Pemkab Merauke Serahkan Pengembangan Karet kepada Masyarakat
pada tanggal
Thursday, 11 July 2013
MERAUKE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke hanya memberikan kebijakan kepada investor untuk mengembangkan tanaman kelapa sawit serta tebu. Sedangkan untuk pengembangan karet, diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk mengembangkan.Tetapi tetap melalui pendampingan dan pengawasan pemerintah. Demikian disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka yang ditemui tabloidjubi, Selasa (09/07/2013).
“Saya mempunyai kebijakan khusus untuk tidak memberikan kesempatan kepada investor mengembangkan tanaman karet. Memang banyak yang berminat. Tetapi pemerintah lebih memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan sendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Merauke menegaskan, investor yang mengembangkan tebu maupun kelapa sawit, tidak serta merta diterima begitu saja. Tetapi harus diteliti secara baik dan benar izin usaha serta surat penting lain yang digunakan dan atau dimanfaatkan. Disamping itu, perlu membangun komunikasi secara kontinyu bersama masyarakat. Karena mereka adalah pemilik hak ulayat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Efendi Kanan menambahkan, banyak sekali proposal masuk dari investor yang ingin mengembangkan karet. “Ya, saya tidak mungkin tergoda. Tetapi tetap mematuhi apa yang telah diperintahkan oleh atasan,” tegasnya. [TabloidJubi]
“Saya mempunyai kebijakan khusus untuk tidak memberikan kesempatan kepada investor mengembangkan tanaman karet. Memang banyak yang berminat. Tetapi pemerintah lebih memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan sendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Merauke menegaskan, investor yang mengembangkan tebu maupun kelapa sawit, tidak serta merta diterima begitu saja. Tetapi harus diteliti secara baik dan benar izin usaha serta surat penting lain yang digunakan dan atau dimanfaatkan. Disamping itu, perlu membangun komunikasi secara kontinyu bersama masyarakat. Karena mereka adalah pemilik hak ulayat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Efendi Kanan menambahkan, banyak sekali proposal masuk dari investor yang ingin mengembangkan karet. “Ya, saya tidak mungkin tergoda. Tetapi tetap mematuhi apa yang telah diperintahkan oleh atasan,” tegasnya. [TabloidJubi]