Bank Papua dan Pemda Lanny Jaya Wujudkan Kerjasama Pengembangan Ekonomi Mikro
pada tanggal
Tuesday, 2 July 2013
KOTA JAYAPURA – Meski sempat beberapa kali mengalami penundaan karena beberapa faktor, seperti data jumlah KK (kepala keluarga) yang kurang valid, akhirnya Bank Papua dan Pemda Lanny Jaya bisa diwujudkan kerjasama untuk pengembangan ekonomi mikro dan pengusaha kecil yang ada di Kabupaten Lanny Jaya.
Demikian dikatakan Bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalom,SE,MSi kepada Bintang Papua, Senin (24/06/2013) disela sela penandatanganan MoU (Memorandum Of Understanding) sebagai tanda dimulainya kerjasama tersebut.
Dikatakan, kerjasama tersebut untuk memberikan bantuan bagi setiap kepala keluarga, dimana masing masing kepala keluarga akan mendapatkan bantuan tersebut senilai Rp 5 juta.
Ditahun pertama, rencana dana yang dianggarkan mencapai Rp 60 hingga Rp 70 milyar . Dan dalam kerjasama tahun ini dana yang dalam bentuk hibah mencapai Rp 45 milyar dari Bank Papua, dimana dana tersebut nantinya diharapkan bisa mencakup 15 ribu kepala keluarga dari 30 ribu KK yang ada di Kabupaten Lanny Jaya.
Serta didukung berbagai program dari instansi, dengan total Rp 20 milyar dari dinas pertanian, kehutanan, perindakop berupa bantuan modal yang sudah direncanakan. Dengan persyaratan yang ketat untuk bisa mendapatkan Bantuan tersebut setiap kepala keluarga diharuskan membuka rekening di Bank Papua, baik yang ada di titik kota maupun di kampung kampung terpencil di Lanny Jaya.
Sementara itu Plt Bank Papua Djohan Kafiar berujar, bantuan ini diharapkan bisa terlaksana dengan baik serta tepat guna dan sasaran.
Dengan kerja sama tersbeut, kedepan akan lebih mendorong masyarakatnya untuk lebih mengenal bank, karena bank adalah salah satu lembaga yang dipercayakan kepada pemerintah untuk mengelola dana masyarakat, terutama dalam penyimpanan juga dalam bentuk kredit, karena jika usaha mereka produktif bank akan dorong terus dengan modal. [BintangPapua]
Demikian dikatakan Bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalom,SE,MSi kepada Bintang Papua, Senin (24/06/2013) disela sela penandatanganan MoU (Memorandum Of Understanding) sebagai tanda dimulainya kerjasama tersebut.
Dikatakan, kerjasama tersebut untuk memberikan bantuan bagi setiap kepala keluarga, dimana masing masing kepala keluarga akan mendapatkan bantuan tersebut senilai Rp 5 juta.
Ditahun pertama, rencana dana yang dianggarkan mencapai Rp 60 hingga Rp 70 milyar . Dan dalam kerjasama tahun ini dana yang dalam bentuk hibah mencapai Rp 45 milyar dari Bank Papua, dimana dana tersebut nantinya diharapkan bisa mencakup 15 ribu kepala keluarga dari 30 ribu KK yang ada di Kabupaten Lanny Jaya.
Serta didukung berbagai program dari instansi, dengan total Rp 20 milyar dari dinas pertanian, kehutanan, perindakop berupa bantuan modal yang sudah direncanakan. Dengan persyaratan yang ketat untuk bisa mendapatkan Bantuan tersebut setiap kepala keluarga diharuskan membuka rekening di Bank Papua, baik yang ada di titik kota maupun di kampung kampung terpencil di Lanny Jaya.
Sementara itu Plt Bank Papua Djohan Kafiar berujar, bantuan ini diharapkan bisa terlaksana dengan baik serta tepat guna dan sasaran.
Dengan kerja sama tersbeut, kedepan akan lebih mendorong masyarakatnya untuk lebih mengenal bank, karena bank adalah salah satu lembaga yang dipercayakan kepada pemerintah untuk mengelola dana masyarakat, terutama dalam penyimpanan juga dalam bentuk kredit, karena jika usaha mereka produktif bank akan dorong terus dengan modal. [BintangPapua]