Benhur Tomi Mano Jadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua
pada tanggal
Thursday, 4 July 2013
KOTA JAYAPURA - Ketua Umum Persipura yang juga Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano memegang stir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua.
Karena Gubernur Papua, Lukas Enembe undur diri dari bursa calon, sehingga pertarungan menuju kursi sepakbola nomor satu Papua tinggal diperebutkan BTM dan Bupati Sarmi Mesak Manibor.
Dari 29 pemilik suara sah dalam musda yang terdiri dari perwakilan Pengcab PSSI kabupaten/kota, klub ISL, klub Divisi Utama, klub Divisi I, klub Divisi II dan klub Divisi III, Tomi Mano mendapat 19 suara dan Manibor memperoleh 10 suara.
Musda PSSI Papua dibuka langsung Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE MM, di Wisma Ishan Soccer, Selasa (03/07/2013). Musda berjalan sesuai jadwal hingga menuju puncaknya pada malam hari.
Waktu yang dinanti pun tiba. Agenda utama memilih Ketua Umum PSSI Papua yang baru bersama jajarannya periode (2013-2017) dimulai. Karena Lukas Enembe undur, BTM dan Manibor bersaing mencuri hati pemilik suara.
Firasat kemenangan BTM sudah dapat terbaca, ketika dalam pencalonan sementara dari Pleno III Musda tersebut, pemilik suara dari klub dan Pengcab PSSI itu, sudah menetapkan BTM unggul 15 suara dan Spiky Manibor 8 suara.
BTM dalam arahanya menyampaikan, kalau dirinya sebelum maju, terlebih dahulu telah meminta ijin ke Lukas Enembe, dan orang nomor satu di Papua itu merestui.
“Mari sama-sama bersatu untuk bangun sepakbola di Papua. Mungkin beda pendapat, mari kita bersatu. Kita dukung gubernur untuk PON 2020 untuk majukan sepakbola di Papua,” katanya.
Program kerja yang akan dilakukan dalam kepemimpinannya 5 tahun kedepan diantaranya revitalisasi organisasi PSSI tingkat provinsi dan kabupaten/Kota serta pengembangan infrastruktur dan peningkatan dan pembinaan usia muda, futsal dan sepakbola wanita.
Selain menetapkan BTM selaku Ketua Umum PSSI Papua yang baru, forum Musda PSSI juga memilih secara aklamasi Hengky Heipon sebagai Ketua Dewan Kehormatan PSSI Papua. Sesuai pedoman kerja PSSI, maka ketua terpilih ex oficio ketua formatur dibantu oleh 4 orang anggota, masing-masing Frits Yom wakil Pengcab PSSI, Tamrin Sagala wakil ISL, Anton Sobolim dan Yohanis Pigai dari Divisi Utama. Kelima anggota formatur itu dimandatkan bekerja selama 14 hari untuk melengkapi struktur PSSI Papua periode 2013-2017. [PapuaPos| Tribunnews]
Karena Gubernur Papua, Lukas Enembe undur diri dari bursa calon, sehingga pertarungan menuju kursi sepakbola nomor satu Papua tinggal diperebutkan BTM dan Bupati Sarmi Mesak Manibor.
Dari 29 pemilik suara sah dalam musda yang terdiri dari perwakilan Pengcab PSSI kabupaten/kota, klub ISL, klub Divisi Utama, klub Divisi I, klub Divisi II dan klub Divisi III, Tomi Mano mendapat 19 suara dan Manibor memperoleh 10 suara.
Musda PSSI Papua dibuka langsung Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE MM, di Wisma Ishan Soccer, Selasa (03/07/2013). Musda berjalan sesuai jadwal hingga menuju puncaknya pada malam hari.
Waktu yang dinanti pun tiba. Agenda utama memilih Ketua Umum PSSI Papua yang baru bersama jajarannya periode (2013-2017) dimulai. Karena Lukas Enembe undur, BTM dan Manibor bersaing mencuri hati pemilik suara.
Firasat kemenangan BTM sudah dapat terbaca, ketika dalam pencalonan sementara dari Pleno III Musda tersebut, pemilik suara dari klub dan Pengcab PSSI itu, sudah menetapkan BTM unggul 15 suara dan Spiky Manibor 8 suara.
BTM dalam arahanya menyampaikan, kalau dirinya sebelum maju, terlebih dahulu telah meminta ijin ke Lukas Enembe, dan orang nomor satu di Papua itu merestui.
“Mari sama-sama bersatu untuk bangun sepakbola di Papua. Mungkin beda pendapat, mari kita bersatu. Kita dukung gubernur untuk PON 2020 untuk majukan sepakbola di Papua,” katanya.
Program kerja yang akan dilakukan dalam kepemimpinannya 5 tahun kedepan diantaranya revitalisasi organisasi PSSI tingkat provinsi dan kabupaten/Kota serta pengembangan infrastruktur dan peningkatan dan pembinaan usia muda, futsal dan sepakbola wanita.
Selain menetapkan BTM selaku Ketua Umum PSSI Papua yang baru, forum Musda PSSI juga memilih secara aklamasi Hengky Heipon sebagai Ketua Dewan Kehormatan PSSI Papua. Sesuai pedoman kerja PSSI, maka ketua terpilih ex oficio ketua formatur dibantu oleh 4 orang anggota, masing-masing Frits Yom wakil Pengcab PSSI, Tamrin Sagala wakil ISL, Anton Sobolim dan Yohanis Pigai dari Divisi Utama. Kelima anggota formatur itu dimandatkan bekerja selama 14 hari untuk melengkapi struktur PSSI Papua periode 2013-2017. [PapuaPos| Tribunnews]