalui bantuan ini kami ucapkan banyak terimakasih," katanya. [CenderawasihPos]