Organisasi Papua Merdeka (OPM) Ingin Kacaukan Persiapan Jelang Proklamasi 17 Agustus 2013
pada tanggal
Wednesday, 31 July 2013
KOTA JAYAPURA - Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Paniai pimpinan John Magai Yogi diduga ingin mengacaukan persiapan menjelang detik-detik Proklamasi RI pada tanggal 17 Agustus 2013 mendatang.
Hal ini menyusul ditemukan 4 pucuk pistol buatan Filipina, masing-masing laras pistol 4 buah, amunisi M-16, 15 butir, dan dua selongsong AK 47 sebanyak 5 butir, ketika penyisiran yang dilakukan Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih di sekitar Tanah Merah, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, yang diduga milik OPM di Paniai pimpinan John Yogi.
Indikasi OPM akan kacaukan HUT Proklamasi RI ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Inf) Lismer Lumban Siantar ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (29/07/2013).
Lismer Lumban Siantar menuturkan, sejumlah pistol dan amunisi tersebut, saat ini berada di Markas Batalyon 753/Nabire.
Sebagaimana diketahui, TNI AD dari Yonif 753 Nabire baku tembak dengan OPM pimpinan John Yogi di wilayah Pegunungan Kabupaten Paniai pada Jumat (25/07/2013). Dalam aksi baku tembak tersebut, tidak ada korban jiwa, baik di pihak TNI AD dari Yonif 753 Nabire maupun OPM.
Namun, 4 pucuk pistol buatan Filipina, masing-masing laras pistol 4 buah, amunisi M-16 15 butir, dan dua selongsong AK-47 sebanyak 5 butir, berhasil disita ketika penyisiran yang dilakukan Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih di sekitar Tanah Merah, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.
Sementara itu situasi di Paniai aman dan kondusif pasca insiden baku tembak tersebut. [BintangPapua]
Hal ini menyusul ditemukan 4 pucuk pistol buatan Filipina, masing-masing laras pistol 4 buah, amunisi M-16, 15 butir, dan dua selongsong AK 47 sebanyak 5 butir, ketika penyisiran yang dilakukan Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih di sekitar Tanah Merah, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, yang diduga milik OPM di Paniai pimpinan John Yogi.
Indikasi OPM akan kacaukan HUT Proklamasi RI ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Inf) Lismer Lumban Siantar ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (29/07/2013).
Lismer Lumban Siantar menuturkan, sejumlah pistol dan amunisi tersebut, saat ini berada di Markas Batalyon 753/Nabire.
Sebagaimana diketahui, TNI AD dari Yonif 753 Nabire baku tembak dengan OPM pimpinan John Yogi di wilayah Pegunungan Kabupaten Paniai pada Jumat (25/07/2013). Dalam aksi baku tembak tersebut, tidak ada korban jiwa, baik di pihak TNI AD dari Yonif 753 Nabire maupun OPM.
Namun, 4 pucuk pistol buatan Filipina, masing-masing laras pistol 4 buah, amunisi M-16 15 butir, dan dua selongsong AK-47 sebanyak 5 butir, berhasil disita ketika penyisiran yang dilakukan Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih di sekitar Tanah Merah, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.
Sementara itu situasi di Paniai aman dan kondusif pasca insiden baku tembak tersebut. [BintangPapua]