Korsleting Listrik, Satu Rumah Mewah di Wosi Terbakar
pada tanggal
Thursday, 4 July 2013
WOSI (MANOKWARI) - Sebuah rumah mewah di kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Senin (01/07/2013), terbakar sekira pukul 18.00 Wit. Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui, namun dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Dengan cepat, api menyambar seisi rumah yang terletak di tengah pemukiman warga ini. Konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu, ikut memudahkan api yang kian membesar. Pemilik rumah pun tak sempat menyelamatkan sejumlah barang berharga. Upaya pemadaman juga terkendala tingginya tembok pagar rumah, serta sempitnya jalan masuk ke lokasi.
Menurut saksi mata, Charles, api mulai terbakar sekira pukul 18.00 Wit, dari dalam rumah yang diketahui milik seorang pejabat pemerintah provinsi Papua Barat.
“Api tiba-tiba muncul dan mulai membakar rumah. Upaya pemadaman juga sulit karena terhalang pemukiman warga yang lain,” ujar Charles, warga setempat.
Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian, hanya mampu memadamkan api dengan menyiram air dengan peralatan seadanya. Sementara, warga lainnya melokalisir api agar tidak merambat ke rumah yang lain.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah, karena banyaknya barang yang ikut terbakar.
Api baru berhasil padam satu jam kemudian, saat sebuah mobil pemadam kebakaran dan tiga mobil tangki air dikerahkan ke lokasi kejadian. [SindoNews]
Dengan cepat, api menyambar seisi rumah yang terletak di tengah pemukiman warga ini. Konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu, ikut memudahkan api yang kian membesar. Pemilik rumah pun tak sempat menyelamatkan sejumlah barang berharga. Upaya pemadaman juga terkendala tingginya tembok pagar rumah, serta sempitnya jalan masuk ke lokasi.
Menurut saksi mata, Charles, api mulai terbakar sekira pukul 18.00 Wit, dari dalam rumah yang diketahui milik seorang pejabat pemerintah provinsi Papua Barat.
“Api tiba-tiba muncul dan mulai membakar rumah. Upaya pemadaman juga sulit karena terhalang pemukiman warga yang lain,” ujar Charles, warga setempat.
Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian, hanya mampu memadamkan api dengan menyiram air dengan peralatan seadanya. Sementara, warga lainnya melokalisir api agar tidak merambat ke rumah yang lain.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah, karena banyaknya barang yang ikut terbakar.
Api baru berhasil padam satu jam kemudian, saat sebuah mobil pemadam kebakaran dan tiga mobil tangki air dikerahkan ke lokasi kejadian. [SindoNews]