Yohanes Walilo : Bulan Puasa, PNS di Kabupaten Jayawijaya Tetap Jalankan Tugas
pada tanggal
Sunday, 21 July 2013
WAMENA (JAYAWIJAYA) – Sekda Kabupaten Jayawijaya, Yohanes Walilo, S.Sos, M.Si menegaskan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya tidak menjadikan bulan puasa ini sebagai alasan untuk tidak menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diembannya seperti biasa.
“Untuk menghargai teman-teman muslim dalam menjalankan puasa, kami sudah mengatur jam masuk kantor hingga pulang berdasarkan surat edaran Bupati Kabupaten Jayawijaya. Dimana, biasanya pagi masuk kantor pukul, 07.30 wit menjadi pukul 08.00 wit. Begitu pun untuk pulang lebih awal dari biasanya,”jelas Sekda Jayawijaya, Walilo kepada Harian Pagi Papua di ruang kerjanya, Senin (15/07/2013).
Menurut Sekda Walilo, pengaturan jam kerja tersebut, dilakukan agar tidak menggangu tugas rutin PNS dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Selain tidak menggangu waktu rutin kita dalam menjalankan tugas, dengan pengaturan waktu ini untuk menghargai teman-teman muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Meski begitu, PNS baik muslim maupun non muslim tetap menjalankan tugas sesuai dengan Tugas Pokok (Tupoksi) PNS yang ada,”ujarnya.
Selain itu, lanjut Sekda Walilo, untuk membangun rohani PNS, kegiatan kerohanian yang selama ini tidak berjalan segera diaktifkan kembali.
“Kegiatan spiritual membangun rohani masing-masing PNS itu sangat penting bagi kita semua, baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kantor maupun diluar dari kantor,”tegasnya. [HarianPagiPapua]
“Untuk menghargai teman-teman muslim dalam menjalankan puasa, kami sudah mengatur jam masuk kantor hingga pulang berdasarkan surat edaran Bupati Kabupaten Jayawijaya. Dimana, biasanya pagi masuk kantor pukul, 07.30 wit menjadi pukul 08.00 wit. Begitu pun untuk pulang lebih awal dari biasanya,”jelas Sekda Jayawijaya, Walilo kepada Harian Pagi Papua di ruang kerjanya, Senin (15/07/2013).
Menurut Sekda Walilo, pengaturan jam kerja tersebut, dilakukan agar tidak menggangu tugas rutin PNS dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Selain tidak menggangu waktu rutin kita dalam menjalankan tugas, dengan pengaturan waktu ini untuk menghargai teman-teman muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Meski begitu, PNS baik muslim maupun non muslim tetap menjalankan tugas sesuai dengan Tugas Pokok (Tupoksi) PNS yang ada,”ujarnya.
Selain itu, lanjut Sekda Walilo, untuk membangun rohani PNS, kegiatan kerohanian yang selama ini tidak berjalan segera diaktifkan kembali.
“Kegiatan spiritual membangun rohani masing-masing PNS itu sangat penting bagi kita semua, baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kantor maupun diluar dari kantor,”tegasnya. [HarianPagiPapua]