Kabupaten dan Kota se-Provinsi Papua Diminta Labelkan Obat dari Dana Otsus
pada tanggal
Sunday, 28 July 2013
SERUI (YAPEN) – Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, meminta kepada seluruh Rumah Sakit yang ada diseluruh Kabupaten dan Kota, se-Provinsi Papua agar setiap obat yang berasal dari dana Otonomi khusus (Otsus) harus menggunakan label.
“Kita minta agar setiap obat yang berasal dari dana Otsus atau yang dibelanjakan harus menggunakan label bantuan dana Otsus atau pengadaan Otsus,” kata Gubernur Enembe kepada wartawan saat melakukan kunjungan kerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Serui Kabupaten Kepulauan Yapen bersama rombongan pimpinan SKPD Gubernur Provinsi Papua, Rabu (23/07/2013).
Obat yang sudah memiliki label dana bantuan Otsus atau pengadaan Otsus agar masyarakat mengetahui bahwa setiap berobat ke Rumah Sakit sudah mengetahui bahwa tidak dipungut biaya sepeserpun.
Sebab, menurut Gubernur Enemba, selama ini masyarakat menilai bahwa dana Otsus gagal tanpa melihat kenyataannya.
“Nah, dengan adanya nanti label bagi setiap obat yang dibelanjakan maka, masyarakat tidak lagu ragu ketika berobat ke rumah sakit,” pungkasnya.
Gubernur Enembe menegaskan, bahwa dirinya sudah melihat langsung obat-obat didalam gudang RSUD Serui ini terlihat mensuplai kedua Kabupaten tetangga, yakni, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Mamberamo.
“Ini sangat luar biasa, obat-obat yang ada disini membantu masyarakat di dua Kabupaten, dimana obat-obatan yang sudah disiapkan tersedia sampai 3 tahun,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya akan menanyakan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Waropen dan Mamberamo apakah masyarakat kedua Kabupaten ini memiliki kartu Jamkespa. “Kalau ada Jamkespa pasti masyarakat bisa dibantu ketika mereka datang ke rumah sakit ini untuk berobat,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.E., memberikan apresiasi penuh kepada Gubernur Provinsi Papua atas dukungan dana Rp13 M untuk membantu perlengkapan RSUD Serui.
“Dengan pembangunan ini, maka tahun 2014 mendatang rumah sakit ini sudah beroperasi secara maksimal,” katanya.
Selain itu juga, lanjut Bupati Tonny bahwa Pemerintah Provinsi Papua juga akan mengalokasi dana RP10 M untuk pembangunan jalan dan jembatan dari Kota menuju Rumah Sakit, yang rencananya akan dibangun pada tahun ini,” ujarnya. [BintangPapua]