Kota Sentani Layak jadi Kota Jasa, Industri dan Pariwisata
pada tanggal
Sunday, 21 July 2013
SENTANI (JAYAPURA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Jayapura, Hengky Yoku menilai Kota Sentani tersebut sudah sangat layak menjadi kota jasa, industri dan tujuan pariwisata.
"Saya menilai Sentani, Kabupaten Jayapura sudah layak menjadi kota jasa dan industri bagi kawasan sekitarnya dan juga Papua pada umumnya, termasuk tujuan pariwisata," kata Henky Yoku di Jayapura, Jumat (19/07/2013).
Alasan Kota Sentani sudah layak menjadi kota jasa, industri dan tujuan pariwisata, kata Hengky, karena ada pelabuhan udara bertaraf internasional yang terletak di Distrik Sentani Kota.
Belum lagi pelabuhan peti kemas yang ada di Distrik Depapre dan sejumlah keindahan alam serta daerah yang memiliki potensi lainnya yang belum digarap secara profesional.
"Sentani, Kabupaten Jayapura memiliki kelebihan yang tidak dimiliki daerah lainnya di Papua. Pertama ada bandar udara Sentani yang bertaraf internasional dan saat ini masih terus dilakukan pembenahan baik perluasan landasan pacu, apron, pagar, dan juga ruang tunggu," katanya.
Sementara di Depapre, ada pembangunan pelabuhan peti kemas dan ke depanya akan menyuplai barang-barang dagangan apa saja baik masuk dan keluar dari Jayapura ataupun akan disebar ke daerah lainya di Papua, sambungnya.
Belum lagi, kata Hengky, Kabupaten Jayapura memilki sejumlah panorama alam dan tujuan pariwisata yang khas serta andalan yang tergolong berbeda dengan daerah lainya di Papua seperti wisata pantai Amay, Harleem dan wisata pantai Tablanusu yang tidak memiliki pasir tapi berkerikil hitam kecil.
Kemudian keindahan pesisir Danau Sentani dengan sejumlah kampung dan kearifan lokal yang sering dipamerkan dalam Festival Danau Sentani tiap tahunnya.
"Termasuk sejumlah tempat peninggalan Perang Dunia II, seperti tugu Mc Arthur, kilang-kilang minyak di Depapre, situs Megalitikum di Doyo Lama dan lainnya," katanya.
Hengky mengaku optimistis jika dalam lima hingga 10 tahun mendatang jika semua kelebihan ini digarap dengan baik dan didukung dengan sumber daya manusia maka bukan tidak mungkin kota jasa, industri dan destinasi wisata akan melekat dengan sendirinya.
"Semua pihak, pengusaha, pemerintah daerah dan provinsi serta dukungan yang kuat dari para pemilik hak ulayat dan para kepala suku. Saya yakin hal ini akan terwujud dengan sendirinya dan Sentani akan menjadi kota jasa, industri dan tujuan wisata," katanya.
Berdasarakan literatur yang diperoleh Antara, Kabupaten Jayapura adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua dengan Ibu kota Sentani. Dan berjarak 33 km dari Kota Jayapura dengan jumlah penduduk 112.369 jiwa (2006) dengan kepadatan penduduk 1,83 jiwa/km2. Kabupaten Jayapura terbagi dalam 24 distrik dengan 261 kampung dan tujuh kelurahan [Antara]
"Saya menilai Sentani, Kabupaten Jayapura sudah layak menjadi kota jasa dan industri bagi kawasan sekitarnya dan juga Papua pada umumnya, termasuk tujuan pariwisata," kata Henky Yoku di Jayapura, Jumat (19/07/2013).
Alasan Kota Sentani sudah layak menjadi kota jasa, industri dan tujuan pariwisata, kata Hengky, karena ada pelabuhan udara bertaraf internasional yang terletak di Distrik Sentani Kota.
Belum lagi pelabuhan peti kemas yang ada di Distrik Depapre dan sejumlah keindahan alam serta daerah yang memiliki potensi lainnya yang belum digarap secara profesional.
"Sentani, Kabupaten Jayapura memiliki kelebihan yang tidak dimiliki daerah lainnya di Papua. Pertama ada bandar udara Sentani yang bertaraf internasional dan saat ini masih terus dilakukan pembenahan baik perluasan landasan pacu, apron, pagar, dan juga ruang tunggu," katanya.
Sementara di Depapre, ada pembangunan pelabuhan peti kemas dan ke depanya akan menyuplai barang-barang dagangan apa saja baik masuk dan keluar dari Jayapura ataupun akan disebar ke daerah lainya di Papua, sambungnya.
Belum lagi, kata Hengky, Kabupaten Jayapura memilki sejumlah panorama alam dan tujuan pariwisata yang khas serta andalan yang tergolong berbeda dengan daerah lainya di Papua seperti wisata pantai Amay, Harleem dan wisata pantai Tablanusu yang tidak memiliki pasir tapi berkerikil hitam kecil.
Kemudian keindahan pesisir Danau Sentani dengan sejumlah kampung dan kearifan lokal yang sering dipamerkan dalam Festival Danau Sentani tiap tahunnya.
"Termasuk sejumlah tempat peninggalan Perang Dunia II, seperti tugu Mc Arthur, kilang-kilang minyak di Depapre, situs Megalitikum di Doyo Lama dan lainnya," katanya.
Hengky mengaku optimistis jika dalam lima hingga 10 tahun mendatang jika semua kelebihan ini digarap dengan baik dan didukung dengan sumber daya manusia maka bukan tidak mungkin kota jasa, industri dan destinasi wisata akan melekat dengan sendirinya.
"Semua pihak, pengusaha, pemerintah daerah dan provinsi serta dukungan yang kuat dari para pemilik hak ulayat dan para kepala suku. Saya yakin hal ini akan terwujud dengan sendirinya dan Sentani akan menjadi kota jasa, industri dan tujuan wisata," katanya.
Berdasarakan literatur yang diperoleh Antara, Kabupaten Jayapura adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua dengan Ibu kota Sentani. Dan berjarak 33 km dari Kota Jayapura dengan jumlah penduduk 112.369 jiwa (2006) dengan kepadatan penduduk 1,83 jiwa/km2. Kabupaten Jayapura terbagi dalam 24 distrik dengan 261 kampung dan tujuh kelurahan [Antara]