Lukas Enembe Resmikan Asrama Unggulan di Indawa, Lanny Jaya
pada tanggal
Tuesday, 23 July 2013
INDAWA (LANNY JAYA) - Gubernur Papua Lukas Enembe,S.IP MH, Sabtu (19/07/2013), meresmikan asrama Kelas unggulan wilayah 2 yang meliputi kawasan Makki dan Pirime, dimana asrama tersebut akan ditempati oleh para siswa-siswi terbaik hasil seleksi dari 20 SD yang ada di Pirime dan Makki.
Plt. Dinas Pendidikan Lanny Jaya, Cristian Sohilait,ST,M.Si kepada wartawan mengatakan siswa-siswi yang berhak menempati asrama tersebut adalah siswa-siswi yang telah diseleksi dari SD yang ada di wilayah dua.
“Kita sudah seleksi hampir 20 sekolah yang tersebar disini, dan kita dapat tiga puluh anak, jadi sekolah memberikan anak lalu kita seleksi, jadi mereka masuk sekolah unggulan dan tahun ini juga mereka masuk, dan tinggal di asrama, kemudian untuk mendukung proses pembelajaran, kami datangkan guru-guru dari surya institute yang berjumlah 15 orang, kemudian juga ada guru lokal ditambah dengan kepala asrama,” jelas Crist.
Ditambahkannya, asrama ini sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan para siswa,”Lalu aktivitas mereka semua berada di lungkungan asrama, karena semuanya sudah kita lengkapi, mereka akan tinggal,makan,minum dan belajar semua semuanya kita lengkapi. Asramanya ada tujuh unit yang disiapkan dimana tiga untuk perempuan dan empat untuk laki-laki.”
“Jadi semua yang terbaik di kelas tiga, kita bawa ke sini untuk belajar mulai dari kelas empat hingga kelas 6, dan maksimal tahun pertama ini kita rekrut sebanyak 30 siswa yang telah diseleksi,” tandas Crist. [PapuaPos]
Plt. Dinas Pendidikan Lanny Jaya, Cristian Sohilait,ST,M.Si kepada wartawan mengatakan siswa-siswi yang berhak menempati asrama tersebut adalah siswa-siswi yang telah diseleksi dari SD yang ada di wilayah dua.
“Kita sudah seleksi hampir 20 sekolah yang tersebar disini, dan kita dapat tiga puluh anak, jadi sekolah memberikan anak lalu kita seleksi, jadi mereka masuk sekolah unggulan dan tahun ini juga mereka masuk, dan tinggal di asrama, kemudian untuk mendukung proses pembelajaran, kami datangkan guru-guru dari surya institute yang berjumlah 15 orang, kemudian juga ada guru lokal ditambah dengan kepala asrama,” jelas Crist.
Ditambahkannya, asrama ini sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan para siswa,”Lalu aktivitas mereka semua berada di lungkungan asrama, karena semuanya sudah kita lengkapi, mereka akan tinggal,makan,minum dan belajar semua semuanya kita lengkapi. Asramanya ada tujuh unit yang disiapkan dimana tiga untuk perempuan dan empat untuk laki-laki.”
“Jadi semua yang terbaik di kelas tiga, kita bawa ke sini untuk belajar mulai dari kelas empat hingga kelas 6, dan maksimal tahun pertama ini kita rekrut sebanyak 30 siswa yang telah diseleksi,” tandas Crist. [PapuaPos]