Pemekaran Wilayah Mimika akan Direalisasi, APBD Siap Dibagi
pada tanggal
Sunday, 28 July 2013
TIMIKA (MIMIKA) - Ketua DPRD Mimika, Trifena M Tinal, BSc, menyambut positif proses pemekaran Kabupaten Mimika Barat dan Kabupaten Mimika Timur yang saat ini tengah ditindaklanjuti.
"Sebagaimana kita selalu merencanakan bahwa pembangunan itu harus dimulai dari kampung-kampung, maka lewat pemekaran ini, rencana tersebut akan terealisasi," kata Trifena kepada Radar Timika, Kamis (25/07/2013) di Kantor DPRD Mimika.
Setelah adanya persetujuan dari Gubernur Papua, Lukas Enembe maka saat ini proses pemekaran ke dua kabupaten tersebut menurutnya sedang di-follow up. Yang mana tim dari Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika bersama-sama sedang menindaklanjuti proses pemekaran kabupaten ke pemerintah pusat. Pihaknya berharap pemekaran bisa terealisasi dalam waktu dekat.
Lebih lanjut Trifena mengatakan dengan adanya pemekaran kabupaten Mimika Barat dan Mimika Timur, maka tentu Kabupaten Mimika sebagai kabupaten induk harus bersiap untuk membiayai dua kabupaten pemekaran ini. Untuk itu, Trifena optimis dengan APBD Mimika yang cukup tinggi, jika diatur dengan baik maka akan cukup untuk menunjang dua kabupaten baru tersebut dalam jangka waktu dua tahun. "Mimika siap berbagai anggaran," katanya.
Terkait dengan anggaran ini, kata Trifena, akan ditunjang pula dengan program Otsus Plus untuk daerah-daerah. Di mana masing-masing Kabupaten di Papua ini akan dialokasikan sejumlah dana Otsus untuk masyarakat.
"Dengan demikian maka masyarakat yang ada di pedalaman yang notabene adalah masyarakat asli akan merasakan dampak langsung dari Otsus," paparnya.
Intinya, kata Trifena, melalui pemekaran kabupaten ini maka pembangunan akan merata dan berpihak kepada masyarakat di tiap-tiap daerah di Mimika.
"Untuk anggaran saya rasa tidak ada masalah sama sekali, dan semoga setelah dua tahun kabupaten ini bisa berjalan dengan baik," katanya. [RadarTimika]
"Sebagaimana kita selalu merencanakan bahwa pembangunan itu harus dimulai dari kampung-kampung, maka lewat pemekaran ini, rencana tersebut akan terealisasi," kata Trifena kepada Radar Timika, Kamis (25/07/2013) di Kantor DPRD Mimika.
Setelah adanya persetujuan dari Gubernur Papua, Lukas Enembe maka saat ini proses pemekaran ke dua kabupaten tersebut menurutnya sedang di-follow up. Yang mana tim dari Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika bersama-sama sedang menindaklanjuti proses pemekaran kabupaten ke pemerintah pusat. Pihaknya berharap pemekaran bisa terealisasi dalam waktu dekat.
Lebih lanjut Trifena mengatakan dengan adanya pemekaran kabupaten Mimika Barat dan Mimika Timur, maka tentu Kabupaten Mimika sebagai kabupaten induk harus bersiap untuk membiayai dua kabupaten pemekaran ini. Untuk itu, Trifena optimis dengan APBD Mimika yang cukup tinggi, jika diatur dengan baik maka akan cukup untuk menunjang dua kabupaten baru tersebut dalam jangka waktu dua tahun. "Mimika siap berbagai anggaran," katanya.
Terkait dengan anggaran ini, kata Trifena, akan ditunjang pula dengan program Otsus Plus untuk daerah-daerah. Di mana masing-masing Kabupaten di Papua ini akan dialokasikan sejumlah dana Otsus untuk masyarakat.
"Dengan demikian maka masyarakat yang ada di pedalaman yang notabene adalah masyarakat asli akan merasakan dampak langsung dari Otsus," paparnya.
Intinya, kata Trifena, melalui pemekaran kabupaten ini maka pembangunan akan merata dan berpihak kepada masyarakat di tiap-tiap daerah di Mimika.
"Untuk anggaran saya rasa tidak ada masalah sama sekali, dan semoga setelah dua tahun kabupaten ini bisa berjalan dengan baik," katanya. [RadarTimika]