Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bantu Pelajar Papua, Rp 108 Miliyar
pada tanggal
Monday, 29 July 2013
TIOM (LANNY JAYA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan bantuan sebesar Rp. 108 milyar bagi pelajar tidak mampu di Papua.
Perkembangan pendidikan di Papua mendapat perhatian serius dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, hal tersebut terbukti dengan penyerahan bantuan dalam kunjungan ke Kabupaten Lani Jaya belum lama ini.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung Menteri Pendidikan Muhamad Nuh kepada Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe secara simbolis dalam pencanangan pembangunan Lani Jaya Mandiri di Kota Tiom Kabupaten Lani Jaya.
Muhamad Nuh berharap bantuan tersebut dapat membantu para siswa miskin di Papua. Ditambahkan pihaknya akan memberikan dukungan penuh guna memajukan pendidikan di Tanah Papua demi terlahirnya para generasi penerus yang berkompoten.
Bantuan yang diberikan tersebut terbagi senilai Rp. 66 milyar untuk tingkat Sekolah Dasar, senilai Rp. 25 milyar untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama, senilai Rp.13 milyar untuk Sekolah Menengah Atas, dan Rp. 2 milyar untuk Sekolah Menengah Kejuruan.[TopTVPapua]
Perkembangan pendidikan di Papua mendapat perhatian serius dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, hal tersebut terbukti dengan penyerahan bantuan dalam kunjungan ke Kabupaten Lani Jaya belum lama ini.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung Menteri Pendidikan Muhamad Nuh kepada Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe secara simbolis dalam pencanangan pembangunan Lani Jaya Mandiri di Kota Tiom Kabupaten Lani Jaya.
Muhamad Nuh berharap bantuan tersebut dapat membantu para siswa miskin di Papua. Ditambahkan pihaknya akan memberikan dukungan penuh guna memajukan pendidikan di Tanah Papua demi terlahirnya para generasi penerus yang berkompoten.
Bantuan yang diberikan tersebut terbagi senilai Rp. 66 milyar untuk tingkat Sekolah Dasar, senilai Rp. 25 milyar untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama, senilai Rp.13 milyar untuk Sekolah Menengah Atas, dan Rp. 2 milyar untuk Sekolah Menengah Kejuruan.[TopTVPapua]