Bank Negara Indonesia (BNI) Buka Kantor Kas di Wamena
pada tanggal
Saturday, 13 July 2013
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Guna memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan, Bank Negara Indonesia (BNI) kantor wilayah Papua, membuka kantor kas Bank Negara Indonesia (BNI) Wamena yang diresmikan bupati Jayawijaya Wempi Wetipo SH,MH, Kamis (04/07/2013).
Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo saat memberikan sambutan mengatakan, pemerintah daerah Jayawijaya menyambut baik atas kehadiran BNI di Wamena, pasalnya Wamena merupakan icon kabupaten wilayah Pegunungan Tengah Papua.
“Apapun alasannya, Wamena adalah icon dan kota jasa di wilayah Pegunungan Tengah Papua, karena dari beberapa kabupaten yang sudah dimekarkan masih membutuhkan waktu 50 sampai 100 tahun lagi baru sama Wamena, sehingga
dengan kehadiran BNI di Wamena menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi di
Jayawijaya semakin membaik,”jelas Bupati.
Dengan demikian, bupati berharap, sesuai dengan motto BNI melayani negeri dan kebanggaan bangsa, dapat konsisten bersama-sama dengan rakyat di Kabupaten Jayawijaya dan wilayah pegunungan tengah Papua dan perbankan lainnya memberikan sumbangsih bagi kemajuan daerah.
“Dari 7 kabupaten pemekaran Jayawijaya, hingga saat ini belum memiliki infrastruktur perbankan yang memadai, sehingga meski anggarannya setiap tahun besar, namun semuanya akan melakukan transaksi di Wamena, karena dengan adanya BNI, maka di Wamena sudah ada empat perbankan yakni Bank Papua, Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank BNI,”ujarnya.
“Kehadiran BNI di Wamena, dapat menjawab kebutuhan masyarakat di Jayawijaya dan daerah lain di wilayah Pegunungan Tengah Papua,”sambungnya.
Oleh kareana itu, Bupati Jayawijaya berharap agar ke depan, BNI tidak hanya membuka kantor kas yang lokasinya sempit, namun membuka kantor cabang dengan lokasi bangunan yang lebih besar.
“Ke depan kalau BNI berkembang dengan baik, jangan tinggal di kantor yang sempit, tapi bangun kantor yang lebih baik, supaya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,”ujarnya.
“Kalau masalah lahan, nanti pemerintah akan siapkan lahan yang layak, sama seperti Bank Papua yang mendapat lahan cukup luas, dengan harga yang bisa dijangkau oleh perbankan,”imbuhnya.
Untuk itu, Bupati Wempi mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membesarkan BNI , karena kalau BNI sukses rakyat juga sukses.
“Mari kalau sudah percayakan BNI, kalau ada uang lebih mari datang ke BNI untuk menabung,”ajak bupati.
Ditempat yang sama, Wakil Kepala BNI Kantor Wilayah Papua, Imam Ansory mengatakan, BNI hadir di Papua sejak 1992 yang diawali pembukaan satu kantor kas di Jayapura. “Dari 1 kantor cabang, sudah berkembang menjadi 27 kantor di Papua dan Papua Barat. Kehadiran BNI di Wamena untuk lebih mendekatkan pelayanan perbankan ke masyarakat, dimana selama ini banyak nasabah yang ingin bertransaksi dengan BNI namun kesulitan mendapatkan bank BNI, sehingga dengan peresmian kali ini masyarakat akan lebih mudah bertransaksi,”ujarnya.
Selain itu kata Imam, BNI hadir di Wamena karena potensi ekonomi masyarakat Wamena sangat luar biasa. “Kami berharap dukungan dari pemerintah dan seluruh komponen masyarakat di Jayawijaya dan di wilayah pegunungan tengah Papua, sehingga BNI di Wamena bisa bertumbuh sesuai dengan yang kita harapkan,”tuturnya.
Imam menambahkan, dalam pelayanannya, BNI memberikan pelayanan yang sama dimana pun baik di pusat, cabang maupun kantor kas di Wamena. Selain membuka kantor kas kata Imam, pihaknya juga menyiapkan 1 unit mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang beroperasi selama 24 jam.
“Kalau nantinya sudah memenuhi syarakat untuk penambahan, Insya Allah kami akan lebih memperioritaskan untuk menambah mesin ATM di Wamena. Untuk itu kepada seluruh masyarakat kami mohon untuk tidak segan-segan memanfaatkan layanan BNI, kalau ada kekurangan-kekurangan tolong informasikan langsung kepada kami,“pungkasnya.
Kehadiran bank BNI di Wamena mendapat respon positif dari masyarakat, hal itu diungkapkan salah satu tokoh adat, Liber Wamo. “Kami sampaikan terima kasih kepada bupati karena memberikan kesempatan kepada BNI untuk hadir di Wamena, kami sangat menyambut baik beroperasinya BNI karena selama ini banyak keluarga dari luar Wamena yang mengirim uang melalui BNI. Untuk itu kami harap dengan adanya BNI dapat bersama-sama membangun daerah tercinta ini,”tandasnya.
Sekadar diketahui, peresmian BNI Kantor Kas Wamena dihadiri kepala Kantor Cabang BNI Jayapura Drs Armial, Kepala Kantor Kas BNI Wamena Liwen Felle, Plt Sekda Jayawijaya Johanes Walilo, ketua PKK Jayawijaya Ny Yakoba L Wetipo, ketua DPRD Jayawijaya Alesandria Morin dan undangan lainnya.
Kantor BNI Kas Wamena dikerjakan oleh CV. Fagerio konsultan lokal Wamena, dan sudah melayani nasabah sejak 4 Mei lalu. [HarianPagiPapua]
Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo saat memberikan sambutan mengatakan, pemerintah daerah Jayawijaya menyambut baik atas kehadiran BNI di Wamena, pasalnya Wamena merupakan icon kabupaten wilayah Pegunungan Tengah Papua.
“Apapun alasannya, Wamena adalah icon dan kota jasa di wilayah Pegunungan Tengah Papua, karena dari beberapa kabupaten yang sudah dimekarkan masih membutuhkan waktu 50 sampai 100 tahun lagi baru sama Wamena, sehingga
dengan kehadiran BNI di Wamena menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi di
Jayawijaya semakin membaik,”jelas Bupati.
Dengan demikian, bupati berharap, sesuai dengan motto BNI melayani negeri dan kebanggaan bangsa, dapat konsisten bersama-sama dengan rakyat di Kabupaten Jayawijaya dan wilayah pegunungan tengah Papua dan perbankan lainnya memberikan sumbangsih bagi kemajuan daerah.
“Dari 7 kabupaten pemekaran Jayawijaya, hingga saat ini belum memiliki infrastruktur perbankan yang memadai, sehingga meski anggarannya setiap tahun besar, namun semuanya akan melakukan transaksi di Wamena, karena dengan adanya BNI, maka di Wamena sudah ada empat perbankan yakni Bank Papua, Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank BNI,”ujarnya.
“Kehadiran BNI di Wamena, dapat menjawab kebutuhan masyarakat di Jayawijaya dan daerah lain di wilayah Pegunungan Tengah Papua,”sambungnya.
Oleh kareana itu, Bupati Jayawijaya berharap agar ke depan, BNI tidak hanya membuka kantor kas yang lokasinya sempit, namun membuka kantor cabang dengan lokasi bangunan yang lebih besar.
“Ke depan kalau BNI berkembang dengan baik, jangan tinggal di kantor yang sempit, tapi bangun kantor yang lebih baik, supaya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,”ujarnya.
“Kalau masalah lahan, nanti pemerintah akan siapkan lahan yang layak, sama seperti Bank Papua yang mendapat lahan cukup luas, dengan harga yang bisa dijangkau oleh perbankan,”imbuhnya.
Untuk itu, Bupati Wempi mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membesarkan BNI , karena kalau BNI sukses rakyat juga sukses.
“Mari kalau sudah percayakan BNI, kalau ada uang lebih mari datang ke BNI untuk menabung,”ajak bupati.
Ditempat yang sama, Wakil Kepala BNI Kantor Wilayah Papua, Imam Ansory mengatakan, BNI hadir di Papua sejak 1992 yang diawali pembukaan satu kantor kas di Jayapura. “Dari 1 kantor cabang, sudah berkembang menjadi 27 kantor di Papua dan Papua Barat. Kehadiran BNI di Wamena untuk lebih mendekatkan pelayanan perbankan ke masyarakat, dimana selama ini banyak nasabah yang ingin bertransaksi dengan BNI namun kesulitan mendapatkan bank BNI, sehingga dengan peresmian kali ini masyarakat akan lebih mudah bertransaksi,”ujarnya.
Selain itu kata Imam, BNI hadir di Wamena karena potensi ekonomi masyarakat Wamena sangat luar biasa. “Kami berharap dukungan dari pemerintah dan seluruh komponen masyarakat di Jayawijaya dan di wilayah pegunungan tengah Papua, sehingga BNI di Wamena bisa bertumbuh sesuai dengan yang kita harapkan,”tuturnya.
Imam menambahkan, dalam pelayanannya, BNI memberikan pelayanan yang sama dimana pun baik di pusat, cabang maupun kantor kas di Wamena. Selain membuka kantor kas kata Imam, pihaknya juga menyiapkan 1 unit mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang beroperasi selama 24 jam.
“Kalau nantinya sudah memenuhi syarakat untuk penambahan, Insya Allah kami akan lebih memperioritaskan untuk menambah mesin ATM di Wamena. Untuk itu kepada seluruh masyarakat kami mohon untuk tidak segan-segan memanfaatkan layanan BNI, kalau ada kekurangan-kekurangan tolong informasikan langsung kepada kami,“pungkasnya.
Kehadiran bank BNI di Wamena mendapat respon positif dari masyarakat, hal itu diungkapkan salah satu tokoh adat, Liber Wamo. “Kami sampaikan terima kasih kepada bupati karena memberikan kesempatan kepada BNI untuk hadir di Wamena, kami sangat menyambut baik beroperasinya BNI karena selama ini banyak keluarga dari luar Wamena yang mengirim uang melalui BNI. Untuk itu kami harap dengan adanya BNI dapat bersama-sama membangun daerah tercinta ini,”tandasnya.
Sekadar diketahui, peresmian BNI Kantor Kas Wamena dihadiri kepala Kantor Cabang BNI Jayapura Drs Armial, Kepala Kantor Kas BNI Wamena Liwen Felle, Plt Sekda Jayawijaya Johanes Walilo, ketua PKK Jayawijaya Ny Yakoba L Wetipo, ketua DPRD Jayawijaya Alesandria Morin dan undangan lainnya.
Kantor BNI Kas Wamena dikerjakan oleh CV. Fagerio konsultan lokal Wamena, dan sudah melayani nasabah sejak 4 Mei lalu. [HarianPagiPapua]