Pengurus Besar (PB) Pertina akan Investigasi Tragedi Tinju Berdarah di Nabire
pada tanggal
Sunday, 21 July 2013
JAKARTA - Pengurus Besar (PB) Pertina pusat akan melakukan investigasi langsung ke Nabire pasca tragedi tinju berdarah pada perhelatan tinju Bupati Cup Nabire, Minggu, (14/07/2013) lalu. Direncanakan investigasi itu dipimpin langsung oleh Ketua PB Pertina, Reza Ali dan rombongan.
Sekretaris PB Pertina Pusat, Martinez Dos Santos saat dihubungi tabloidjubi.com, Jumat, (19/07/2013) membenarkan hal itu. “Ya betul, rencana besok tim Pertina datang. Sebelum ke Nabire, kita ingin bertemu dengan Kapolda Papua. Tolong atur pertemuan dengan Kapolda,” tulis Martinez Dos Santos via ponselnya.
Dia menambahkan keempat petinggi PB Pertina itu masing-masing, Reza Ali sebagai ketua umum, Jopie Papilaya Wakil Ketua Umum, Bidang Hukum Priambudi dan Bidang Wasit Hakim Agung Syamsulhadi.
Terpisah, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pertina Papua, Beny Maniani mengakui kalau dirinya juga dihubungi perihal kedatangan petinggi tinju di Indonesia itu. Menurut Beny Maniani, ketua PB Pertina Reza Ali ingin bertemu dengan Kapolda Papua sebelum rombongan Pertina ke lokasi tempa kejadian perkara (TKP) di Nabire Papua. “Rencana mereka hari minggu bertemu dengan Kapolda, hari Senin dan akan bertolak ke Nabire,” ungkap Beny Maniani di Sekretariat Pengprov Pertina Papua APO Jayapura.
Pasca peristiwa rusuh tinju di Nabire, semua pihak turut diperiksa, termasuk Pengprov Pertina Papua dan KONI Papua. Hal itu sebagaimana diakui oleh Kanit 3 Subdit 1 Kamneg, AKP Irianto Jhon dari Reskrim Polda Papua. Saat dicegat di kantor KONI Papua, Irianto Jhon mengakui mereka ditugaskan berdasarkan surat tugas dari Kapolda Papua untuk melengkapi data-data.
Dari pantauan tabloidjubi.com, baru Pengprov Pertina Papua yang diperiksa dalam hal ini Ketua Komtek Pertina Papua, Carol Renwarin. Selanjutnya mereka akan meminta keterangan kepada KONI Papua. [TabloidJubi]
Sekretaris PB Pertina Pusat, Martinez Dos Santos saat dihubungi tabloidjubi.com, Jumat, (19/07/2013) membenarkan hal itu. “Ya betul, rencana besok tim Pertina datang. Sebelum ke Nabire, kita ingin bertemu dengan Kapolda Papua. Tolong atur pertemuan dengan Kapolda,” tulis Martinez Dos Santos via ponselnya.
Dia menambahkan keempat petinggi PB Pertina itu masing-masing, Reza Ali sebagai ketua umum, Jopie Papilaya Wakil Ketua Umum, Bidang Hukum Priambudi dan Bidang Wasit Hakim Agung Syamsulhadi.
Terpisah, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pertina Papua, Beny Maniani mengakui kalau dirinya juga dihubungi perihal kedatangan petinggi tinju di Indonesia itu. Menurut Beny Maniani, ketua PB Pertina Reza Ali ingin bertemu dengan Kapolda Papua sebelum rombongan Pertina ke lokasi tempa kejadian perkara (TKP) di Nabire Papua. “Rencana mereka hari minggu bertemu dengan Kapolda, hari Senin dan akan bertolak ke Nabire,” ungkap Beny Maniani di Sekretariat Pengprov Pertina Papua APO Jayapura.
Pasca peristiwa rusuh tinju di Nabire, semua pihak turut diperiksa, termasuk Pengprov Pertina Papua dan KONI Papua. Hal itu sebagaimana diakui oleh Kanit 3 Subdit 1 Kamneg, AKP Irianto Jhon dari Reskrim Polda Papua. Saat dicegat di kantor KONI Papua, Irianto Jhon mengakui mereka ditugaskan berdasarkan surat tugas dari Kapolda Papua untuk melengkapi data-data.
Dari pantauan tabloidjubi.com, baru Pengprov Pertina Papua yang diperiksa dalam hal ini Ketua Komtek Pertina Papua, Carol Renwarin. Selanjutnya mereka akan meminta keterangan kepada KONI Papua. [TabloidJubi]