Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kaimana Akhirnya Perbaiki Jembatan Matoa
pada tanggal
Wednesday, 3 July 2013
KAIMANA - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kaimana akhirnya menindaklanjuti usulan masyarakat agar mempercepat proyek pembangunan jembatan Matoa yang sejak dibangun tahun 2008 lalu, yang sudah tiga kali mengalami kerusakan. Pasalnya, akibat kerusakan tersebut menghambat arus tranportasi dari dan ke Kota Kaimana melalui ruas jalan tersebut.
Pantauan wartawan, pihak kontraktor sejak Senin (01/07/2013), sudah mulai memasukan material untuk pengerjaan tersebut. Menurut beberapa pekerja yang berhasil dikonfirmasi kemarin menyebutkan, pihaknya hanya mengerjakan saja tanpa mengetahui prosedurnya. Kami hanya mengerjakan saja, sementara berkaitan dengan siapa pengerja proyek ini sebelumnya, kita tidak tahu," ujar salah satu pekerja kepada wartawan.
Sementara itu, beberapa warga Kampung Trikora, mengaku dengan perbaikan tersebut, sebaiknya pihak kontraktor membuat jalur alternative, untuk mengantisipasi agar jangan sampai rusak seperti kemarin-kemarin.
"Jalur jalan kendaraan harus dialihkan, sehingga memberikan kemudahan bagi pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan itu, termasuk juga untuk memperkuat campuran sebelum dilewati kendaraan. Selama ini, karena belum terlalu kuat, kendaraan sudah mulai lewat, apalagi kendaraan yang memuat material ke Bandara," ujar Samuel, salah satu warga Kampung Trikora kemarin.
Dia juga menambahkan, karena kerusakan beberapa bulan belakangan ini, akhirnya distribusi material ke bandara melalui jalur jalan belakang. “Karenanya jalan tersebut pun menjadi rusak, karena konstruksinya kurang benar. Kalau setiap tahun ada proyek dibangun selanjutnya rusak dan diperbaiki lagi, maka hal tersebut menguras cukup banyak biaya. Sebaiknya dibangun satu kali yang kuat dan berkualitas, dari pada harus dikucurkan lagi anggaran, padahal masih banyak sektor lain yang belum tersentuh alokasi anggaran tersebut," ujarnya lagi.
Disinggung soal jalan alternative, menurut dia, jalur itu dibangun di sebelah kiri atau kakan badan jalan tersebut, sehingga memudahkan arus lalu lintas lebih lancar, dari pada harus memutar melalui jalan belakang.
Sedangkan, Kepala Dinas PU Kaimana, Ir. Nikolaus Kuahatty, M.Ec, DEV yang berhasil dikonfirmasi sebelumnya, mengakui, pihaknya sudah mempersiapkan rencana pengerjaan perbaikan jembatan tersebut. Dia juga mengakui, dengan kerusakan tersebut pihaknya dalam waktu dekat akan mengerjakannya. Namun, dalam keterangannya, Kuahatty, tidak merinci lebih jauh terkait dengan berapa jumlah anggaran yang diperuntukan bagi perbaikan jembatan tersebut.
Sementara itu, akibat perbaikan jembatan, pantauan wartawan Koran ini, beberapa kendaraan harus mengantri, jika melewati ruas jalan tersebut. "Kami memaklumi kondisi ini, karena demi kebaikan bersama," aku Alexander Luli, salah satu pengemudi angkot saat dikonfirmasi lagi kemarin. [RadarSorong]
Pantauan wartawan, pihak kontraktor sejak Senin (01/07/2013), sudah mulai memasukan material untuk pengerjaan tersebut. Menurut beberapa pekerja yang berhasil dikonfirmasi kemarin menyebutkan, pihaknya hanya mengerjakan saja tanpa mengetahui prosedurnya. Kami hanya mengerjakan saja, sementara berkaitan dengan siapa pengerja proyek ini sebelumnya, kita tidak tahu," ujar salah satu pekerja kepada wartawan.
Sementara itu, beberapa warga Kampung Trikora, mengaku dengan perbaikan tersebut, sebaiknya pihak kontraktor membuat jalur alternative, untuk mengantisipasi agar jangan sampai rusak seperti kemarin-kemarin.
"Jalur jalan kendaraan harus dialihkan, sehingga memberikan kemudahan bagi pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan itu, termasuk juga untuk memperkuat campuran sebelum dilewati kendaraan. Selama ini, karena belum terlalu kuat, kendaraan sudah mulai lewat, apalagi kendaraan yang memuat material ke Bandara," ujar Samuel, salah satu warga Kampung Trikora kemarin.
Dia juga menambahkan, karena kerusakan beberapa bulan belakangan ini, akhirnya distribusi material ke bandara melalui jalur jalan belakang. “Karenanya jalan tersebut pun menjadi rusak, karena konstruksinya kurang benar. Kalau setiap tahun ada proyek dibangun selanjutnya rusak dan diperbaiki lagi, maka hal tersebut menguras cukup banyak biaya. Sebaiknya dibangun satu kali yang kuat dan berkualitas, dari pada harus dikucurkan lagi anggaran, padahal masih banyak sektor lain yang belum tersentuh alokasi anggaran tersebut," ujarnya lagi.
Disinggung soal jalan alternative, menurut dia, jalur itu dibangun di sebelah kiri atau kakan badan jalan tersebut, sehingga memudahkan arus lalu lintas lebih lancar, dari pada harus memutar melalui jalan belakang.
Sedangkan, Kepala Dinas PU Kaimana, Ir. Nikolaus Kuahatty, M.Ec, DEV yang berhasil dikonfirmasi sebelumnya, mengakui, pihaknya sudah mempersiapkan rencana pengerjaan perbaikan jembatan tersebut. Dia juga mengakui, dengan kerusakan tersebut pihaknya dalam waktu dekat akan mengerjakannya. Namun, dalam keterangannya, Kuahatty, tidak merinci lebih jauh terkait dengan berapa jumlah anggaran yang diperuntukan bagi perbaikan jembatan tersebut.
Sementara itu, akibat perbaikan jembatan, pantauan wartawan Koran ini, beberapa kendaraan harus mengantri, jika melewati ruas jalan tersebut. "Kami memaklumi kondisi ini, karena demi kebaikan bersama," aku Alexander Luli, salah satu pengemudi angkot saat dikonfirmasi lagi kemarin. [RadarSorong]