Gaji Belum Bayar, Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari Mengeluh
pada tanggal
Monday, 29 July 2013
DOYO (JAYAPURA) - Ratusan Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Yowari sampai saat ini masih mengeluhkan dan menanyakan soal sisa gaji yang belum terbayarkan sesuai dengan peraturan UMP yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurut informasi, gaji yang seharusnya diterima oleh karyawan RSUD Yowari adalah Rp.1.500,000 lebih, namun kenyataannya yang diterima hanya senilai Rp.1.400,000. Para karyawan mengindikasikan adanya tindak korupsi oleh mantan direktur Rumah Sakit yang kini tidak lagi menjabat.
Lebih lanjut masalah ini sebelumnya pernah disampaikan kepada Direktur Rumah Sakit Yowari yang baru namun hingga saat ini belum ditemui solusi terkait gaji yang belum terbayarkan tersebut. Mengingat terhitung sejak bulan Januari hingga bulan Oktober tahun 2012 pembayaran terus berjalan kecuali UMP yang berlaku.
Sementara itu menurut Direktur RSUD Yowari dr. Frans, keluhan karyawan tersebut tengah diupayakan penanganannya oleh pihak managemen Rumah Sakit. Frans menambahkan kedepannya para karyawan harus menyadari secara baik tugas dan fungsinya dalam pelayanan kesehatan masyarakat. [TopTVPapua]
Menurut informasi, gaji yang seharusnya diterima oleh karyawan RSUD Yowari adalah Rp.1.500,000 lebih, namun kenyataannya yang diterima hanya senilai Rp.1.400,000. Para karyawan mengindikasikan adanya tindak korupsi oleh mantan direktur Rumah Sakit yang kini tidak lagi menjabat.
Lebih lanjut masalah ini sebelumnya pernah disampaikan kepada Direktur Rumah Sakit Yowari yang baru namun hingga saat ini belum ditemui solusi terkait gaji yang belum terbayarkan tersebut. Mengingat terhitung sejak bulan Januari hingga bulan Oktober tahun 2012 pembayaran terus berjalan kecuali UMP yang berlaku.
Sementara itu menurut Direktur RSUD Yowari dr. Frans, keluhan karyawan tersebut tengah diupayakan penanganannya oleh pihak managemen Rumah Sakit. Frans menambahkan kedepannya para karyawan harus menyadari secara baik tugas dan fungsinya dalam pelayanan kesehatan masyarakat. [TopTVPapua]