Pangkalan Udara (Lanud) Jayapura akan Bangun Radari di Tanjung Ria
pada tanggal
Sunday, 21 July 2013
SENTANI (JAYAPURA) – Pangkalan Udara (Lanud) Jayapura tahun 2014 mendatang, berencana membangun sebuah radar di kawasan Tanjung Ria, Kota Jayapura.
Danlanud Jayapura, Kolonel PnB Diyah Yudhanardi mengatakan, pembangunan radar tersebut bertujuan untuk mengawasi penerbangan gelap yang melintas di wilayah Jayapura dan sekitarnya.
Dijelaskannya, saat ini untuk pengawasan penerbangan liar, Lanud Jayapura masih menggunakan radar milik bandara Sentani.
“Sekarang ini kita sudah sampai pada tahap pembebasan lahan dari para pemegang hak ulayat, tahun ini rencananya pematangan lahan dalam arti pemerataan dan melakukan pemagaran dan lain sebagainya,” papar Danlanud pada wartawan dalam coffee morning, Senin (08/07/2013).
Menurutnya, selama ini tanpa radar pesawat tempur sangat kesulitan untuk beroperasi karena, melalui radar itu pihaknya bisa mendeteksi posisi musuh. Tetapi kalau situasi damai seperti ini kita hanya memantau black flight atau penerbangan gelap.
Diyah Yudhanardi menambahkan, saat ini di wilayah Papua baru terdapat tiga radar yang berada di Lanud Biak, Timika dan Merauke.
Pihaknya berharap, agar di wilayah Pegunungan di Papua juga bisa di pasang radar, karena daerah pegunungan merupakan daerah rawan adanya penerbangan gelap. [HarianPagiPapua]
Danlanud Jayapura, Kolonel PnB Diyah Yudhanardi mengatakan, pembangunan radar tersebut bertujuan untuk mengawasi penerbangan gelap yang melintas di wilayah Jayapura dan sekitarnya.
Dijelaskannya, saat ini untuk pengawasan penerbangan liar, Lanud Jayapura masih menggunakan radar milik bandara Sentani.
“Sekarang ini kita sudah sampai pada tahap pembebasan lahan dari para pemegang hak ulayat, tahun ini rencananya pematangan lahan dalam arti pemerataan dan melakukan pemagaran dan lain sebagainya,” papar Danlanud pada wartawan dalam coffee morning, Senin (08/07/2013).
Menurutnya, selama ini tanpa radar pesawat tempur sangat kesulitan untuk beroperasi karena, melalui radar itu pihaknya bisa mendeteksi posisi musuh. Tetapi kalau situasi damai seperti ini kita hanya memantau black flight atau penerbangan gelap.
Diyah Yudhanardi menambahkan, saat ini di wilayah Papua baru terdapat tiga radar yang berada di Lanud Biak, Timika dan Merauke.
Pihaknya berharap, agar di wilayah Pegunungan di Papua juga bisa di pasang radar, karena daerah pegunungan merupakan daerah rawan adanya penerbangan gelap. [HarianPagiPapua]