Tandai 100 Hari Kerja, Lukas Enembe dan Klemen Tinal Selenggarakan Festival Papua Sejahtera
pada tanggal
Thursday, 4 July 2013
KOTA JAYAPURA - Dalam rangka 100 hari kerja Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SIP,MH dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal,SE,MM, maka pemerintah Provinsi Papua akan menyelenggarakan Festival Papua sejahtera.
Festival Papua Sejahtera tersebut akan menghadirkan Dr.Peter Youngren sebagai pembawa cinta, harapan dan perdamaian yang sukar ini, Festival Papua Sejahtera ini akan diselenggarakan di lapangan PTC Entrop Jayapura dari tanggal 5-7 Juli mulai pukul 16.00 Wit.
Selama 30 tahun ini, Peter Youngren telah mengejar lebih dari 85 negara di dunia mengenai rahasia tentang kehidupan, cinta, kesehatan, kebahagian dan sukses bersama Allah. Para penduduk setempat telah memperkirakan lebih dari 600.000 orang untuk mendengarkan pengajaran-pengajaran dan menemukan rahasia-rahasia kehidupan ini bagi diri mereka.
“Dari yang termiskin sampai para pemimpin Negara, berjuta-juta masyarakat telah tertolong melalui pengajaran-pengajaran bermutu dari saya,”kata Peter Youngren kepada wartawan ketika memberikan keterangan pers di Swissbel Hotel, Selasa (03/07/2013) kemarin.
Dimana, Peter Youngren telah membantu berjuta-juta manusia yang hidup dalam ketakutan dan kelemahan, dosa, dan kesalahan, penyakit dan keadaan buruk menjadi kekuatan dan iman, kesehatan serta kesadaran melalui pengajarannya.
Peter Youngren percaya akan kenyataan Yesus pada hari-hari ini, dia akan berbicara mengenai kesembuhan cinta dan kekuatan Yesus kepada semua orang tanpa memandang tradisi, kepercayaan atau agama.
Festival Papua Sejahtera ini mengundang semua agama seperti Islam, Hindu dan Budha. Dirinya berharap agar Festival ini tidak hanya dinikmati oleh orang Kristen tetapi juga umat dan komunitas lintas agama.
“Saya harapkan kepada semua orang ada di Jayapura agar mengadiri acara ini, karena saya tidak berbicara untuk satu agama,”ujarnya.
Sementara ketua panitia Festival Papua Sejahtera Pdt. Albert Yoku,S.Th mengaku, masyarakat Papua yang sangat majemuk baik ras, suku maupun agama. Persahabatan perlu dibangun, karena melalui persahabatan yang baik maka Tanah Papua sebagai tanah yang damai akan tetap damai. [PapuaPos| YouTube]
Festival Papua Sejahtera tersebut akan menghadirkan Dr.Peter Youngren sebagai pembawa cinta, harapan dan perdamaian yang sukar ini, Festival Papua Sejahtera ini akan diselenggarakan di lapangan PTC Entrop Jayapura dari tanggal 5-7 Juli mulai pukul 16.00 Wit.
Selama 30 tahun ini, Peter Youngren telah mengejar lebih dari 85 negara di dunia mengenai rahasia tentang kehidupan, cinta, kesehatan, kebahagian dan sukses bersama Allah. Para penduduk setempat telah memperkirakan lebih dari 600.000 orang untuk mendengarkan pengajaran-pengajaran dan menemukan rahasia-rahasia kehidupan ini bagi diri mereka.
“Dari yang termiskin sampai para pemimpin Negara, berjuta-juta masyarakat telah tertolong melalui pengajaran-pengajaran bermutu dari saya,”kata Peter Youngren kepada wartawan ketika memberikan keterangan pers di Swissbel Hotel, Selasa (03/07/2013) kemarin.
Dimana, Peter Youngren telah membantu berjuta-juta manusia yang hidup dalam ketakutan dan kelemahan, dosa, dan kesalahan, penyakit dan keadaan buruk menjadi kekuatan dan iman, kesehatan serta kesadaran melalui pengajarannya.
Peter Youngren percaya akan kenyataan Yesus pada hari-hari ini, dia akan berbicara mengenai kesembuhan cinta dan kekuatan Yesus kepada semua orang tanpa memandang tradisi, kepercayaan atau agama.
Festival Papua Sejahtera ini mengundang semua agama seperti Islam, Hindu dan Budha. Dirinya berharap agar Festival ini tidak hanya dinikmati oleh orang Kristen tetapi juga umat dan komunitas lintas agama.
“Saya harapkan kepada semua orang ada di Jayapura agar mengadiri acara ini, karena saya tidak berbicara untuk satu agama,”ujarnya.
Sementara ketua panitia Festival Papua Sejahtera Pdt. Albert Yoku,S.Th mengaku, masyarakat Papua yang sangat majemuk baik ras, suku maupun agama. Persahabatan perlu dibangun, karena melalui persahabatan yang baik maka Tanah Papua sebagai tanah yang damai akan tetap damai. [PapuaPos| YouTube]