Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kabupaten Jayawijaya gelar Rapat Koordinasi di Wamena
pada tanggal
Sunday, 21 July 2013
WAMENA (JAYAWIJAYA) – Guna mengevaluasi kinerja pendamping distrik serta kegiatan-kegiatan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan Pertanian, Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PjOK) Kabupaten dan Pendamping Kabupaten (Penkab) Jayawijaya, Kamis (11/7/2013) menggelar rapat koordinasi (Rakor) di kantor distrik Wamena kota.
Rakor PNPM Mandiri Perdesaan Pertanian yang digelar di kantor Distrik Wamena kota dibuka PjOK Kabupaten Jayawijaya, Yesaya Heselo, SP dan dihadiri Penkab Kabupaten dan PjOk distrik serta pendamping distrik program PNPM Pertanian Perdesaan.
PjOK Kabupaten Jayawijaya, Yesaya Heselo, SP, ketika ditemui Harian Pagi Papua mengatakan, kegiatan rakor yang digelar merupakan kegiatan rutin bulanan, guna mengevaluasi kembali setiap kegiatan-kegiatan di 11 distrik yang dilakukan pendamping distrik (Pendis) PNPM Perdesaan Pertanian.
Yesaya mengatakan, tujuan utama rakor ialah, untuk melihat sejauhmana hasil kegiatan program PNPM Perdesaan Pertanian di lapangan, serta dapat mengatasi dan membahas kendala-kendala yang selama ini terjadi, agar kedepannya program PNPM Perdesaan Pertanian menjadi lebih baik lagi.
Ketika ditanya mengenai keberadaan distrik yang belum memiliki papan informasi, Yesaya mengatakan, papan informasi harus ada, karena merupakan informasi awal yang dapat menginformasikan tahapan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Respek Reguler maupun PNPM Perdesaan Pertanian, bagi masyarakat serta tamu-tamu yang datang ke distrik, yang mengelola program PNPM Respek.
Untuk itu Yesaya berharap, papan informasi perlu ada pada setiap distrik yang menerima program PNPM Mandiri, karena hal ini mengacu kepada Standar Operasional Prosedur (SOP) dan merupakan kewajiban bagi distrik-distrik untuk memiliki papan informasi. [HarianPagiPapua]
Rakor PNPM Mandiri Perdesaan Pertanian yang digelar di kantor Distrik Wamena kota dibuka PjOK Kabupaten Jayawijaya, Yesaya Heselo, SP dan dihadiri Penkab Kabupaten dan PjOk distrik serta pendamping distrik program PNPM Pertanian Perdesaan.
PjOK Kabupaten Jayawijaya, Yesaya Heselo, SP, ketika ditemui Harian Pagi Papua mengatakan, kegiatan rakor yang digelar merupakan kegiatan rutin bulanan, guna mengevaluasi kembali setiap kegiatan-kegiatan di 11 distrik yang dilakukan pendamping distrik (Pendis) PNPM Perdesaan Pertanian.
Yesaya mengatakan, tujuan utama rakor ialah, untuk melihat sejauhmana hasil kegiatan program PNPM Perdesaan Pertanian di lapangan, serta dapat mengatasi dan membahas kendala-kendala yang selama ini terjadi, agar kedepannya program PNPM Perdesaan Pertanian menjadi lebih baik lagi.
Ketika ditanya mengenai keberadaan distrik yang belum memiliki papan informasi, Yesaya mengatakan, papan informasi harus ada, karena merupakan informasi awal yang dapat menginformasikan tahapan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Respek Reguler maupun PNPM Perdesaan Pertanian, bagi masyarakat serta tamu-tamu yang datang ke distrik, yang mengelola program PNPM Respek.
Untuk itu Yesaya berharap, papan informasi perlu ada pada setiap distrik yang menerima program PNPM Mandiri, karena hal ini mengacu kepada Standar Operasional Prosedur (SOP) dan merupakan kewajiban bagi distrik-distrik untuk memiliki papan informasi. [HarianPagiPapua]