Imigrasi Jayapura Kesulitan Awasi Orang Asing
pada tanggal
Monday, 29 July 2013
KOTA JAYAPURA - Kantor Imigrasi Jayapura, Papua, kekurangan tenaga untuk mengawasi orang asing. Saat ini petugas di lapangan hanya ada 3 orang. Idealnya, petugas pengawasan tersebut berjumlah 10-15 orang.
Kepala Imigrasi Jayapura, Soenaryono mengatakan untuk antisipasi kekurang ini, pihaknya telah meminta penambahan kuota pengawasan orang asing ke Imigrasi pusat, namun belum ada jawaban.
“Jadi di sini memang kekurangan personil aja, yak arena kita drop-dropan dari pusat. Kita sudah mengajukan setiap bulan sudah kita laporkan, ya itu tergantung di pusat saja. Tapi itu saya minta berkoordinasi dengan polisi, TNI. Kita ini sama-sama jaga NKRI. Jadi ya tujuan kita sama,” jelasnya.
Imigrasi Jayapura mengklaim setiap tahunnya pelanggaran orang asing yang masuk ke Jayapura tidak ada peningkatan alias berimbang, yakni sekitar 1-3 orang per tahunnya. Untuk pengawasan orang asing, Imigrasi setempat melibatkan kepolisian dan TNI AL. Mereka mengantisipasi masuknya orang asing lewat jalur laut yang kebanyakan berasal dari Papua Nugini. [PortalKBR]
Kepala Imigrasi Jayapura, Soenaryono mengatakan untuk antisipasi kekurang ini, pihaknya telah meminta penambahan kuota pengawasan orang asing ke Imigrasi pusat, namun belum ada jawaban.
“Jadi di sini memang kekurangan personil aja, yak arena kita drop-dropan dari pusat. Kita sudah mengajukan setiap bulan sudah kita laporkan, ya itu tergantung di pusat saja. Tapi itu saya minta berkoordinasi dengan polisi, TNI. Kita ini sama-sama jaga NKRI. Jadi ya tujuan kita sama,” jelasnya.
Imigrasi Jayapura mengklaim setiap tahunnya pelanggaran orang asing yang masuk ke Jayapura tidak ada peningkatan alias berimbang, yakni sekitar 1-3 orang per tahunnya. Untuk pengawasan orang asing, Imigrasi setempat melibatkan kepolisian dan TNI AL. Mereka mengantisipasi masuknya orang asing lewat jalur laut yang kebanyakan berasal dari Papua Nugini. [PortalKBR]