Kota Jayapura Siap Bangun Jembatan Holtekamp
pada tanggal
Tuesday, 30 July 2013
JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura segera membangun Jembatan Holtekamp yang menghubungkan Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan dengan Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
“Pada 2 Agustus Wali Kota Benhur Tommy Mano akan menandatandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Gubernur Papua Lukas Enembe dengan pihak Kementrian PU dan sejumlah pihak terkait pembangunan jembatan penghubung Hamadi-Holtekamp itu,” kata Wakil Wali Kota Jayapura Nuralam, Selasa (30/7/2013).
Menurutnya, pembangunan jembatan tersebut akan dimulai dari Hamadi sampai ujung Holtekamp sepanjang 1,8 km. “Pembangunan jembatan ini sekaligus jalan dengan panjang 1,8 km,” katanya.
Dia menyebutkan pembangunan Jembatan Holtekam dan jalan tersebut juga menggunakan dana APBD dari Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua dan Kementrian Pekerjaan Umum.
“Dana pembangunan jembatan dan jalan Holtekamp itu menggunakan APBD Kota, Provinsi dan dari Kementrian PU,” ujarnya.
Secara detail, Nuralam menjelaskan bahwa pembangunan jembatan dan jalan Holtekam dibagi menjadi tiga bagian. Pertama pembangunan akses atau badan kiri-kanan jalan dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura dengan dana APBD.
Sementra Provinsi Papua yang akan membangun jembatan penghubung kiri-kanan. “Kemudian pembangunan jembatan utamanya dikerjakan oleh Kementerian PU, dalam hal ini Balai Besar Jalan dan Jembatan,” jelasnya.
Terkait dengan kepemilikan lahan atau hak ulayat yang akan dilewati dalam pembangunan jembatan-jalan tersebut, dia mengatakan bahwa hal itu sudah dilakukan pembicaraan dengan pemilik hak ulayat dan ondoafi setempat.
“Terkait lahan, itu sudah dibicarakan dengan para pemilik ulayat dan tidak ada persoalan tinggal masalah pembayaran saja,” tukasnya. [BisnisKTI]
“Pada 2 Agustus Wali Kota Benhur Tommy Mano akan menandatandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Gubernur Papua Lukas Enembe dengan pihak Kementrian PU dan sejumlah pihak terkait pembangunan jembatan penghubung Hamadi-Holtekamp itu,” kata Wakil Wali Kota Jayapura Nuralam, Selasa (30/7/2013).
Menurutnya, pembangunan jembatan tersebut akan dimulai dari Hamadi sampai ujung Holtekamp sepanjang 1,8 km. “Pembangunan jembatan ini sekaligus jalan dengan panjang 1,8 km,” katanya.
Dia menyebutkan pembangunan Jembatan Holtekam dan jalan tersebut juga menggunakan dana APBD dari Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua dan Kementrian Pekerjaan Umum.
“Dana pembangunan jembatan dan jalan Holtekamp itu menggunakan APBD Kota, Provinsi dan dari Kementrian PU,” ujarnya.
Secara detail, Nuralam menjelaskan bahwa pembangunan jembatan dan jalan Holtekam dibagi menjadi tiga bagian. Pertama pembangunan akses atau badan kiri-kanan jalan dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura dengan dana APBD.
Sementra Provinsi Papua yang akan membangun jembatan penghubung kiri-kanan. “Kemudian pembangunan jembatan utamanya dikerjakan oleh Kementerian PU, dalam hal ini Balai Besar Jalan dan Jembatan,” jelasnya.
Terkait dengan kepemilikan lahan atau hak ulayat yang akan dilewati dalam pembangunan jembatan-jalan tersebut, dia mengatakan bahwa hal itu sudah dilakukan pembicaraan dengan pemilik hak ulayat dan ondoafi setempat.
“Terkait lahan, itu sudah dibicarakan dengan para pemilik ulayat dan tidak ada persoalan tinggal masalah pembayaran saja,” tukasnya. [BisnisKTI]