DPD Partai Golkar Kabupaten Sarmi Laksanakan Orientasi Fungsionaris dan Rapat Kerja Daerah ke II
pada tanggal
Wednesday, 24 July 2013
SARMI – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Sarmi kembali melaksanakan salah satu agenda kerjanya di tahun 2013, yakni orientasi fungsionaris dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II, berlangsung selama tiga hari, diikuti seluruh kader, simpatisan dan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sarmi.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Papua, diantaranya Wakil Ketua I, Yan Ayomi, Wakil Ketua Harian, Samsudin Mandja, S.H., M.Si., Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Paula Ayomi, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pengkaderan, Aziz Bauw, Wakil Sekretaris, George Weyasu, S.H., Andreas P. Maay, Decky Morin, dan Koordinator wilayah dapil I, Robby Wally.
Dalam sambutan singkatnya, ketua panitia orientasi fungsionaris dan Rakerda II, Enos Dimomonmau, A.Ma., Pd., menyampaikan kegiatan yang diselenggarakan adalah merupakan amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golongan Karya, dan keputusan pengurus Partai Golkar Kabupaten Sarmi masa bhakti 2013-2015.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sarmi, Drs. Mesak Manibor, M.MT, bahwa penyelenggaraan orientasi fungsionaris dan Rakerda II adalah merupakan amanat organisasi, yaitu AD/ART Partai Golkar sebagai wujud implementasi dari program hasil munas VIII tahun 2009 di Pakanbaru Riau, dibawah semangat “Catur Sukses Partai Golkar”.
Menurutnya, dengan dilandasi semangat reformasi yang telah diketahui dan dilalui bersama, maka Partai Golkar melakukan perubahan paradigma serta menegaskan dirinya sebagai partai politik pada rapat paripurna pimpinan Partai Golkar pada 19 Oktober 1998 dengan nama Partai Golongan Karya, dan dideklarasikan pada 7 Maret 1999di Jakarta.
Dengan perubahan itu, Partai Golkar sepenuhnya mengemban hakekat partai politik sebagai pilar demokrasi dan kekuatan politik rakyat, agar dapat memperjuangkan cita-cita dan aspirasinya secara mandiri, bebas dan demokrasi, sesuai hakekat karya dan kekaryaannya.
“Pelaksanaan orientasi fungsionaris dan Rakerda II adalah merupakan suatu langkah organisasi dimana akan dilakukan konsolidasi organisasi sampai ke tingkat kampung dan organisasi pendiri serta yang didirikan, guna menyusun rencana kerja Partai Golkar Kabupaten Sarmi kedepan, dalam rangka pemenangan pemilu legislatif dan presiden tahun 2014 sebagai wujud kemandirian hakiki yang kita idam-idamkan bersama,” ujar Manibor.
Dikatakannya juga, dengan perubahan proses politik yang begitu pesat, dan seiring dengan kemajuan demokrasi dan perubahan peta politik di tingkat lokal dan nasional, membuat semua tertantang untuk tidak berdiam diri dan puas dengan apa yang dimiliki sekarang.
Akan tetapi semua dituntut untuk lebih berpacu untuk merumuskan langkah- langkah konkret dan strategis, guna melahirkan ide dan gagasan baru yang akan dijadikan rencana kerja yang disertai dengan tindakan nyata guna pencapaian suatu harapan bahwa Partai Golkar harus menang di Kabupaten Sarmi.
“Partai Golkar akan melakukan penguatan kelembagaan dalam berbagai aspek, diantaranya aspek institusi dan aspek penguatan kelembagaan. Dimana untuk aspek institusi, baik institusi kepemimpinan Partai Golkar mulai dari dewan pimpinan pusat hingga pimpinan desa/kampung, maupun institusi yang mendirikan partai dan yang didirikan, serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Dan pasca Rakerda II, dari sepuluh komisaris distrik (Komdis) akan dilakukan revitalisasi struktur pengurus terhadap sembilan komdis baru di distrik pemekaran, guna pembentukan pengurus hingga ke tingkat kampung,” ucap Manibor.
Selain itu, lanjutnya, revitalisasi kepengurusan hingga ke tingkat distrik harus dilakukan juga oleh organisasi sayap seperti Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). Dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang didirikan oleh Partai Golkar seperti Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), serta ormas yang mendirikan Partai Golkar seperti Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI), termasuk KOSGORO.
“Untuk aspek kelembagaan, yang meliputi penguatan nilai, norma, doktrin dan idealogi yang harus dimiliki semua komponen dan mesin politik, termasuk calon anggota legislatif yang mewakili Partai Golkar di Kabupaten Sarmi harus memiliki kualitas dan kapabilitas yang tinggi pengabdiannya kepada bangsa dan negara, serta rakyat tercinta,” bilang Manibor.
Tambahnya, dengan mengusung tema konsolidasi organisasi untuk membangun soliditas Partai Golkar pada pemenangan pemilu legislatif dan prsiden tahun 2014, serta sub tema Tiada Hari Tanpa Penggalangan, Tiada Hari Tanpa Sosialisasi dengan Suara GolkarSuaraRakyat, untuk Suksesi Pemenangan Pileg dan Capres RI 2014 Ketua Umum Partai Golkar, Ir. H. Aburizal Bakrie, maka lewat kerja keras DPD Partai Golkar Kabupaten Sarmi siap merubah birunya laut dan hijaunya daratan menjadi kuning keemasan bagai mentari pagi di kabupaten yang dijuluki kota ombak.
Sementara itu, mewakili Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua, Klemen Tinal, S.E., M.M., wakil ketua harian, Samsudin Mandja, S.H., M.Si., sebelum membuka kegiatan tersebut, mengatakan bahwa Partai Golkar adalah partai yang tidak berdasarkan golongan, sebab cita-cita bangsa adalah cita-cita semua, kepentingan bangsa adalah kepentingan semua. Untuk itulah, perlu dipertahankan nilai kekaderan untuk membangun soliditas kader Partai Golkar demi pembangunan bangsa dan negara. [BintangPapua| BintangPapua]
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Papua, diantaranya Wakil Ketua I, Yan Ayomi, Wakil Ketua Harian, Samsudin Mandja, S.H., M.Si., Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Paula Ayomi, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pengkaderan, Aziz Bauw, Wakil Sekretaris, George Weyasu, S.H., Andreas P. Maay, Decky Morin, dan Koordinator wilayah dapil I, Robby Wally.
Dalam sambutan singkatnya, ketua panitia orientasi fungsionaris dan Rakerda II, Enos Dimomonmau, A.Ma., Pd., menyampaikan kegiatan yang diselenggarakan adalah merupakan amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golongan Karya, dan keputusan pengurus Partai Golkar Kabupaten Sarmi masa bhakti 2013-2015.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sarmi, Drs. Mesak Manibor, M.MT, bahwa penyelenggaraan orientasi fungsionaris dan Rakerda II adalah merupakan amanat organisasi, yaitu AD/ART Partai Golkar sebagai wujud implementasi dari program hasil munas VIII tahun 2009 di Pakanbaru Riau, dibawah semangat “Catur Sukses Partai Golkar”.
Menurutnya, dengan dilandasi semangat reformasi yang telah diketahui dan dilalui bersama, maka Partai Golkar melakukan perubahan paradigma serta menegaskan dirinya sebagai partai politik pada rapat paripurna pimpinan Partai Golkar pada 19 Oktober 1998 dengan nama Partai Golongan Karya, dan dideklarasikan pada 7 Maret 1999di Jakarta.
Dengan perubahan itu, Partai Golkar sepenuhnya mengemban hakekat partai politik sebagai pilar demokrasi dan kekuatan politik rakyat, agar dapat memperjuangkan cita-cita dan aspirasinya secara mandiri, bebas dan demokrasi, sesuai hakekat karya dan kekaryaannya.
“Pelaksanaan orientasi fungsionaris dan Rakerda II adalah merupakan suatu langkah organisasi dimana akan dilakukan konsolidasi organisasi sampai ke tingkat kampung dan organisasi pendiri serta yang didirikan, guna menyusun rencana kerja Partai Golkar Kabupaten Sarmi kedepan, dalam rangka pemenangan pemilu legislatif dan presiden tahun 2014 sebagai wujud kemandirian hakiki yang kita idam-idamkan bersama,” ujar Manibor.
Dikatakannya juga, dengan perubahan proses politik yang begitu pesat, dan seiring dengan kemajuan demokrasi dan perubahan peta politik di tingkat lokal dan nasional, membuat semua tertantang untuk tidak berdiam diri dan puas dengan apa yang dimiliki sekarang.
Akan tetapi semua dituntut untuk lebih berpacu untuk merumuskan langkah- langkah konkret dan strategis, guna melahirkan ide dan gagasan baru yang akan dijadikan rencana kerja yang disertai dengan tindakan nyata guna pencapaian suatu harapan bahwa Partai Golkar harus menang di Kabupaten Sarmi.
“Partai Golkar akan melakukan penguatan kelembagaan dalam berbagai aspek, diantaranya aspek institusi dan aspek penguatan kelembagaan. Dimana untuk aspek institusi, baik institusi kepemimpinan Partai Golkar mulai dari dewan pimpinan pusat hingga pimpinan desa/kampung, maupun institusi yang mendirikan partai dan yang didirikan, serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Dan pasca Rakerda II, dari sepuluh komisaris distrik (Komdis) akan dilakukan revitalisasi struktur pengurus terhadap sembilan komdis baru di distrik pemekaran, guna pembentukan pengurus hingga ke tingkat kampung,” ucap Manibor.
Selain itu, lanjutnya, revitalisasi kepengurusan hingga ke tingkat distrik harus dilakukan juga oleh organisasi sayap seperti Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). Dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang didirikan oleh Partai Golkar seperti Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), serta ormas yang mendirikan Partai Golkar seperti Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI), termasuk KOSGORO.
“Untuk aspek kelembagaan, yang meliputi penguatan nilai, norma, doktrin dan idealogi yang harus dimiliki semua komponen dan mesin politik, termasuk calon anggota legislatif yang mewakili Partai Golkar di Kabupaten Sarmi harus memiliki kualitas dan kapabilitas yang tinggi pengabdiannya kepada bangsa dan negara, serta rakyat tercinta,” bilang Manibor.
Tambahnya, dengan mengusung tema konsolidasi organisasi untuk membangun soliditas Partai Golkar pada pemenangan pemilu legislatif dan prsiden tahun 2014, serta sub tema Tiada Hari Tanpa Penggalangan, Tiada Hari Tanpa Sosialisasi dengan Suara GolkarSuaraRakyat, untuk Suksesi Pemenangan Pileg dan Capres RI 2014 Ketua Umum Partai Golkar, Ir. H. Aburizal Bakrie, maka lewat kerja keras DPD Partai Golkar Kabupaten Sarmi siap merubah birunya laut dan hijaunya daratan menjadi kuning keemasan bagai mentari pagi di kabupaten yang dijuluki kota ombak.
Sementara itu, mewakili Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua, Klemen Tinal, S.E., M.M., wakil ketua harian, Samsudin Mandja, S.H., M.Si., sebelum membuka kegiatan tersebut, mengatakan bahwa Partai Golkar adalah partai yang tidak berdasarkan golongan, sebab cita-cita bangsa adalah cita-cita semua, kepentingan bangsa adalah kepentingan semua. Untuk itulah, perlu dipertahankan nilai kekaderan untuk membangun soliditas kader Partai Golkar demi pembangunan bangsa dan negara. [BintangPapua| BintangPapua]