Walau Kontribusi Banyak Atlit, Kabupaten Jayapura Minim Sarana dan Prasarana
pada tanggal
Thursday, 18 July 2013
SENTANI (JAYAPURA) – Sarana dan prasarana untuk keperluan beberapa cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Jayapura terbilang minim.
Padahal, Kabupaten Jayapura cukup banyak memberikan kontribusi atlit terhadap KONI Papua yang mengikuti Pekan Olah Raga (PON) di Riau beberapa waktu lalu.
Disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura, Drs Gideon Dodop kepada Harian Pagi Papua, di ruang kerjanya, kemarin.
Menurutnya, dari 24 cabor di bawah KONI kabupaten Jayapura, hanya beberapa saja yang punya sarana dan prasarana memadai, baik untuk berlatih maupun bertanding.
"Banyak cabor kita yang memprihatinkan sarana dan prasarananya. Kita punya 24 cabor, namun banyak cabor belum punya sarana dan prasarana yang representatif," ujar Dodop.
Sarana di Sentani ini bisa dibilang belum maksimal untuk kegiatan-kegiatan olahraga, sambungnya.
Dijelaskan Dodop, beberapa cabor yang tidak punya sarana dan prasarana adalah tinju, volli, basket, dan lainnya, yang kalau dilihat telah memberikan banyak andil bagi kabupaten Jayapura.
“Jangankan untuk berlatih, untuk pertandingan saja masih menggunakan sarana lain," cetusnya.
Meski demikian, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar cabor di kabupaten Jayapura bisa berprestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional bahkan Internasional. [HarianPagiPapua]
Padahal, Kabupaten Jayapura cukup banyak memberikan kontribusi atlit terhadap KONI Papua yang mengikuti Pekan Olah Raga (PON) di Riau beberapa waktu lalu.
Disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura, Drs Gideon Dodop kepada Harian Pagi Papua, di ruang kerjanya, kemarin.
Menurutnya, dari 24 cabor di bawah KONI kabupaten Jayapura, hanya beberapa saja yang punya sarana dan prasarana memadai, baik untuk berlatih maupun bertanding.
"Banyak cabor kita yang memprihatinkan sarana dan prasarananya. Kita punya 24 cabor, namun banyak cabor belum punya sarana dan prasarana yang representatif," ujar Dodop.
Sarana di Sentani ini bisa dibilang belum maksimal untuk kegiatan-kegiatan olahraga, sambungnya.
Dijelaskan Dodop, beberapa cabor yang tidak punya sarana dan prasarana adalah tinju, volli, basket, dan lainnya, yang kalau dilihat telah memberikan banyak andil bagi kabupaten Jayapura.
“Jangankan untuk berlatih, untuk pertandingan saja masih menggunakan sarana lain," cetusnya.
Meski demikian, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar cabor di kabupaten Jayapura bisa berprestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional bahkan Internasional. [HarianPagiPapua]